ISI BALI Kukuhkan 5 Guru Besar Anyar

ISI BALI Kukuhkan 5 Guru Besar Anyar

Foto: Pengukuhan lima guru besar/profesor anyar ISI BALI, Kamis (20/2) di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama ISI BALI.

Institut Seni Indonesia (ISI) Bali mengukuhkan lima guru besar/profesor anyar dari berbagai bidang ilmu, Kamis (20/2) di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama ISI BALI. Mereka yang dikukuhkan oleh Rektor ISI BALI, Prof. Dr. I Wayan ‘’Kun’’ Adnyana, S.Sn., M.Sn., di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama Gedung Cita Kelangen ini, yakni Prof. Dr. Drs. I Ketut Muka P., M.Si (Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Seni Kriya), Prof. Dr. Ni Ketut Dewi Yulianti, M.Hum., M.Sn (Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Linguistik Kebudayaan), Prof. Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si (Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Desain Komunikasi Visual), Prof. Dr. Hendra Santosa, S.SKar., M.Hum (Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Sejarah Seni Pertunjukan), dan Prof. Dr. Drs I Wayan Karja, MFA (Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Seni Murni).

Rektor ISI BALI Prof. Wayan Adnyana menyampaikan selamat kepada kelima guru besar anyar yang dikukuhkan. Dia mengatakan acara inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (pengukuhan profesor) ISI Bali bertajuk “Karma Citta Waskita” ini terselenggara dalam suasana hangat dan bahagia. Inagurasi dimaksudkan sebagai mimbar pengakuan sekaligus penghormatan atas kerja intelektual dan dedikasi keilmuan yang panjang, hingga mewujudkan pencapaian cita-cita tertinggi dosen yakni memperoleh jabatan profesor.

Foto: Pengukuhan lima guru besar/profesor anyar ISI BALI, Kamis (20/2) di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama ISI BALI.

“Perjuangan lima Profesor anyar dalam meraih Guru Besar, patut dijadikan inspirasi bagi seluruh dosen lektor kepala ISI BALI. Semua Profesor ini, secara gigih berjuang memenuhi karya jurnal bereputasi, serta dokumen pendukung berikut meyakinkan tim penilai akhir atas relevansi keilmuan masing-masing bagi pemajuan ISI BALI,” ujar Guru Besar Bidang Sejarah Seni ini.

Pada kesempatan tersebut, Rektor ISI BALI menyampaikan kabar membahagiakan tentang perubahan Institut Seni Indonesia Denpasar menjadi Institut Seni Indonesia Bali. ISI BALI ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2025 tentang Perubahan Institut Seni Indonesia Denpasar menjadi Institut Seni Indonesia Bali (Diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2025 Nomor 21). Penetapan ini menjadi momentum untuk semakin menguatkan komitmen dan dedikasi dalam memajukan ISI BALI. (ISIBALI/Humas)

Sukseskan SNPMB 2025, ISI Denpasar Laksanakan Sosialisasi dan Promosi ke SMA/SMK di Bali

Sukseskan SNPMB 2025, ISI Denpasar Laksanakan Sosialisasi dan Promosi ke SMA/SMK di Bali

Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMKN 3 Sukawati, Selasa (3/1).

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Promosi (Sospro) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) ke 18 SMA/SMK di Bali. Kegiatan ini melibatkan 27 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang secara langsung mengunjungi sekolah-sekolah guna memberikan informasi lengkap mengenai jalur penerimaan mahasiswa baru di ISI Denpasar.

Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMAS Katolik Santo Yoseph Denpasar, Selasa (3/1).

Kegiatan Sospro bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada calon mahasiswa mengenai berbagai jalur seleksi masuk ISI Denpasar, termasuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta jalur mandiri yang disediakan oleh kampus. Dalam kesempatan ini, tim dari ISI Denpasar juga menyampaikan informasi terkait program studi, fasilitas kampus, serta berbagai peluang dan prospek karier bagi lulusan ISI Denpasar.

Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMKN 5 Denpasar, Selasa (3/1).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus untuk menjaring calon mahasiswa berbakat di bidang seni dan budaya. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para siswa memiliki pemahaman yang lebih luas tentang dunia akademik di bidang seni serta berbagai kesempatan yang bisa mereka dapatkan di ISI Denpasar,” ujarnya.

Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMAN 7 Denpasar, Selasa (3/1).

Adapun 18 SMA/SMK yang dikunjungi Tim ISI Denpasar, yakni SMKN 3 Sukawati, SMKN 2 Sukawati, SMKN 1 Sukawati, SMA Negeri 1 Ubud, SMA N 1 Sukawati, SMKN 5 Denpasar, SMKN 1 Denpasar, SMAN 8 Denpasar, SMAN 7 Denpasar, SMAN 1 Kuta Utara, SMAN 3 Denpasar, SMKN 4 Denpasar, SMAN 2 Mengwi, SMAN 1 Kuta, SMAN 2 Denpasar, SMK Wira Harapan Badung, SMAS Katolik Santo Yoseph Denpasar, dan SMK N 3 Denpasar.

Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMAN 8 Denpasar, Selasa (3/1).

Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa di setiap sekolah yang dikunjungi. Siswa menyimak pemaparan dari tim ISI Denpasar, mencatat informasi penting, serta aktif mengajukan pertanyaan mengenai program studi yang diminati. Mereka aktif bertanya mengenai persyaratan pendaftaran, seleksi portofolio, serta peluang beasiswa yang bisa mereka dapatkan.

Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMAN 8 Denpasar, Selasa (3/1).

Dengan adanya kegiatan Sospro ini, ISI Denpasar berharap dapat menjaring lebih banyak calon mahasiswa potensial yang memiliki minat dan bakat di bidang seni dan budaya. Kampus ini terus berupaya untuk menjadi pusat pendidikan seni yang unggul dan berkontribusi dalam pelestarian serta pengembangan budaya Indonesia. (ISIDps/Humas)

ISI Denpasar dan UWA Perkuat Kerja Sama Akademik dalam Bidang Seni dan Desain

ISI Denpasar dan UWA Perkuat Kerja Sama Akademik dalam Bidang Seni dan Desain

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana didampingi jajaran menyerahkan cenderamata kepada Dekan Sekolah Desain UWA, Prof. Kate Hislop di Ruang Nata Widya Sabha, ISI Denpasar, Jumat (31/1)

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar kembali memperkuat hubungan akademik dengan University of Western Australia (UWA) dalam bidang seni dan desain. Kunjungan Dekan Sekolah Desain UWA, Prof. Kate Hislop, yang didampingi oleh Prof. Paul Trinidad, ke ISI Denpasar, pada Jumat (31/1), menjadi momentum penting dalam kerja sama yang telah terjalin sejak 2011.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana didampingi jajaran menerima kunjungan Dekan Sekolah Desain UWA, Prof. Kate Hislop di Ruang Nata Widya Sabha, ISI Denpasar, Jumat (31/1).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana, menyambut baik pertemuan ini dan menegaskan komitmen ISI Denpasar dalam meningkatkan kolaborasi internasional. “Kerja sama antara ISI Denpasar dan UWA telah berjalan lebih dari satu dekade, dan kami melihat potensi besar untuk terus mengembangkannya. Kolaborasi ini bukan hanya dalam bidang akademik tetapi juga mencakup penelitian dan pertukaran budaya,” ujar mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana didampingi jajaran menerima kunjungan Dekan Sekolah Desain UWA, Prof. Kate Hislop di Ruang Nata Widya Sabha, ISI Denpasar, Jumat (31/1).

Sementara itu, Prof. Kate Hislop menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari ISI Denpasar serta harapannya untuk memperluas cakupan kerja sama ini. “Kami melihat ISI Denpasar sebagai mitra strategis dalam pengembangan seni dan desain yang berbasis budaya. Dengan adanya pertukaran akademik dan program penelitian bersama, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi serta masyarakat seni secara luas,” kata Prof. Hislop.

