Foto: FGD PR-PTN Pengelolaan Bisnis dan Keuangan Tahun 2025, Selasa (7/10) di Ruang Sabha Citta Mahottama, Gedung Desain Hub ISI BALI.
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) Pengelolaan Bisnis dan Keuangan bertajuk “Natya-Bhuwana-Nagata (Mulia Masa Depan Dunia)”, Selasa (7/10) di Ruang Sabha Citta Mahottama, Gedung Desain Hub ISI BALI.
Kegiatan ini merupakan bagian dari PR-PTN Tahun 2025 yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola bisnis dan keuangan perguruan tinggi sebagai langkah menuju status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Dalam program ini, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai universitas pendamping bagi ISI BALI.
Foto: FGD PR-PTN Pengelolaan Bisnis dan Keuangan Tahun 2025, Selasa (7/10) di Ruang Sabha Citta Mahottama, Gedung Desain Hub ISI BALI.
Hadir sebagai narasumber utama dari Unesa yaitu Prof. Dr. Hariyati, Ak., M.Si., CA. selaku Direktur Keuangan dan Aset, serta Dr. Stugeng Harianto, M.Si. selaku Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Pelaporan. Keduanya memaparkan pengalaman Unesa dalam membangun sistem pengelolaan keuangan dan bisnis yang terintegrasi, mulai dari penyusunan business plan PTN BH, pengembangan unit usaha universitas, hingga penyusunan pedoman keuangan, akuntansi, perpajakan, dan remunerasi.
FGD dibuka oleh Rektor ISI BALI Prof. Dr. I Wayan Adnyana, yang menegaskan pentingnya sinergi dengan universitas pendamping untuk mempercepat kesiapan ISI BALI dalam proses transformasi kelembagaan. “Melalui pendampingan Unesa, kami memperoleh banyak pembelajaran tentang pengelolaan keuangan, aset, dan unit usaha PTN BH. FGD ini menjadi langkah penting untuk menyiapkan sistem dan budaya kerja yang efisien, transparan, dan berorientasi pada kemandirian institusi,” ujar Prof. Adnyana.
Selain kedua narasumber utama, kegiatan ini juga dihadiri oleh tim dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri atas Mahendra Wardhana, S.H., M.Kn. (Kepala Badan Pengelola Usaha), Hibowo, S.Kom. (Kasubdit Perbendaharaan), Eko Wahyudi, S.Pd., M.H. (Kasubdit Akuntansi dan Perpajakan), Dr. Eko Wahyudi, M.Si. (Kasubdit Data Kinerja dan Remunerasi), Dr. Hijin Fitroni, S.Or., M.Pd. (Wakil Kepala Bidang Bisnis), Kolektus Oky Ristanto, S.Pd., M.Pd. (Wakil Kepala Bidang Asrama dan Aset), Achmad Kautsar, S.E., M.M. (Kepala Divisi Pengelola Usaha), Masita Nur Hayati, S.Pd. (Kasi Data, Evaluasi, dan Pelaporan), serta Hafid Kholidi Hadi, S.E., M.SM. (Kasi Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan). Dalam diskusi, para narasumber membahas dua aspek penting yang menjadi fokus PR-PTN ISI BALI, yakni perencanaan bisnis PTN BH dan pengelolaan keuangan secara menyeluruh. Pembahasan mencakup penyusunan rencana bisnis jangka panjang yang berorientasi pada kemandirian institusi, strategi optimalisasi unit usaha, hingga pembentukan sistem keuangan yang akuntabel melalui penguatan pedoman perbendaharaan, akuntansi, perpajakan, dan sistem remunerasi. (ISIBALI/Humas)
Photo: The Rector of ISI Bali, Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana, officiates the inauguration of structural officials for the 2025–2029 term at the Kirtya Sabha Mahottama Ballroom, Citta Kelangen Building, 3rd Floor, ISI Bali, on Monday (October 6).
The Indonesian Institute of the Arts Denpasar (ISI Bali) held an inauguration and oath-taking ceremony for newly appointed structural officials for the 2025–2029 term, comprising deans and vice-deans, heads and secretaries of institutes, program coordinators, heads of academic support units, and heads of centers. The event took place at the Kirtya Sabha Mahottama Ballroom, Citta Kelangen Building, 3rd Floor, ISI Bali, on Monday (Soma Umanis, Wuku Tolu Purnaming Sasih Kapat), October 6, 2025.
