Proyek Perubahan: Penatalaksanaan Aset BMN Melalui Revitalisasi Keamanan Aset Dengan Barcode dan GPS Di Lingkungan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Proyek Perubahan: Penatalaksanaan Aset BMN Melalui Revitalisasi Keamanan Aset Dengan Barcode dan GPS Di Lingkungan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Foto: Asistensi dengan BPKP Provinsi Bali terkait Proyek Perubahan: Penatalaksanaan Aset BMN Melalui Revitalisasi Keamanan Aset Dengan Barcode dan GPS Di Lingkungan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Kondisi aset BMN di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar membutuhkan penanganan yang lebih optimal.   Pemanfaatan vasilitas teknologi yang telah disediakan dirasa belum cukup memadai untuk menjaga keamanan dan pendektesiannya. Melalui diskusi secara intens dari berbagai pihak serta ruang Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan VIII memberi kesempatan berkontribusi terhadap pengelolaan Kemanan BMN di ISI Denpasar. Kontribusi dimaksud mengoptimalkan pengamanan BMN baik dari sisi sistem, koordinasi antar unit maupun kualitas SDMnya.

Penggunaan Barcode dan GPS adalah serangkaian kode yang terdiri dari bar (batang) dan spasi dengan lebar bervariasi yang bisa dibaca dengan menggunakan pemindai barcode optik dan dengan sistem navigasi berbasis satelit yang memungkinkan pengguna untuk menentukan lokasi geografis dengan akurasi tinggi di hampir semua tempat di Bumi secara real-time. Pembentukan tim efektif; Pelaksanaan FGD; Asistensi ke BPKP Provinsi Bali; Penyusunan SOP pengamanan asset BMN; dan Draft Peraturan Rektor; serta uji coba penggunaan GPS merupakan serangkaian implementasi proyek perubahan yang dilaksanakan oleh  Dr. I Gusti Ngurah Sudibya, SST., M.Sn. sebagai Kepala Biro Umum dan Keuangan Institut Seni Indonesia Denpasar yang direkomendasi oleh Rektor ISI Denpasar Prof. “Kun” Adnyana,  mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII di Jatinangor.

Asistensi dengan BPKP selaku  Stakeholder Eksternal yang diterima oleh Bapak Dr. Api Achmad Rochjadi, Ak., ME. sebagai Koordinator Pengawas IPP BPKP Provinsi Bali dengan hasil asistensi, bahwa Proyek Perubahan ini penting untuk pengelolaan, keamanan, serta efektifitas penatalaksanaan BMN ke depan dan amat dibutuhkan pemahaman terkait regulasi sehingga mampu tertib administrasi yang secara rutin dapat digunakan untuk pengawasan BMN lebih baik, mulai dari perencanaan, perawatan, dan penambahan BMN lebih terencana dan valid.

Melalui FGD, narasumber I Gede Ari Erawan, S.E., M.AP, MPP. Analis Pengelolaan Kekayaan Negara, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar di Jalan DR Kusumaatmaja No.1 Renon, Denpasar Bali 80235 juga memberi dukungan proyek perubahan ini sepanjang tidak bertentangan dengan regulasi yang ada dan system yang telah disedakan pemerintah melalui aplikasi SIMAN.  Begitu pula dengan narasumber I Kadek Dwi Gandika Supartha, S.T., M.T Kepala Departemen Jaringan & Keamanan Sistem Informasi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) menyampaikan bahwa proyek perubahan ini menjadi penting meningkatkan keamanan untuk memitigasi resiko kehilangan; menjaga integritas; nilai; dan fungsionalitas aset agar operasional berjalan lancar; serta meningkatkan efisiensi dalam pelacakan dan pengelolaan asset.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII ini diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara di Jatingangor, Jawa Barat, mulai dari 2 Mei 2024 sampai dengan 5 September 2024, selain oleh Widya Iswara yang memberikan paparan materi, peserta pelatihan juga didampingi oleh Mentor, Dr. Drs. I Ketut Muka, M.Si. sekaligus sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ISI Denpasar serta  Coach, H. Wisandana, SH, MSi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Melalui kesempatan ini mohon dukungan berbagai pihak agar pelaksanaan aksi proyek perubahan ini dapat berjalan dengan baik sampai pada kelulusannya nanti, karena proyek perubahan ini sangat bermanfaat untuk keamanan asset BMN di ISI Denpasar.

