M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

NILAI-NILAI YANG TERDAPAT PADA UPACARA ADAT KEBO- KEBOAN TRADISI ASLI BANYUWANGI (Studi Kasus Desa Alasmalang, Kabupaten Banyuwangi)

Sep 21, 2022 | 2022, Artikel

Kiriman : Jamiati Ritami, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, e-mail: [email protected], Ni Wayan Mudiasih, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar,e-mail: [email protected]

Abstrak

Tulisan ini membahas salah satu kekayaan budaya bangsa yang menjelma dalam upacara magic bernuansa keagamaan. Pada beberapa sisi masih tampak kental sebagai warisan budaya lama, baik animisme maupun hinduisme, terutama dalam bentuk dan tatanan fisik. Upacara adat kebo-keboan merupakan salah satu tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Using di Kabupaten Banyuwangi. Upacara adat kebo-keboan bertujuan untuk menangkal wabah penyakit dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan keselamatan dan dijauhkan dari gangguan dan cobaan yang menimpa masyarakat. Pada upacara adat kebo-keboan ini diharapkan hasil panen yang akan datang meningkat atau lebih baik dari panen sebelumnya. Upacara adat kebo-keboan ini masih dilestarikan dan memiliki pengaruh nilai religius dan spiritual, nilai kepribadian, dan nilai sosial yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Using di Desa Alasmalang.

Kata Kunci: tradisi, nilai, upacara adat, kebo-keboan

Baca Selengkpanya Klik Disni

Categories

Berita Terkini

Loading...