A total of 36 officials were inaugurated and took their oaths of office, directly officiated by the Rector of ISI Bali, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn. The inauguration marked the conclusion of the 2021–2025 term and served as a strategic step to strengthen governance and institutional performance within ISI Bali.
Photo: Inauguration of structural officials for the 2025–2029 term at the Kirtya Sabha Mahottama Ballroom, Citta Kelangen Building, 3rd Floor, ISI Bali, on Monday (October 6).
One of the newly inaugurated officials was Dr. I Gede Yudarta, who now serves as Dean of the Faculty of Performing Arts (FSP), succeeding Dr. I Ketut Garwa. Meanwhile, Dr. I Ketut Garwa has been entrusted with a new responsibility as Head of the Institute for Research and Community Service (LPPM) at ISI Bali.
Other officials inaugurated included I Wayan Diana Putra, M.Sn., as Vice Dean for Academic Affairs of FSP; Dr. I Made Kartawan as Vice Dean for General Affairs and Finance of FSP; and I Kadek Widnyana, M.Sn., who continues to serve as Vice Dean for Student Affairs and Cooperation of FSP.
Meanwhile, the position of Vice Dean for Student Affairs and Cooperation at the Faculty of Fine Arts and Design (FSRD) is now held by Dr. Ni Luh Desi In Diana Sari, succeeding Ni Kadek Dwiyani, M.Hum., who has been appointed as Coordinator for International Affairs at ISI Bali.
Photo: Inauguration of structural officials for the 2025–2029 term at the Kirtya Sabha Mahottama Ballroom, Citta Kelangen Building, 3rd Floor, ISI Bali, on Monday (October 6).
The inauguration ceremony was held solemnly and attended by faculty members and administrative staff, both civil servants (ASN) and non-civil servants (Non-ASN), who provided their full support for the smooth execution of the event.
In his remarks, the Rector of ISI Bali, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., extended his congratulations to the newly appointed officials and expressed his appreciation to those who had completed their terms of service.
“I would like to congratulate the newly inaugurated officials. May you carry out this mandate with a deep sense of responsibility, dedication, and collective spirit for the advancement of ISI Bali. To those who have completed their tenure, we extend our gratitude and highest appreciation for your devotion, hard work, and valuable contributions throughout your service,” said Prof. Kun Adnyana.
Foto: Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana melantik pejabat struktural periode 2025–2029 di Ballroom Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI BALI, Senin (6/10).
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan bagi para pejabat baru periode 2025–2029, yang meliputi dekan dan wakil dekan, ketua dan sekretaris lembaga, koordinator program studi, kepala unit penunjang akademik, serta kepala pusat. Kegiatan berlangsung di Ballroom Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI BALI, pada Senin (Soma Umanis, Wuku Tolu Purnaming Sasih Kapat), 6 Oktober 2025.
Sebanyak 36 pejabat dilantik dan diambil sumpah/janji jabatannya secara langsung oleh Rektor ISI BALI, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn. Pelantikan ini dilaksanakan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan pejabat periode 2021–2025 dan sebagai langkah strategis dalam memperkuat tata kelola serta kinerja kelembagaan di lingkungan ISI BALI.
Foto: Pelantikan pejabat struktural periode 2025–2029 di Ballroom Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI BALI, Senin (6/10).
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Dr. I Gede Yudarta, yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) menggantikan Dr. I Ketut Garwa. Adapun Dr. I Ketut Garwa selanjutnya dipercaya memegang amanah baru sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ISI BALI.
Sejumlah pejabat lain yang turut dilantik di antaranya I Wayan Diana Putra, M.Sn. sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik FSP, Dr. I Made Kartawan sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FSP, serta I Kadek Widnyana, M.Sn. yang kembali menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FSP.
Sementara itu, posisi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) kini dijabat oleh Dr. Ni Luh Desi In Diana Sari, menggantikan Ni Kadek Dwiyani, M.Hum., yang kini dipercaya sebagai Koordinator Urusan Internasional ISI BALI.
Foto: Pelantikan pejabat struktural periode 2025–2029 di Ballroom Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI BALI, Senin (6/10).