ISI Denpasar dan Kedubes RI di Astana, Kazakhstan Selenggarakan Pameran dan Pergelaran Seni Bali

ISI Denpasar dan Kedubes RI di Astana, Kazakhstan Selenggarakan Pameran dan Pergelaran Seni Bali

Foto: Delegasi ISI Denpasar menampilkan pergelaran tari Bali di Astana, Kazakhstan (17/8)

Pameran seni Bali Indonesia diadakan di  lembaga pendidikan tinggi pertama di Asia Tengah yang memiliki program pendidikan lengkap di bidang koreografi, mulai dari sekolah dasar hingga program pascasarjana (S2 dan S3), Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan (KNAC) pada tanggal 19 Agustus 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Astana bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Pameran ini didedikasikan untuk memperingati 31 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kazakhstan dengan menampilkan karya-karya seniman dan fotografer Indonesia.

Pameran ini menampilkan sekitar 20 karya seni yang berkaitan dengan topik-topik penting seperti humanisme, interaksi antara manusia dan alam, toleransi, kekuatan feminin, dan alam. Pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan tari dari ISI Denpasar dan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Pertunjukan ini menampilkan keragaman seni, termasuk tarian tradisional Bali.

Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan secara aktif memperluas geografi kerja sama internasional dan bangga dengan perannya dalam menciptakan jembatan antara seni dan budaya dari berbagai negara. Pameran ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ikatan budaya antara Kazakhstan dan Indonesia, mempromosikan saling pengertian dan rasa hormat antar bangsa, serta memperkaya warisan budaya dan memperluas cakrawala persepsi dunia.

Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman menyampaikan bahwa pameran ini merupakan bagian dari penguatan diplomasi budaya Indonesia di Kazakhstan. “Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Kazakhstan. Kami sangat berterimakasih atas adanya kolaborasi strategis dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Semoga persahabatan Indonesia dan Kazakhstan terus mengalami kemajuan di segala bidang”, tutur mantan Juru Bicara Presiden Jokowi tersebut. 

Baca Juga : ISI Denpasar dan Asosiasi Kotekan Perancis Gelar Workshop dan Konser Kolaborasi

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof. I Wayan Adnyana mengatakan bahwa acara ini penting sebagai tanda suksesnya penandatangan MoU antara ISI Denpasar dan KNAC. “Kegiatan pameran seni ini merupakan rangkain dari agenda kunjungan ke Kazakhstan, ada pergelaran seni di resepsi diplomatik KBRI Astana yang bertema “Bali Night Festival” dan ada pameran seni di Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Kami menyajikan 20 karya-karya terpilih dosen. Baik melalui manual konvensional dari tradisi seni lukis maupun printing digital. Pameran mendapat respon yang sangat bagus dari para undangan yang hadir, termasuk dari profesor koreografi Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan tentang cara kita mengungkapkan, kode koreografi, konfigurasi, dan berbagai elemen visual lainnya. Pameran ini juga menandai nota kesepahaman kerjasama pendidikan antara ISI Denpasar dengan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan” kata Prof Wayan.

Wakil Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan, Yessentemirova Aigul Maratovna mengutarakan terima kasih atas kerjasama yang baik sehingga acara tersebut dapat terlaksana. “Hari ini kita memiliki kesempatan unik untuk melihat warisan Indonesia yang kaya, belajar lebih banyak tentang sejarah, tradisi, dan modernitasnya melalui prisma karya para seniman berbakat. Atas nama seluruh Akademi kami, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KBRI Astana dan Institut Seni Indonesia Denpasar atas kesempatan yang diberikan untuk belajar lebih banyak tentang seni Indonesia. Semoga hari ini menjadi bagian dari penguatan hubungan persahabatan antara kedua negara” ucap Yessentemirova.

FOTO

Penampilan tari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Foto bersama panitia dengan Dubes RI, Rektor ISI dan Wakil Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan

Penampilan tarian dari Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof. I Wayan Adnyana memberikan cenderamata kepada Wakil Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan, Yessentemirova Aigul Maratovna

Rektor ISI Denpasar Prof. Kun Adnyana Raih Penghargaan Dharma Kusuma 2024

Rektor ISI Denpasar Prof. Kun Adnyana Raih Penghargaan Dharma Kusuma 2024

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana raih Penghargaan Dharma Kusuma 2024. Penghargaan prestisius ini diserahkan olen  Pj. Gubernur Mahendra Jaya bersama Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra pada momentum peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali, Rabu (14/8).

