Foto: Mahasiswa ISI BALI dalam Peresmian Bali Indah Cultural Park di Strzelinko, Kota Slupsk, Polandia, Senin (16/6).
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) kembali menegaskan perannya sebagai duta seni budaya Indonesia di kancah internasional. Teranyar ISI BALI berpartisipasi aktif dalam peresmian Bali Indah Cultural Park di Strzelinko, Kota Slupsk, Polandia, Senin (16/6). Acara yang diselenggarakan pihak Polandia ini menjadi momentum penting bagi promosi budaya Bali secara berkelanjutan di Eropa.
Dalam pembukaan Bali Indah Cultural Park yang kini menjadi pusat kebudayaan Bali terbesar di Eropa ini, ISI BALI tampil memukau dengan pertunjukan seni yang menampilkan kekayaan tradisi Bali melalui tari, musik, dan busana adat.
Foto: Peresmian Bali Indah Cultural Park di Strzelinko, Kota Slupsk, Polandia, Senin (16/6).
Peresmian Bali Indah Cultural Park menjadi momen bersejarah, ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Bali bersama Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Polandia, Menteri Pariwisata dan Olahraga Polandia, serta jajaran pejabat dari Indonesia dan Polandia. Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana turut hadir secara langsung menyaksikan peresmian taman budaya ini.
Rektor ISI BALI, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyatakan bahwa sebanyak 18 mahasiswa dan 2 dosen ISI BALI akan menampilkan seni pertunjukan Bali dan memberikan workshop interaktif kepada pengunjung Bali Indah Cultural Park selama empat bulan ke depan.
Foto: Mahasiswa dan dosen ISI BALI dalam Peresmian Bali Indah Cultural Park di Strzelinko, Kota Slupsk, Polandia, Senin (16/6)
Keterlibatan ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis ISI Bali dengan Dolina Charlotty Resort & Spa, yang telah terjalin sejak 2023. Pada tahun 2024, ISI Bali telah mengirimkan 20 dosen dan mahasiswa untuk mengikuti program magang selama tiga bulan di Dolina Charlotty, menandai penguatan program internasionalisasi kampus seni terbesar di Bali ini.
Kompleks seluas tiga hektare ini menghadirkan pura terbesar di Eropa dengan padmasana setinggi 16 meter, rumah adat Bali, wantilan, ruang pameran, ogoh-ogoh, serta berbagai fasilitas budaya lainnya yang dirancang oleh para dosen ISI BALI dan dibangun oleh 100 pekerja asal Bali sejak 2022. (ISIBALI/Humas)
Foto: Latihan Persiapan Peed Aya PKB XLVII 2025 di Lapangan Upacara ISI BALI, Kamis (5/6).
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) kembali dipercaya sebagai penampil pembuka dalam Peed Aya Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII, yang akan digelar Sabtu, 21 Juni 2025. Seperti tradisi setiap tahunnya, ISI BALI membawakan tari Siwa Nataraja, sebagai bagian dari pembukaan. Namun tahun ini, ada kejutan istimewa yang membedakan penampilan ISI BALI dari tahun-tahun sebelumnya.
Jika biasanya ISI BALI tampil megah dengan barungan gamelan lengkap, tahun ini mahasiswa dan dosen kreatif ISI BALI menghadirkan komposisi tabuh kreasi baru yang hanya menggunakan instrumen pencon “Gong Guwung Gumi”. Hal ini terlihat dalam latihan yang dilakukan tim penggarap pada Kamis (5/6) di Lapangan Upacara ISI BALI.
Instrumen pencon adalah Kelompok gamelan yang berbahan logam dengan tonjolan di tengah dan memiliki berbagai ukuran. Keputusan artistik untuk hanya menggunakan instrumen pencon merupakan langkah untuk mengeksplorasi bunyi, tekstur, dan kekuatan musikalitas dari instrumen logam dalam seni pertunjukan Bali kontemporer.
Foto: Latihan Persiapan Peed Aya PKB XLVII 2025 di Lapangan Upacara ISI BALI, Kamis (5/6).
Instrumen yang digunakan dalam komposisi ini meliputi Tawa-tawa, Terompong, Terompong Semarandana, Reong, Kajar, Kempli, Gong Beri, Gong Bali, dan Gong Jawa. Ketidakhadiran instrumen berbahan kayu dan kulit justru membuka ruang untuk menciptakan atmosfer bunyi yang unik, murni metalik, dan penuh gema spiritual, sangat selaras dengan karakter simbolis Siwa sebagai penguasa transformasi dan ritme semesta.