Foto: Dekan FSRD ISI Denpasar Prof. AA Gde Bagus Udayana bersama Dekan Sekolah Desain UWA, Prof. Kate Hislop mengunjungi pameran diseminasi tugas akhir MBKM mahasiswa FSRD di Ruang Nata-Cita Art Space, Jumat (31/1).

Selain Rektor ISI Denpasar, kunjungan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. AA Gede Rai Remawa; Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. I Ketut Muka; Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. I Komang Sudirga; Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Prof. AA Gde Bagus Udayana; Wakil Dekan Bidang Akademik FSRD, Dr. Pande Made Artadi; dan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Seni Pertunjukan, Dr. Gede Yudarta, serta Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama, Dr. I Komang Arba Wirawan. (ISIDps/Humas)

ISI Denpasar Sambut Dosen University of Iowa Penerima Hibah Fullbright

ISI Denpasar Sambut Dosen University of Iowa Penerima Hibah Fullbright

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana bersama Prof. Loyce Arthur didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni serta Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Kerja Sama di Ruang Rektor ISI Denpasar, Kamis (30/1).

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dengan penuh kehormatan menyambut kedatangan Prof. Loyce Arthur, seorang emeritus associate professor dari University of Iowa, Amerika Serikat dalam rangka pertukaran dosen melalui program Fulbright.

Kehadiran Prof. Arthur disambut langsung oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana bersamaPlt. Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. AA. Gede Rai Remawa, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. I Ketut Muka, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. I Komang Sudirga di kampus ISI Denpasar, Kamis (30/1).

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana bersama Prof. Loyce Arthur didampingi Wakil Rektor di Kampus ISI Denpasar, Kamis (30/1).

Dalam sambutannya, Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana, menyampaikan apresiasi dan harapannya atas kehadiran Prof. Loyce Arthur. “Kami merasa terhormat menerima kedatangan Prof. Arthur di kampus ISI Denpasar. Kehadirannya tidak hanya akan memperkaya wawasan akademik para mahasiswa dan dosen, tetapi juga memperkuat jejaring kerja sama internasional dalam bidang seni dan desain. Kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi perkembangan seni di Indonesia maupun di kancah global,” ujar Guru Besar Bidang Sejarah Seni ini.

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana bersama Prof. Loyce Arthur didampingi Wakil Rektor di Kampus ISI Denpasar, Kamis (30/1).

Prof. Loyce Arthur dikenal luas dalam dunia seni, khususnya dalam bidang desain kostum, topeng, dan boneka yang melampaui panggung teater tradisional. Sepanjang kariernya, ia telah merancang kostum untuk lebih dari 100 produksi dan berperan sebagai desainer utama dalam Iowa City Carnival Community Parade di Iowa Arts Festival. Parade ini melibatkan lebih dari 400 peserta yang menjadikan seni sebagai bagian dari ekspresi budaya masyarakat.

Prof. Loyce Arthur akan mengajar di ISI Denpasar selama 6 bulan berkolaborasi dengan dosen-dosen ISI Denpasar pada Program Studi Teater, Pedalangan, Desain Moden, serta Program Pascasarjana. (ISIDps/Humas)

Mahasiswa FSRD ISI Denpasar Diseminasikan Karya Terbaik dalam Pameran Widya Prabha Hita

Mahasiswa FSRD ISI Denpasar Diseminasikan Karya Terbaik dalam Pameran Widya Prabha Hita

Foto: Diseminasi Tugas Akhir MBKM FSRD bertajuk Widya Prabha Hita di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Selasa (21/1).

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar Diseminasi Tugas Akhir MBKM Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025 bertajuk Widya Prabha Hita (Pengetahuan Cahaya Harmoni). Diseminasi yang dikemas dalam bentuk pameran di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar di buka oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana di Taman Tetaring ISI Denpasar, Selasa (21/1).

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana menandatangani poster pembukaanDiseminasi Tugas Akhir MBKM FSRD bertajuk Widya Prabha Hita di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Selasa (21/1).