Penghargaan Dharma Kusuma 2024 diberikan Pemerintah Provinsi Bali kepada Prof. Kun Adnyana atas jasa dan sumbangsihnya dalam memajukan kebudayaan Bali, utamanya bidang seni rupa.

Baca Juga : ISI Denpasar-Bali Raih 5 Penghargaan Capaian IKU Tahun 2023

Selain Prof. Kun Adnyaana, Penghargaan Dharma Kusuma juga diberikan kepada Ni Luh Putu Putri Suastini, istri Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster. Putri Suastini memperoleh penghargaan Dharma Kusuma karena jasanya dalam memajukan seni teater modern.

Sementara Penghargaan Dharma Kusuma kategori tokoh budayawan diterima Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka A.A Sukawati, M.Si.

(ISIDps/Humas)

Rememori Estetik Prof. Cai Yushui dalam Kuliah Umum “Bali-Bhuwana Karma”

Rememori Estetik Prof. Cai Yushui dalam Kuliah Umum “Bali-Bhuwana Karma”

Foto: Kuliah Umum Bali-Bhuwana Karma (Global Initiative Scape) di Gedung Citta Kelangen Lantai 2 ISI Denpasar, Kamis (8/8).

Serangkaian Festival Internasional Bali Padma Bhuwana IV, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar Bali-Bhuwana Karma (Global Initiative Scape) di Gedung Citta Kelangen Lantai 2 ISI Denpasar, Kamis, 8 Agustus 2024.

Program yang dikemas dalam kegiatan Kuliah Umum ini menghadirkan profesor dari Beijing Fine Art Academy sekaligus Deputy Director of Chinese National Art Committee Prof. Cai Yushui.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. I Komang Sudirga, dan dipandu oleh Koordinator Program Studi Desain Mode, Dewi Pebriyani, Ph.D. Hadir dalam acara mantan Konsul Jenderal RRT di Denpasar, Gou Haodong beserta istri.

Foto: Kuliah Umum Bali-Bhuwana Karma (Global Initiative Scape) di Gedung Citta Kelangen Lantai 2 ISI Denpasar, Kamis (8/8).

Kuliah umum bertajuk Nara-Bhuwana-Nadi (Global Human Virtue) ini menghadirkan Prof. Cai Yushui, seorang profesor dari Beijing Fine Art Academy sekaligus Deputy Director of Chinese National Art Committee. Dalam paparannya, Prof. Cai berbagi perjalanan karirnya dalam dunia seni rupa.

Prof. Cai Yushui pertama kali dikenal pada tahun 1995 lewat karyanya yang monumental, “In Memory of China’s One Hundred Years.” Karya tersebut menggambarkan perjalanan sejarah Cina dari Perang Candu pada tahun 1840 hingga kemenangan Perang Perlawanan Terhadap Jepang pada tahun 1945, periode di mana bangsa Cina mengalami penderitaan besar namun tetap bangkit. Karyanya dipamerkan di Central Round Exhibition Hall di China Arts Museum tahun 1995.

“Tapi hanya sedikit orang yang datang dan menikmati karya saya. Karena lukisan itu menggambarkan tragedi yang amat tragis akibat peperangan. Orang-orang takut akan merasakan trauma mendalam saat melihatnya” kisah Prof. Cai Yushui dalam Bahasa Mandarin.

Foto: Kuliah Umum Bali-Bhuwana Karma (Global Initiative Scape) di Gedung Citta Kelangen Lantai 2 ISI Denpasar, Kamis (8/8).

Setelah menyelesaikan karyanya yang bertema tragis, Prof. Cai Yushui kemudian beralih ke tema surga dengan mengambil inspirasi dari Pulau Bali. Dia menyebut bahwa perubahan besar dalam hidupnya terjadi saat mengeksplorasi bahan dan teknik baru, seperti penggunaan pigmen campuran dan bahan-bahan beragam, termasuk tinta tradisional, cat air, pewarna alkali, dan cat minyak. Dengan pendekatan baru ini, Cai menciptakan karya-karya yang bertema surga, salah satunya “Paradise—Bali Island”.

