Workshop & Kolaborasi ISI Denpasar dengan ISBI Papua

Workshop & Kolaborasi ISI Denpasar dengan ISBI Papua

Rabu,12 Oktober 2016 dilaksanakan Workshop dan Pertunjukan Kolaborasi antara ISI Denpasar dengan ISBI Tanah Papua bertempat di Gedung Natya Mandala kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Acara diawali dengan sambutan dari Rektor ISI Denpasar (Prof. Arya Sugiartha) yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kedatangan dari ISBI Tanah Papua dan berpendapat bahwa workshop ini sangat tepat bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan keterampilan siswa. Sementara itu Rektor ISBI Tanah Papua (Prof. I wayan Rai S.) menyampaikan terima kasih atas sambutan dari ISI Denpasar serta berharap agar seluruh tim dari ISI Denpasar dan Tim ISBI Papua dapat terus menjalin kerjasama yang erat dalam berbagai bidang. Dalam kesempatan tersebut Rektor ISBI Tanah Papua juga menampilkan sebuah presentasi tentang profile dari kampus ISBI Tanah Papua dan disampaikan oleh Staf Khusus Gubernur Papua yang turut hadir pada hari tersebut. Dalam acara tersebut ISI Denpasar menampilkan beberapa pertunjukan yakni Tari Ngremo asal Jawa Timur dan juga pementasan musi dan lagu “Yamko Rambe Yamko” yang ditampilkan oleh mahasiswa ISI Denpasar. ISBI Tanah Papua pada acara tersebut juga menampilkan sebuah tarian dengan judul “ Pangkur Sago”. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan workshop dan kolaborasi antara mahasiswa dari ISI Denpasar dengan ISBI Tanah Papua. Dalam kegiatan tersebut,  seluruh peserta dari ISI Denpasar yang hadir hari itu dengan antusias ikut serta mengikuti workshop dan pertunjukan kolaborasi dengan ISBI Tanah Papua.

Kunjungan Yayasan Bintara & Cakra Buana ke ISI Denpasar

Kunjungan Yayasan Bintara & Cakra Buana ke ISI Denpasar

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menerima kunjungan dari siswa Yayasan Bintara dan Cakra Buana, Depok dan bertempat di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar Kamis (20/10) kemarin. Wakil Rektor IV ISI Denpasar, I Ketut Garwa yang dalam hal ini mewakili Rektor ISI Denpasar secara langsung menyambut dengan hangat kehadiran dari rombongan Yayasan Bintara dan Cakrabuana ini. Dalam sambutannya, Wakil Rektor menyampaikan ucapan selamat datang dan juga menyambut dengan baik kunjungan yang dilaksanakan oleh Yayasan Bintara dan Cakrabuana. Dalam kunjungan hari tersebut juga terdapat agenda presentasi tentang sejarah dan profile dari kampus ISI Denpasar yang disampaikan dalam bentuk sebuah video. ISI Denpasar dalam acara tersebut menampilkan berbagai tarian Bali yang dipentaskan oleh mahasiswa dari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar diantaranya Tari Stuti Puja, Tari Kebyar Duduk, dan juga Tari Oleg. Dalam kesempatan itu rombongan Yayasan Bintara dan Cakrabuana juga menampilkan kemahiran siswa mereka dengan menampilkan pertunjukan lagu pop yang dbawakan oleh siswa-siswi dari Yayasan Cakra Buana serta puisi musikal yang dibawakan oleh siswa-siswi dari Yayasan Bintara. Dalam acara kunjungan tersebut Ibu Hesti perwakilan dari rombongan Yayasan Bintara dan Cakrabuana menyampaikan terima kasih atas sambutan yang telah dilakukan oleh ISI Denpasar dan berharap agar pihak ISI Denpasar juga senantiasa melakukan kunjungan balasan kedepannya.

ISI Denpasar Gelar Seminar Nasional Seni Pertunjukan

ISI Denpasar Gelar Seminar Nasional Seni Pertunjukan

Bali Post, 20 Oktober 2016

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar seminar nasional “Seni Pertunjukan Unggul Berbasis Kearifan Lokal  Berwawasan Universal”. Seminar ini bertujuan menghasilkan konsep, metode, model, maupun karya baru dalam rangka memperluas wawasan dan pengetahuan.

Sebanyak 145 dosen di lingkungan ISI Denpasar serta perguruan tinggi lainnya mengikuti seminar seni pertunjukan yang diselenggarakan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar. Seminar menghardirkan lima narasumber, yakni Pande Made Sukerta dari ISI Surakarta, Negah Bawa Atmaja dari Undiksha Singaraja, Nyoman Sedana dari ISI Denpasar, dan Martinus Miroto serta Chairul Slamet dari ISI Yogyakarta.