Kegiatan diseminasi merupakan rangkaian dari pelaksanaan MBKM Tugas Akhir mahsasiswa FSRD yang dilaksanakan secara regular setiap semester. Program Merdeka Belajar-Kampus merdeka yang dikenal dengan istilah MBKM memberikan kesempatan  bagi mahasiswa belajar di luar kampus,  dibimbing oleh mentor-mentor berdedikasi dari berbagai Mitra dunia usaha dan dunia industri yang bereputasi. Dalam kegiatan ini mahasiswa mengenal dunia kerja, dunia profesi dan berbagai projek nyata.  Adapun rangkaiaan yang telah ditempuh mahasiswa mencangkup proses pengajuan proposal, pelaksanaan MBKM minimal selama tujuh belas minggu, penyusunan laporan, kegiatan diseminasi hari ini, dan nanti akan berakhir pada kegiatan Yudisium pada tanggal 14 Februari mendatang.

Foto: Pergelaran Pembukaan Diseminasi Tugas Akhir MBKM FSRD di Taman Tetaring ISI Denpasar, Selasa (21/1).

Perserta kegiatan diseminasi kali ini berjumlah 271 orang yang dapat saya rinci sebagai berikut.  Mahasiswa Seni Murni 37 orang, Kriya 10 orang, Desain Interior 41 Orang; DKV 76 orang, Fotografi 33 orang;  Desain Mode 46 orang, dan PFTV 28 orang mahasiswa.  Adapun program yang ditempuh mencakup 3 kegiatan pilihan: Program Magang (85 orang), Wirausaha (3 orang), dan Studi Projek Independen (183 orang).

Diseminasi periode ini bertajuk Widya-Praba-Hitta (Pengetahuan-Cahaya-Harmoni). Dalam konteks MBKM tema ini sangat relevan.  Pengetahuan yang semakin sempurna sebagai hasil kolaborasi proses pembelajaran di perguruan tinggi bersama praktisi/dunia industri memberikan pencerahan bagi adik-adik mahasiswa dalam berkarya.  Pengetahuan bagaikan lentera yang menerangi haluan keputusan dalam mengorganisasi seluruh elemen-elemen visual yang ada, hingga menyatu selaras dalam karya seni dan desain. Kenyataan ini nanti dapat diamati dari karya hasil MBKM Tugas Akhir periode ini yang dipajang di Gedung Nata Cita Art Space, dan dikurasi oleh Bapak Drs. Nengah Sudika Negara M.Erg dan Ibu Doktor Desi Indianasari M.Sn

Kegiatan diseminasi ini diselenggarakn selama tiga hari yakni tanggal 21 s.d 23 Januari 2024. Kegiatan ini dirangkai dengan acara  talkshow bertopik MBKM yang dibawakan oleh  mahasiswa peserta diseminasi Tugas Akhir. Dalam kegiatan talk show akan  diselingi pula oleh live music dengan ragam genre, Performing Art  yang dibawakan oleh adik adik  tingkat,  masing-masing HMP dan Bem Fakultas serta Institut. Di samping hal tersebut dalam kegiatan pembukaan ini menampilkan Tari Cak hasil kegiatan MBKM lintas prodi di semester V bimbingan dosen Fakultas Seni Pertunjukan yang dikoordinatori Nyoman Maryana, M.Sn. Dalam acara pembukaan juga menggelar Tari Rangda dengan atribut busanan karya MBKM mahasiswa kriya. Demikian pula di panggug kedua di depan gedung NCAS juga disuguhkan pula tari jogged bumbung dengan atribut busana hasil karya MBKM mahasiswa dari prodi kriya. Pada acara pembukaan ini ketua Panitia Diseminasi Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M. Sn menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Rektor ISI Denpasar yang telah memfasilitasi dan juga berkenan hadir membuka  acara ini.  Ucapan terima kasih yang sangat mendalam juga disampaikan  kepada seluruh Mitra Industri dan bapak/ibu Dosen Pendamping yang telah membimbing mahasiswa selama 17 minggu penuh sehingga berhasil menghantarkan mahasiswa sampai pada  tahapan ini. Ucapan terimakasih pula dihaturkan untuk  seluruh Panitia dari dosen dan tendik yang telah bekerja keras  dari tahap persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.