Rektor ISI BALI Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana mengatakan Ketidakhadiran instrumen berbahan kayu dan kulit justru membuka ruang untuk menciptakan atmosfer bunyi yang unik, murni metalik, dan penuh gema.
“Ini adalah eksplorasi yang berani dan segar. Kami ingin menunjukkan bahwa gamelan logam, yang kadang dianggap sebagai pelengkap, sejatinya menyimpan kekuatan ekspresif luar biasa jika diberi ruang utama,” Prof. Kun Adnyana.
Garapan dengan judul R’ta Bhuwana Rena (Meraya Citta Samasta) ini semakin istimewa karena proses kreatifnya yang bersifat kolaboratif dengan melibatkan lebih dari 150 mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan. Latihan intensif pun telah dimulai sejak Maret 2025, menunjukkan dedikasi dan semangat bersama dalam menyuguhkan pertunjukan pembuka yang berkualitas. (ISIBALI/Humas)
Foto: Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan Adnyana dan Kanwil Kemenkumham Bali, Wahyu Eka Putra menunjukkan piala juara 1 untuk Sayembara Aransemen Lagu Mars KI Indonesia di Kampus ISI BALI, Selasa (10/6).
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bali berhasil meraih Juara 1 dalam Sayembara Aransemen Lagu Mars Kekayaan Intelektual (KI) Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kemenkumham RI. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia dan diikuti oleh 33 Kanwil Kemenkumham se-Indonesia.
Atas capaian gemilang ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Wahyu Eka Putra, bersama jajaran stafnya hadir secara langsung ke kampus ISI BALI untuk menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan. Rombongan disambut hangat oleh Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Koordinator Program Studi Seni Karawitan dan Musik, serta Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI) ISI BALI.
Foto: Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan Adnyana menerima kunjungan Kanwil Kemenkumham Bali, Wahyu Eka Putra di Kampus ISI BALI, Selasa (10/6).
Kemenangan ini tidak terlepas dari kerja kolaboratif tim produksi aransemen Mars KI yang dikoordinatori oleh Ketut Sumerjana, M.Sn. Tim aransemen terdiri dari para seniman dan akademisi unggulan ISI Denpasar, yaitu I Komang Darmayuda, M.Sn., Dr. Ni Wayan Ardini, M.Si., Dr. I Nyoman Kariasa, dan koreografer I Putu Bagus Bang Sada Graha, M.Sn. Dalam produksi ini juga terlibat pembina karawitan I Kadek Agus Cahaya Suputra, M.Sn., serta tim penata kostum yang terdiri dari Dr. Tjok Istri Ratna C.S., Made Tiartini Mudarahayu, M.Sn., Ni Kadek Yuni Diantari, M.Sn., Ni Putu Darmara Pradnya Paramita, M.Sn., dan Ni Luh Ayu Pradnyani Utami, M.Sn.
Sebanyak 32 mahasiswa dari Program Studi Musik, Seni Karawitan, Desain Mode, serta Produksi Film dan Televisi turut ambil bagian dalam tim produksi. Mereka berperan penting dalam berbagai aspek pertunjukan, mulai dari penggarapan musik dan gamelan, tata rias, hingga produksi video dokumentasi. (ISIBALI/Humas)
Foto: Upacara Pengambilan Sumpah, Pelantikan, dan Serah Terima Jabatan di Gedung Citta Kelangen, ISI BALI, Selasa (10/6).
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) menggelar Upacara Pengambilan Sumpah, Pelantikan, dan Serah Terima Jabatan pada Selasa, 10 Juni 2024, di Gedung Citta Kelangen, ISI BALI. Suasana khidmat mewarnai prosesi yang menjadi momen penting dalam penyegaran struktur kepemimpinan kampus seni terbesar di Bali ini.
Dalam acara tersebut, dilakukan pelantikan sejumlah pejabat untuk periode 2025–2029, di antaranya Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, dan Koordinator Program Studi. Selain itu, 14 dosen juga turut mengucapkan sumpah jabatan fungsional dan sumpah sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Foto: Upacara Pengambilan Sumpah, Pelantikan, dan Serah Terima Jabatan di Gedung Citta Kelangen, ISI BALI, Selasa (10/6).
Serah terima jabatan Wakil Rektor menjadi salah satu sorotan. Posisi Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni resmi diserahkan dari Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa kepada Prof. Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Sementara itu, jabatan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan kini dipegang oleh Dr. I Made Jodog, MFA, menggantikan Prof. Dr. Drs. I Ketut Muka, M.Si. Dr. Jodog sebelumnya menjabat sebagai Ketua Satuan Pengawas Internal ISI Bali. Adapun Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum. tetap melanjutkan masa jabatannya sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama. (ISIBALI/Humas)