Seminar yang digelar di Gedung Citta Kelangen ini mengangkat tema seni pertunjukan unggul berbasis kearifan lokal berwawasan universal. Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, Wayan Suharta menyatakan seminar yang dilaksanakan mewadahi dosen untuk mengembangkan wawasannya dalajm melakukan penelitian. Ke depannya diharapkan para dosen lebih meningkatkan hasil kajian dan ciptaan seni pertunjukan sebagai sumber pengembangan ilmu seni dan publikasi karya seni dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi budaya.

Wakil Rektor I ISI Denpasar Nyoman Artayasa berharap melalui seminar ini para dosen diharapkan mampu mengkaji karya seni secara ilmiah. Seminar ini diharapkan membantu upaya meningkatkan kualitas dosen dalam mengembangkan kemampuannya di bidang seni.

Seminar nasional juga menghadirkan 16 pemakalah yang berasal dari dosen-dosen di lingkungan ISI Denpasar serta Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar.

PELEPASAN DUTA SENI BALI PEKSIMINAS XIII TAHUN 2016

PELEPASAN DUTA SENI BALI PEKSIMINAS XIII TAHUN 2016

Senin, 10 Oktober 2016, bertempat di gedung Natya Mandala ISI Denpasar, diadakan acara pelepasan Tim Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Pengda Bali yang akan berkompetisi pada tanggal 11 hingga 17 Oktober 2016 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Prov. Bali yang mewakili Gubernur Bali, Rektor Isi Denpasar, Koordinator Kopertis, dan Para Wakil Rekor/Direktur Bidang Kemahasiswaan yang tergabung dalam wadah BPSMI Pengda Bali. Peksiminas merupakan ajang rutin untuk lomba mahasiswa tingkat nasional yang bergengsi di bidang seni dan juga ada kegiatan sarasehan yang merupakan musyawarah evaluatif dan rekomendatif tentang pembinaan bidang pengembangan seni bagi mahasiswa yang akan diikuti oleh para Ketua Pengda BPSMI, pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan dan undangan lainnya. Peksiminas merupakan kegiatan yang berkesinambungan yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti guna memberikan wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa dalam menumbuhkan apresiasi terhadap seni, baik seni suara, seni pertuniukan, penulisan sastra, dan seni rupa.

Peksiminas kali ini merupakan yang ke Xlll,  akan melombakan 16 bidang kompetisi yaitu : Tari, Monolog, Keroncong, Lagu Pop, Seriosa, Dangdut, Baca Puisi, Penulisan Puisi, Penulisan Cerpen, Lukis, Foto, dan Vokal Group, dan disampaikan pula bahwa BPSMI Pengda Bali mengikuti semua bidang yang dilombakan dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang mahasiswa serta 33 orang official. Ketua Panitia, I Ketut Wisarja, S.Ag. M.Hum. lebih lanjut menjelaskan bahwa masih banyak terdapat keterbatasan, khususnya bagian pendanaan, tetapi ia berharap agar mahasiswa yang terpilih dari utusan perguruan tinggi bisa tampil optimal untuk meraih rangking dengan capaian minimal 10 besar Nasional dan membawa nama Bali.

Ketua BPSMI Bali, Drs. I Wayan Gulendra, M.Si yang sekaligus juga merupakan Wakil Rektor III ISI Denpasar, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khusunya Perguruan Tinggi yang tergabung dalam wadah BPSMI yang telah ikut memperlancar persiapan, melakukan seleksi, dan pelaksanaan perlombaan yang akan digelar nanti di Kendari. “Secara khusus apresiasi kepada Rektor dan jajarannya 11 (sebelas) perguruan tinggi yang telah berpartisipasi dengan mengirimkan dan sekaligus mendanai para mahasiswa dan official pendamping yang akan berlomba mewakili BPSMI Pengda Bali yang terdiri dari ISI Denpasar dengan 12 mahasiswa dan 10 official (total 22 orang), UNUD dengan 9 mahasiswa dan 8 offical (total 17 orang), UNDIKSHA dengan 4 mahasiswa dan 3 official (total 7 orang), IHDN dengan 1 mahasiswa dan 3 orang official (total 4 orang), UNWAR dengan 2 mahasiswa dan 3 official (total 5 orang), Poltek Negeri Bali dengan 1 mahasiswa dan 2 official (total 3 orang), Undiknas dengan 1 official (total 1 orang), IKIP PGRI dengan 1 mahasiswa (total 1 orang), STPBI dengan 1 mahasiswa dan 1 official (total 2 orang), STIKOM dengan 1 official (total 1 orang), dan lebih lanjut ia berharap di Kendari para duta utusan perguruan tinggi akan bisa tampil maksimal, membanggakan Tim BPSMI Bali, serta dapat menorehkan prestasi yang diperlukan bagi setiap perguruan tinggi untuk meningkatkan peringkat perguruan tingginya masing-masing”. Ujar Drs. Wayan Gulendra, M.Si. Selanjutnya dalam laporannya disampaikan juga penekanan dan himbauan serta permohonan agar ke depannya semua  perguruan tinggi di Bali bisa ikut berpartisipasi dan walaupun tidak mengirimkan peserta, kiranya agar bisa membantu ikut membayar iuran BPMSI sesuai dengan amanat dari AD/ART BPSIM Pengda Bali.