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran dosen serta tenaga kependidikan, baik ASN maupun Non-ASN, yang turut memberikan dukungan terhadap kelancaran prosesi tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor ISI BALI, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik serta apresiasi kepada pejabat yang telah menyelesaikan masa tugasnya.
“Saya mengucapkan selamat bertugas kepada para pejabat baru. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat kebersamaan demi kemajuan ISI BALI. Kepada para pejabat yang telah menyelesaikan masa tugasnya, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian, kerja keras, dan kontribusi yang telah diberikan selama ini,” ujar Prof Kun Adnyana. (ISIBALI/Humas)
Foto: ISI BALI tampil melalui Nata-Citta Art Space (N-CAS) dalam Art Jakarta 2025, 3-5 Oktober 2025.
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) kembali menegaskan eksistensinya di kancah seni rupa nasional dengan berpartisipasi dalam Art Jakarta 2025, ajang pameran seni rupa bergengsi yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Tahun ini, ISI BALI tampil melalui Nata-Citta Art Space (N-CAS) dengan menghadirkan pameran bertajuk “Taksa Bhuwana Taksu: Puitika Dunia Ambigu” (The Poetics of an Ambiguous World), 3 – 5 Oktober 2025.
Pameran ini menampilkan karya-karya terbaru para perupa ISI BALI yang menggali tema ambiguitas dalam pengalaman manusia modern. Melalui pendekatan visual yang puitis dan reflektif, para seniman menghadirkan pertemuan personal yang berlapis-lapis—menggambarkan keterkaitan antara kekaguman dan kecemasan dalam menghadapi dunia yang serba ambigu.
Kurator utama pameran ini adalah Warih Wisatsana dan Bayu Segara Putra, dengan Ni Wayan Idayati sebagai ko-kurator. Deretan seniman yang berpartisipasi antara lain: Wayan Kun Adnyana, Ketut Muka Pendet, Made Jodog, Wayan Sujana Suklu, Wayan Setem, Made Bendi Yudha, Made Suparta, Ida Bagus Candrayana, Ida Ayu Gede Artayani, Gede Jaya Putra, dan I Made Hendra Pramaysa.
Melalui “Taksa Bhuwana Taksu”, ISI BALI ingin menunjukkan dinamika pencarian makna dalam seni rupa kontemporer Indonesia, sekaligus memperkuat posisi kampus seni terbesar di BALI ini sebagai salah satu pusat kreativitas dan refleksi artistik di tanah air. (ISIBALI/Humas)
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) negesang malih kawentenannyane ring arena seni nasional antuk nyarengin Art Jakarta 2025, pameran seni bergengsi sane kamargiang ring JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ring warsa puniki, ISI BALI ngaturang pameran “Taksa Bhiwana Taksu: Puitika Dunia Ambigu” (Puisi Dunia Ambigu) malarapan antuk Ruang Seni Nata-Citta (N-CAS), ngawit tanggal 3-5 Oktober 2025.
Pameran puniki nyihnayang karya-karya anyar seniman ISI BALI sane nglimbakang tema ambiguitas ring pengalaman manusa modern. Malarapan antuk pendekatan visual puitis lan reflektif, para seniman nyinahang patemon pribadi multi-lapis-ngambarang interaksi antara kagum lan rasa jejeh saking ngadepin jagat sane ambigu.
Kurator utama pameran punika inggih punika Warih Wisatsana miwah Bayu Segara Putra, antuk Ni Wayan Idayati sane dados rekan kurator. Seniman sane nyarengin minakadi: Wayan Kun Adnyana, Ketut Muka Pendet, Made Jodog, Wayan Sujana Suklu, Wayan Setem, Made Bendi Yudha, Made Suparta, Ida Bagus Candrayana, Ida Ayu Gede Artayani, Gede Jaya Putra, miwah I Made Hendra Pramaysa.
Malarapan antuk “Taksa Bhiwana Taksu,” ISI BALI matetujon nyobyahang dinamis ngarereh makna ring seni rupa kontemporer Indonesia, sinarengan ngukuhang genah kampus seni sane pinih ageng ring Bali pinaka pusat kreatifitas seni lan refleksi ring panegara. (ISIBALI/Humas).