by admin | Oct 27, 2011 | Berita, pengumuman
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI
NOMOR : 9905/ULP/ISI/X/2011
Pokja Pengadaan Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran, Meubelair Pendukung Pembelajaran, Bangunan Pendukung Pembelajaran pada Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun Anggaran 2011 akan melaksanakan pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Meubelair
Lingkup Pekerjaan : Pengadaan Meubelair
Nilai Total HPS : Rp. 272.009.100,00
Sumber Pendanaan : DIPA No. 0792 / 023-04.2.01 / 20 / 2011 Tahun Anggaran 2011
- Persyaratan Peserta
Klasifikasi : Furniture
Kualifikasi : Kecil
- Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : Ruang Unit Layanan Pengadaan Institut Seni Indonesia Denpasar, Jalan Nusa Indah Denpasar
Website : www.isi-dps.ac.id
- Jadwal Pelaksanaan
NO
|
KEGIATAN
|
HARI/TANGGAL
|
WAKTU
|
a |
Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan |
27-10-2011 s/d 02-11-2011 |
10.00 s/d 14.00 wita |
b |
Pemberian Penjelasan |
31-10-2011 |
14.00 wita s/d selesai |
c |
Pemasukan dokumen Penawaran |
01-11-2011 s/d 03-11-2011 |
09.00 s/d 14.00 wita kecuali tgl 03-11-2011 s/d 09.30 wita |
d |
Pembukaan Penawaran |
03-11-2011 |
14.00 wita s/d selesai |
- Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal.
- Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil dokumen pengadaan.
- Dokumen pengadaan dapat diambil dalam bentuk softcopy.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.
Denpasar, 27 Oktober 2011
Pokja Pengadaan Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran, Meubelair Pendukung Pembelajaran, Bangunan Pendukung Pembelajaran pada Institut Seni Indonesia Denpasar
by admin | Oct 27, 2011 | Berita, pengumuman
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI
NOMOR : 9904/ULP/ISI/X/2011
Pokja Pengadaan Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran, Meubelair Pendukung Pembelajaran, Bangunan Pendukung Pembelajaran pada Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun Anggaran 2011 akan melaksanakan Pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Pakaian Tari dan Penabuh
Lingkup Pekerjaan : Pengadaan Pakaian Tari dan Penabuh
Nilai Total HPS : Rp. 245.491.950,00
Sumber Pendanaan : DIPA No. 0792 / 023-04.2.01 / 20 / 2011 Tahun Anggaran 2011
- Persyaratan Peserta
Klasifikasi : Alat Kesenian
Kualifikasi : Kecil
- Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : Ruang Unit Layanan Pengadaan Institut Seni Indonesia Denpasar, Jalan Nusa Indah Denpasar
Website : www.isi-dps.ac.id
- Jadwal Pelaksanaan
NO
|
KEGIATAN
|
HARI/TANGGAL
|
WAKTU
|
A |
Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan |
27-10-2011 s/d 03-11-2011 |
10.00 s/d 14.00 wita |
B |
Pemberian Penjelasan |
31-10-2011 |
13.00 wita s/d selesai |
C |
Pemasukan dokumen Penawaran |
01-11-2011 s/d 03-11-2011 |
09.00 s/d 14.00 wita (kecuali tanggal 03-11-2011 sampai jam 09.30) |
D |
Pembukaan Penawaran |
03-11-2011 |
13.00 wita s/d selesai |
- Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal.
- Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil dokumen pengadaan.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.
Denpasar, 27 Oktober 2011
Pokja Pengadaan Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran, Meubelair Pendukung Pembelajaran, Bangunan Pendukung Pembelajaran pada Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun Anggaran 2011
by admin | Oct 27, 2011 | Berita, pengumuman
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI
NOMOR : 9752/ULP/ISI/X/2011
Pengadaan Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran, Meubelair Pendukung Pembelajaran, Bangunan Pendukung Pembelajaran pada Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun Anggaran 2011 akan melaksanakan pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Gamelan
Lingkup Pekerjaan : Pengadaan Gamelan
Nilai Total HPS : Rp.354.414.060
Sumber Pendanaan : DIPA No. 0792 / 023-04.2.01 / 20 / 2011 Tahun Anggaran 2011
- Persyaratan Peserta
Klasifikasi : Alat kesenian
Kualifikasi : Kecil
- Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : Ruang Unit Layanan Pengadaan Institut Seni Indonesia Denpasar, Jalan Nusa Indah Denpasar
Website : www.isi-dps.ac.id
- Jadwal Pelaksanaan
NO
|
KEGIATAN
|
HARI/TANGGAL
|
WAKTU
|
A |
Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan |
27-10-2011 s/d 02-10-2011 |
10.00 s/d 14.00 wita |
B |
Pemberian Penjelasan |
31-10-2011 |
11.00 wita s/d selesai |
C |
Pemasukan dokumen Penawaran |
01-11-2011 s/d 03-11-2011 |
09.00 s/d 14.00 wita kecuali tgl 03-11-2011 s/d 09.30 wita |
D |
Pembukaan Penawaran |
03-11-2011 |
11.00 wita s/d selesai |
- Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal.
- Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil dokumen pengadaan.
- Dokumen pengadaan dapat diambil dalam bentuk softcopy.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.
Denpasar, 27 Oktober 2011
Pengadaan Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran, Meubelair Pendukung Pembelajaran, Bangunan Pendukung Pembelajaran pada Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun Anggaran 2011
by admin | Oct 27, 2011 | Berita, pengumuman
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI
NOMOR : 9903/ULP/ISI/X/2011
Pokja Pengadaan Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran, Meubelair Pendukung Pembelajaran, Bangunan Pendukung Pembelajaran pada Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun Anggaran 2011 akan melaksanakan pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Pengolah Data, Komputer dan Fotografi
Lingkup Pekerjaan : Pengadaan Pengolah Data, Komputer dan Fotografi
Nilai Total HPS : Rp. 1.694.781.880,00
Sumber Pendanaan : DIPA No. 0792 / 023-04.2.01 / 20 / 2011 Tahun Anggaran 2011
- Persyaratan Peserta
Klasifikasi : Elektronik
Kualifikasi : Kecil
- Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : Ruang Unit Layanan Pengadaan Institut Seni Indonesia Denpasar, Jalan Nusa Indah Denpasar
Website : www.isi-dps.ac.id
- Jadwal Pelaksanaan
NO
|
KEGIATAN
|
HARI/TANGGAL
|
WAKTU
|
a |
Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan |
27-10-2011 s/d 02-11-2011 |
10.00 s/d 14.00 wita |
b |
Pemberian Penjelasan |
31-10-2011 |
10.00 wita s/d selesai |
c |
Pemasukan dokumen Penawaran |
01-11-2011 s/d 03-11-2011 |
09.00 s/d 14.00 wita kecuali tgl 01-10-2011 s/d 09.30 wita |
d |
Pembukaan Penawaran |
03-11-2011 |
09.45 wita s/d selesai0 |
- Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal.
- Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil dokumen pengadaan.
- Dokumen pengadaan dapat diambil dalam bentuk softcopy.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.
Denpasar, 27 Oktober 2011
Pokja Pengadaan Alat Pendidikan Pendukung Pembelajaran, Meubelair Pendukung Pembelajaran, Bangunan Pendukung Pembelajaran pada Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun Anggaran 2011
by admin | Oct 27, 2011 | Artikel, Berita
Kiriman : IBG. Surya Peradantha SSn., M.Sn., Alumni ISI Denpasar
Desa Kesiman Petilan merupakan salah satu daerah di kecamatan Denpasar Timur yang juga disebut Kesiman Tengah. Desa ini berada tidak jauh dari pusat kota dan memiliki tradisi budaya dan kesenian yang cukup beragam. Di daerah ini terdapat sebuah tradisi yang khas, yatu pembuatan katung oleh I Ketut Kicak di Br. Batan Buah, Kesiman Petilan.
I Ketut Kicak adalah seorang warga pendatang yang aslinya berasal dari daerah Bukit Ungasan, kab. Badung. Oleh karena suatu hal, ia memutuskan hijrah ke Denpasar dan menetap sebagai warga Desa Kesiman Petilan. Ia bersama istri dan kedua anaknya kini tinggal di Jl. Sulatri, Gg. III no. 10. Disanalah aktivitasnya sebagai perajin barang kesenian katung ( sejenis anyaman bambu yang biasanya digunakan sebagai wadah pakaian atau gelungan tari ) dilakoni bersama anaknya yang bernama I Wayan Sukadana.
Tidak hanya katung, tetapi juga dungki ( sejenis tempat menampung ikan tangkapan bagi nelayan ), topi dan keranjang pun bisa dibuat oleh I Ketut Kicak. Dalam kesehariannya, pria berusia 62 tahun tersebut bekerja sebagai satpam di sebuah pusat perbelanjaan di Kuta.
Menurut hasil wawancara penulis dengan I Wayan Sukadana ( 29 th ), kegiatan membuat katung itu diwarisi semenjak kakeknya yang tinggal di Bukit Ungasan. Kini, setelah ia menetap di Denpasar, ayahnyalah yang melakoni kegiatan ini. Nama ayahnya sebagai pembuat kerajinan katung telah dikenal oleh bayak kalangan terutama di wilayah Kota Denpasar. Bahkan, tempat-tempat seperti di Ubud dan Jimbaran sendiri pernah memesan katung buatan Kicak untuk keperluan ritual ( penyimpanan topeng Rangda ).
