Implementasi OTK Baru, Rektor ISI BALI Lantik 34 Pejabat Struktural

Implementasi OTK Baru, Rektor ISI BALI Lantik 34 Pejabat Struktural

Foto: Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana, melantik 34 pejabat struktural pada Selasa (19/8) di Ruang Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen Lt.3 ISI BALI.

Rektor Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI), Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana, melantik 34 pejabat struktural pada Selasa (19/8) di Ruang Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen Lt.3 ISI BALI. Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Permendiktisaintek Nomor 28 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Institut Seni Indonesia Bali.

Perubahan ini menandai penyesuaian struktur organisasi setelah nomenklatur resmi ISI Denpasar berubah menjadi ISI Bali. Dengan adanya regulasi baru tersebut, sejumlah jabatan struktural mengalami penyesuaian dan pengisian kembali guna memperkuat tata kelola institusi.

Foto: Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama 34 pejabat struktural yang dilantik pada Selasa (19/8) di Ruang Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen Lt.3 ISI BALI.

Sejumlah jabatan baru juga hadir dalam struktur kelembagaan ISI BALI. Untuk pertama kalinya, ISI BALI memiliki Direktur Pascasarjana yang dijabat oleh Nyoman Dewi Pebryani, ST., MA., Ph.D., serta Wakil Direktur Pascasarjana yang dijabat oleh Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si. Selain itu, juga dibentuk Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran dengan Dr. I Wayan Setem, S.Sn., M.Sn. sebagai Ketua dan Dr. I Gede Mawan, S.Sn., M.Si. sebagai Sekretaris.

Dalam sambutannya, Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana menekankan bahwa perubahan organisasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan tata kelola, memperkuat sinergi kelembagaan, serta mendorong ISI BALI menuju pusat unggulan seni dan kreativitas yang berdaya saing global.

“Perubahan ini harus dimaknai sebagai langkah maju untuk membangun sistem yang lebih adaptif, profesional, dan visioner. Mari kita bersama-sama berkomitmen menjadikan ISI BALI semakin maju,” ujar Prof. Kun Adnyana.

Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, serta tenaga kependidikan ISI BALI. Dengan struktur organisasi baru ini, ISI BALI berkomitmen untuk memperkuat peran sebagai institusi pendidikan seni yang inovatif dan berdaya saing. (ISIBALI/Humas)

ISI BALI Sambut Kunjungan Wamen Diktisaintek

ISI BALI Sambut Kunjungan Wamen Diktisaintek

Foto: Rektor ISI BALI, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama Wamen Diktisaintek, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Selasa (12/8) di Ruang Sabha Citta Mahottama, Gedung Desain Hub ISI BALI.
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) menerima kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., beserta Staf Khusus Menteri. Kunjungan ini disambut langsung oleh Rektor ISI BALI, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, bersama jajaran pimpinan di lingkungan ISI BALI dalam kegiatan Sabha Praja Mahottama (Temu Pimpinan Utama), Selasa (12/8) di Ruang Sabha Citta Mahottama, Gedung Desain Hub ISI BALI.

Dalam kunjungan ini, Wamen Prof. Fauzan menyampaikan peran Kampus Berdampak untuk Transformasi Sosial dan Ekonomi Berkelanjutan. Perguruan tinggi seni memiliki andil penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inovasi, kreativitas, dan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Rektor ISI BALI, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa ISI BALI siap menjadi kampus berdampak yang mengintegrasikan visi global dengan kekuatan seni-budaya lokal untuk kemajuan bangsa.

Kegiatan Sabha Praja Mahottama ini menjadi momentum penting mempererat hubungan antara ISI BALI dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, sekaligus mendorong kolaborasi strategis demi mewujudkan transformasi sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. (ISIBALI/Humas)

Loading...