ORIENTASI DARMASISWA ISI DENPASAR TAHUN 2016

ORIENTASI DARMASISWA ISI DENPASAR TAHUN 2016

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengadakan upacara pembukaan kegiatan Orientasi mahasiswa peserta program Dharmasiswa Republik Indonesia tahun 2016/2017, bertempat di Gedung Citta Kelangen Lantai 2 kampus setempat. Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiharta, S.SKar., M.Hum membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Prof. Arya Sugiartha mengungkapkan bahwa kegiatan orientasi mahasiswa Dharmasiswa sangat diperlukan untuk memberikan pengenalan awal kepada mahasiswa asing mengenai budaya dan kesenian lokal masyarakat Bali. Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan seragam orientasi Darmasiswa secara resmi oleh Rektor ISI Denpasar kepada koordinator mahasiswa peserta program Darmasiswa RI. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar yang mengundang tiga pembicara, yakni Prof. Wayan Dibia, Prof. Dr. I.B. Putra Yadnya, M.A, serta Dr. Ni Ketut Dewi Yulianti, SS.,M,.Hum.

Pada hari berikutnya mahasiswa asing diajak untuk mengunjungi Ida Rsi Bhujangga Griya Dwija Batur Tonjaya di Tonja, Denpasar. Di sana seluruh peserta diberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam ritual tradisi umat Hindu dan mereka melakukan wawancara/diskusi langsung dengan Ida Rsi Bhujangga Griya Dwija Batur. Seusai acara diskusi di Tonja, para peserta melanjutkan perjalannya ke Batubulan untuk mendapatkan Workshop Kecak yang dibawakan langsung oleh I Wayan Suweca, S.SKar., M.Mus. Hari berikutnya para peserta orientasi mengikuti kegiatan Workshop Kuliner Khas Bali, selain itu para peserta juga diajak untuk belajar lukis telur, pahat kayu, belajar rindik, dan mejejahitan di Nyuh Kuning Ubud, Gianyar. Seluruh mahasiswa asing sangat menikmati program perkenalan yang diselenggarakan oleh bagian Kerjasama ISI Denpasar. Mahasiwa peserta program Darmasiswa ISI Denpasar mengungkapkan bahwa program beasiswa dari pemerintah Indonesia dalam bentuk  Darmasiswa ini sangat berguna bagi pelajar asing, karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk mempelajari kesenian dan kebudayaan Indonesia, khususnya di Bali.

Program Dharmasiswa merupakan kegiatan reguler yang dikelola oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk ISI Denpasar, pada tahun 2016 ini sejumlah 55 mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara di dunia datang ke ISI Denpasar untuk mengikuti program ini, angka ini menunjukkan sebuah peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan peserta Darmasiswa pada tahun 2015 lalu yang berjumlah 26 orang. Hal ini menandakan bahwa ISI Denpasar telah menjadi salah satu kampus yang cukup populer di dunia. Para peserta Darmasiswa ISI Denpasar memilih minat studi masing-masing sesuai dengan program studi yang terdapat pada dua fakultas di ISI Denpasar, yakni Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) serta Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).

Pameran Kriyative #2

Pameran Kriyative #2

Pameran Kriyative #2 adalah pameran yang diusung oleh HMJ Kriya, yang tahun ini mengambil tema MIMIKRI. Kata MIMIKRI diambil dari istilah biologi yang berarti kemampuan untukberbaur atau berkamuflase. Kemampuan  mimikri dalam kaitannya dengan pameran kali ini dapat diasumsikan bahwa kriya dapat berbaur atau menyatu dengan bidang-bidang seni rupa lainnya.

Pameran ini dilaksanakan pada hari Jumat, 07 Oktober  s/d 17 Oktober 2016, bertempat di Museum Pendet, Jln. Nyuh Bojog, Br. Nyuh Kuning, Mas, Gianyar. 

Loading...