Bahan baku pembuatan katung di tempat I Ketut Kicak adalah bambu tutul. Menurutnya, bahan baku ini memiliki kualitas kelenturan dan ketahanan yang baik. Bambu-bambu ini ia dapatkan dari usahanya mencari sendiri ataupun membeli. Setelah bahan-bahan ini dikumpulkan, lalu mulailah proses pengupasan dan penghalusan bambu. Bagian bambu yang digunakan hanyalah bagian daging (inti) bambu. Adapun bagian-bagian katung yang dibuat di rumah Kicak adalah : Tatakan (dasar), Tulang (rangka), Siwer (penguat rangka), badan katung dan tutup katung. Untuk tatakan katung, bahan yang digunakan adalah bambu. Bambu untuk bagian ini, dibelah menjadi bagian yang tebal dan menyesuaikan dengan ukuran dasar katung yang berupa persegi. Khusus katung yang berukuran paling besar, tidak jarang pula ia menggunakan bahan kayu, karena mempertimbangkan kekuatan bahan dan beban yang dimuat dalam katung itu sendiri. Bambu untuk bahan anyaman badan katung dan tutup katung, dibelah sangat tipis dan halus, yang bertujuan mendapatkan kelenturan saat dianyam. Untuk membuat bagian Tulang katung, diperlukan bambu yang dibelah pipih, selebar kurang lebih 2-3 cm menyesuaikan dengan tinggi katung. Sedangkan untuk bagian Siwernya, Kicak lebih mempercayakan bahannya dari rotan. Hal ini dikarenakan rotan dirasa lebih kuat berfungsi sebagai tali penguat daripada bambu, yang jika dikupas terlalu tipis, akan mudah putus.
Setelah katung ini terwujud secara utuh, dilanjutkan dengan proses pemolesan dengan bahan polyture. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan keawetan bahan bambu, sekaligus mengkilapkan sehingga tampak bersih. Setelah proses tersebut, lalu diakhiri dengan memasang tali pegangan yang dipasang dari bagian Tatakan, hingga penutupnya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah membawa atau mengangkat katung bila hendak dibawa.
Harga katung yang ditawarkan oleh Kicak bervariasi menurut ukuran katung yang diminati. Sebagai contoh, katung yang paling kecil yaitu ukuran 30 cm dengan tinggi 40 cm dihargai Rp. 100.000,00. berbeda lagi dengan ukuran menengah ( 40×60 cm ) dihargai Rp. 150.000,00. Sedangkan ukuran terbesar ( yang biasanya digunakan untuk menyimpan topeng Rangda ) dihargai cukup mahal, yaitu Rp. 800.000,00. Katung tersebut berukuran kurang lebih 100 x 120 cm. Katung-katung tersebut rata-rata mampu diselesaikan dalam waktu 2 hingga 4 minggu, tergantung dari ukurannya. Hal ini dikarenakan Kicak memiliki cukup waktu untuk mengerjakan katung tersebut dan dibantu pula oleh anaknya yang juga berkerja sebagai satpam di tempat ayahnya bekerja.
Tradisi Pembuatan Kerajinan Katung di Br. Batan Buah, Kesiman Petilan selengkapnya
by admin | Oct 26, 2011 | Berita
Institut Seni Indonesia Denpasar bekerjasama dengan kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia akan mengadakan kegiatan revitalisasi salah satu jenis musik Bali yang kini sedang mengalami alienasi yaitu musik rebab. Secara konvensional rebab dalam gamelan Bali berfungsi sebagai pemanis, pelembut, yang dimainkan dengan merealisasi nada-nada pokok, sehingga seringkali fungsi rebab dianggap sekunder dan jarang seniman muda yang tertarik untuk mempelajari instrument rebab yang mengakibatkan keberadaan music ini cenderung mengalami kesenjangan.
Berlatar belakang dari adanya kenyataan ini maka ISI Denpasar akan mengadakan workshop dan penulisan buku tentang musik rebab yang akan diikuti oleh para seniman karawitan yang berasal dari Sembilan kapubaten/kota yang ada di Bali, Mahasiswa ISI Denpasr, Siswa SMK Kesenian dan Sanggar Seni yang ada di Bali dengan total peserta 70 orang. Adapun kegiatan workhshop Pemuliaan Instrumen Rebab akan berlangsung selama delapan hari dari tanggal 21-29 november 2011. Pada tahap akhir kegiatan workshop dilakukan pementasan karya musik baru yang berbasis instrument Rebab. Karya musik baru tersebut meliputi 3 jenis karya yaitu dalam klasik, palegongan, dan pementasan rebab.
Kegiatan yang masih dalam tahap perencanaan ini gencar melakukan persiapan, seperti yang dilaksanakan pada hari Kamis 20 Oktober 2011 dimana PR II ISI Denpasar mengungkapkan bahwa kesenian rebab harus diangkat termasuk di dalamnya menularkan bagaimana memainkan rebab yang baik serta membuat event mengenai rebab mecakup seluruh wilayah Bali.
Dalam kesempatan yang sama Rektor ISI Denpasar, Prof. Rai, mengungkapkan bahwa perlu adanya dokumentasi berupa foto-foto, video, ataupun rebab-rebab itu sendiri, selain itu juga perlu dikembangkan instrument string seperti ini yang mana dapat memberikan inspirasi dalam berkreasi, beliau juga berharap setelah terwujudnya hasil workshop ini dapat langsung diakses ke media online atau internet. Arahan pengembangan selanjutnya adalah pengembangan RKG (Rebab Kendang Gending) dan RKS (Rebab Kendang Suling).