M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Pergelaran seni ekologis Nuwur Kukuwung Ranu serangkaian program Sastra Saraswati Sewana 2022 “Toya Uriping Bhuwana Usadhaning Sangaskara”. Pergelaran kolaborasi Yayasan Puri Kauhan Ubud dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar pada Tumpek Wariga

May 17, 2022 | Berita, Kerjasama

Pergelaran seni ekologis Nuwur Kukuwung Ranu serangkaian program Sastra Saraswati Sewana 2022 “Toya Uriping Bhuwana Usadhaning Sangaskara”. Pergelaran kolaborasi Yayasan Puri Kauhan Ubud dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar pada Tumpek Wariga, 14 Mei 2022, di Jaba Pura Segara Danu, Batur berlangsung sukses dan disambut hangat Undangan serta penonton.

Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud Dr. A. A. Gede Ngurah Ari Dwipayana dalam sambutan menyampaikan, bahwa pergelaran Nuwur Kukuwung Ranu merupakan jalan penghormatan dan pemuliaan atas keindahan Danau Batur yang menghidupi Pulau Bali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.; Wakil Gubernur Bali, Prof. Dr. Ir. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si mengapresiasi suka cita karya seniman-seniman Civitas Institut Seni Indonesia Denpasar yang mengalirkan taksu seni Bali.

Pergelaran seni melibatkan 135 seniman, terdiri atas: mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, perupa, musisi, dan maestro, dengan Direktur Artistik, Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar, Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana. Pergelaran berpayung seni ritus ini, meramu-padu kearifan tradisi dan pengembangan konsep koreografi ekologis yang universal, termasuk tata cahaya dan sound modern. Pergelaran seni merangkai harmoni gerak, bunyi, tembang, doa, dan mantra mewujud Patapukan Ratu Ayu Mas Membah, Bebarisan Kakuwung, Karaman Pagambyuhan, Sadhyang Panji, musik Ayu Laksmi, ritmis gamelan kuno, barong bumi, dan gending sadhyang.

Pergelaran juga direspons langsung oleh tujuh pelukis yang melakukan Live Painting. Ketujuh pelukis itu adalah Putu Sutawijaya, Wayan Kun Adnyana, Made Sumadiyasa, Made Wiradana, Wayan Karja, Wayan Sujana Suklu, dan Wayan Setem.

Pergelaran diakhiri dengan penanaman pohon upakara oleh enam sulinggih bersama Undangan; tanaman pohon yang diusung Sadhyang Panji.

Terima kasih kepada Yayasan Puri Kauhan Ubud atas apresiasi yang diberikan kepada ISI Denpasar, dan terima kasih pula kepada mahasiswa, dosen, dan tendik atas kerja yang luar biasa, rahajeng-rahayu sami
(ISIDps/Humas)

Categories

Berita Terkini

Loading...