Baca Juga : Dies Natalis XXI ISI Denpasar Bertabur Bintang

“Bali adalah surga dunia. Selama tinggal di Bali, saya menemukan ketenangan dan inspirasi yang luar biasa. Pulau ini mengajarkan saya tentang keindahan alam, harmoni antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan lingkungan, serta manusia dengan komunitasnya.” ungkap Prof. Cai Yushui.

Prof. Cai juga menambahkan bahwa Bali memberikan pengaruh besar dalam proses kreatifnya. Dalam karya “Paradise—Bali Island,” ia berhasil menangkap esensi dari keindahan pulau ini, yang tidak hanya memikat mata tetapi juga menyentuh jiwa. Karya tersebut kemudian dipamerkan di berbagai galeri internasional dan mendapat apresiasi luas dari kritikus seni dan pecinta seni rupa di seluruh dunia.

Acara kuliah umum berlangsung hangat antara Prof. Cai dan peserta. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan, terutama terkait bagaimana Bali mempengaruhi karya-karya seni Prof. Cai. Dalam sesi tanya jawab, beliau menjelaskan bahwa Bali tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga spiritualitas yang mendalam, yang menjadi sumber inspirasi  luar biasa.

Pada akhir acara, Prof. Cai Yushui memberikan pesan kepada para mahasiswa dan seniman muda Indonesia untuk selalu terbuka terhadap pengalaman baru dan budaya yang berbeda, karena hal itu bisa menjadi sumber inspirasi yang kaya dan membawa perubahan besar dalam karya seni mereka.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. I Komang Sudirga mengapresiasi kehadiran Prof. Cai Yushui. “Kehadiran beliau tidak hanya memberikan wawasan baru tentang dunia seni rupa internasional, tetapi juga memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya melalui seni,” ujar Prof. Sudirga. (ISIDps/Humas)

Mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar Raih Peserta Terbaik Karya Kreatif Muda 2024

Mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar Raih Peserta Terbaik Karya Kreatif Muda 2024

Foto: Mahasiswa Prodi Desain Mode, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana menjadi Peserta Terbaik Karya Kreatif Muda 2024.

Mahasiswa Program Studi Desain Mode, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana menjadi Peserta Terbaik Karya Kreatif Muda 2024 dalam ajang nasional Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024.

Baca Juga : Mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar Unjuk Karya dalam Denpasar Fashion Street

Krisna Dwipayana menyuguhkan dua busana racangannya. Mahasiswa semester 7 ini memakai bahan dari Agung Bali Collection, UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Krisna secara apik memodifikasi tenun ikat endek Bali motif mandala menjadi pakaian ready to wear yang memikat.

Foto: Busana karya mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana dalam ajang nasional FEKDI x KKI 2024.

Bentuk mandala bulat simetris menjadi harmoni dan keseimbangan kehidupan dan alam semesta. Bentuk ini juga mencerminkan siklus alam, termasuk siklus kehidupan, kematian, dan kelahiran kembali. Dapat diartikan sebagai simbol keabadian dan keterulangan keberadaan (reinkarnasi).

Foto: Mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana menunjukan busana rancangannya dalam ajang nasional FEKDI x KKI 2024

Sebagai informasi, FEKDI x KKI merupakan gelaran tahunan yang diselenggarakan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, pada tanggal 1 hingga 4 Agustus 2024. Sebanyak 15 desainer muda dari berbagai daerah percaya diri bergantian memamerkan hasil rancangan busananya yang memakai wastra asli Indonesia. Total ada 30 rancangan busana karya 15 desainer muda ini. (ISIDps/Humas-RT)

Dies Natalis XXI ISI Denpasar Bertabur Bintang

Dies Natalis XXI ISI Denpasar Bertabur Bintang

Foto: Dies Natalis XXI ISI Denpasar serangkaian acara Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor XXXII di Gedung Citta Kelangen Lt. 3 ISI Denpasar, Selasa (30/7)

Dies Natalis XXI ISI Denpasar serangkaian acara Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor XXXII di Gedung Citta Kelangen Lt. 3 ISI Denpasar, Selasa (30/7), dihadiri berderet nama beken. Dari tokoh pendidikan tinggi, budayawan, sastrawan, maestro, konsul dan parlemen negara sahabat, rektor perguruan tinggi, kepala sekolah SMA/SMK, hingga mitra Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bereputasi.