Sosialisasi Sampah Organik dan Non Organik Melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Kolaborasi Prodi Despro dan Kriya FSRD ISI Denpasar.

Sosialisasi Sampah Organik dan Non Organik Melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Kolaborasi Prodi Despro dan Kriya FSRD ISI Denpasar.

Foto bersama di belakang produk tong sampah hasil program edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik oleh dosen, mahasiswa Prodi Desain produk, prodi Kriya FSRD ISI Denpasar, bersama guru, dan siswa  di SDN 4 Guwang (25/1)

Sukawati, Bali – Sabtu, 25 Januari 2025, Kepedulian terhadap lingkungan menjadi alasan yang mendorong Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengadakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian. Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 4 Guwang, Sukawati, Bali, dengan melibatkan seluruh dosen prodi Desain Produk dan Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, mahasiswa Prodi Desain Produk, serta murid kelas VI SDN siswa Sekolah Dasar Negeri 4 Guwang. Tridharma Pengabdian dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada siswa agar terbiasa memilah sampah organik dan non organik. Bentuk produk pengabdian berupa tong sampah dengan ilustrasi dan warna berbeda yang dapat digunakan di lingkungan SDN 4 Guwang. Pembuatan dan pengecatan produk tong sampah dilakukan oleh dosen, mahasiswa, dan siswa.

Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA bertempat di teras Sekolah Dasar Negeri 4 Guwang. Acara ini diawali pembukaan, sambutan dari Kepala Sekolah SDN 4 Guwang (Pande Ketut Suarniti, S.Pd), dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih  atas kontribusi tim dari ISI Denpasar melalui kegiatan pengabdian ini dah harapan beliau kegiatan semacam ini dapat berlanjut. Sambutan berikut disampaikan oleh Koordinator Program Studi (Koorprodi) Desain Produk, Ibu Dr. Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Ds., M.Ds., yang menekankan pentingnya edukasi lingkungan sejak dini melalui kegiatan pengabdian ini. Tak ketinggalan, Dr Drs I Wayan Suardana, M.Sn Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ISI Denpasar turut memberikan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan semua pihak. Acara pembukaan ditutup dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) bersama Kepala Sekolah SDN 4 Guwang dan Koorprodi Desain Produk FSRD ISI Denpasar. Penandatanganan SPK bertujuan agar kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan dikemudian hari.

Kegiatan utama pengabdian ini adalah pengecatan tong sampah yang telah dirancang untuk mendukung program edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik di sekolah. Mahasiswa semester I Desain Produk ISI Denpasar telah menggambar pola-pola pada tong sampah. Tong pertama diberi pola daun dengan warna hijau untuk menandai tempat sampah organic. Sedangkan tong sampah kedua dihias gambar kantung plastik dan botol berwarna kuning untuk menandai tempat sampah anorganik.

Antusias siswa SDN 4 Guwang mewarnai tutup tong sampah ilustrasi dan warna pada masing-masing tong. Tong dengan ilustrasi daun dan berwarna hijau untuk sampah organik. Sedangkan tong dengan ilustrasi botol plastic dan berwarna kuning untuk sampah anorganik.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian melibatkan siswa SD untuk melanjutkan proses pengecatan dengan menambahkan warna pada bagian tutup tong sampah serta melengkapi pewarnaan di bagian bawah tong. Siswa juga diberikan edukasi tentang pentingnya memilah sampah organik dan anorganik untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dosen memberikan teknik dan dasar membubuhi warna dengan kuas, dan guru mendampingi siswa sepanjang kegiatan untuk memberikan panduan teknis dan memastikan mereka memahami fungsi dan konsep di balik desain tong sampah tersebut. 

ISI Denpasar melalui kegiatan ini terus menunjukkan wujud nyata komitmennya dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam bidang seni dan desain yang berwawasan lingkungan. Program pengabdian seperti ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa dalam menambah wawasan dan pengalaman kreatif, serta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil yaitu sekolah.

Loading...