Pada Dies Natalis yang dirangkai dengan Pembukaan Festival Internasional Bali Padma Bhuwana IV bertema “Manawa-Murti-Manu” (Bangkit Manusia Mulia) itu, hadir pasaksi staf khusus Menteri Dikbudristek Pramoda Dei Sudarmo, MBA; tokoh pendidikan tinggi Prof. Nizam; Gubernur Bali Periode 2018-2023 Dr. Wayan Koster; Konsul Kehormatan Polandia untuk Indonesia Nari Asmiati; Konsul Kehormatan Indonesia untuk Polandia Mirosław Wawrowski; Anggota Parlemen Polandia, Ketua Komisi Kerja sama Polandia-Indonesia Krzysztof Gadowski; budayawan-sastrawan Goenawan Mohamad; maestro Ni Nyoman Tjandri dan Theodora Retno Maruti; Dewan Penyantun Prof. Made Bandem dan Drs. Tjokorda Gde Putra Sukawati; serta tokoh permuseuman A.A. Gde Rai dan Drs. I Ketut Pradnya.

Hadir pula Mantan Ketua/Rektor STSI/ISI Denpasar Prof. Wayan Dibia dan Prof. I Gede Arya Sugiartha; Kepala Sekolah SMAN 3 Denpasar Kadek Dwi Rustinawati dan SMK Bali Dewata I Wayan Cahyadi Adiguna, M.Pd; penyair Hartanto dan Warih Wisatsana; sosiolog Putu Suasta, MA.; dosen luar negeri Prof. Paul Trinidad (University of Western Australia) dan Dr. Teija Gumilar (Politechnika Bydgoska, Polandia); serta Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati.

Baca Juga : Meraya Bali Padma Bhuwana IV Dicipta Pertunjukan Baru

Dies Natalis dalam momentum wisuda kali ini menjadi spesial karena menginagurasi 8 doktor seni baru. “Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor merupakan altar pengakuan keberhasilan penyelenggaraan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ISI Denpasar, Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024. Bagi wisudawan magister dan doktoral, momentum inagurasi gelar master dan doktor menjadi mimbar pembuktian aktualisasi kecakapan dan kepakaran keilmuan seni serta desain. Kami mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan sarjana, sarjana terapan, magister, dan doktor atas keberhasilan kalian menatah kesuksesan studi di ISI Denpasar. Dengan bangga kami melepas talenta cemerlang anak panah zaman. Kepak Sayap Ciptamu, Anggun Bahana Namamu,” ucap Rektor ISI Denpasar, Prof. Kun Adnyana dalam laporan resmi.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. A.A Gede Rai Remawa mengatakan bahwa seluruh Wisudawan Sarjana dan Sarjana Terapan merupakan talenta cemerlang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dengan praktik dan pencerapan langsung pada Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), memasuki ekosistem seni dan desain yang sesungguhnya. Kurikulum MBKM ISI Denpasar dibangun kali pertama atas temu-padu gagasan, lelaku lapangan, dan cita-cita bersama.

“Kurikulum MBKM ISI Denpasar sangat berkarakter sehingga disambut antusias mitra MBKM. Pangurip Kurikulum MBKM ISI Denpasar ditabuh raya dalam Svarna Nuswantara Kramaning Lelangon (Menuju Gemilang Nusantara-Penguatan Ekosistem Seni Budaya) oleh Plt. Dirjen Dikti, Prof. Nizam pada Jumat (Sukra Paing, Wuku Gumbreg), 8 Oktober 2021. Tahun ini, MBKM ISI Denpasar melibatkan 296 mitra bereputasi dari kalangan DUDI, satuan pendidikan, maestro, lembaga seni, Desa/Kelurahan, dan Desa Adat. Mahasiswa bersama mentor dan dosen pembimbing berkolaborasi membangun visi yang padu, progresif dalam inovasi, kontekstual, dan berorientasi masa depan,” kisah Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. I Komang Sudirga.

Loading...