Dosen ISI Denpasar Raih Nominasi Prestisius Emmy Awards

Dosen ISI Denpasar Raih Nominasi Prestisius Emmy Awards

Foto: Denny Chrisna, dosen ISI Denpasar peraih nominasi Outstanding Cinematography dalam Daytime Creative Arts & Lifestyle Emmy Awards

NAMA Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar kian melambung. Ini seiring kiprah sivitas akademikanya yang intens mengepakkan sayap ke ranah internasional. Terbukti, Dosen Program Studi Produksi Film dan TV (FTV), Fakultas Seni Rupa dan Desain, I Made Denny Chrisna Putra, S.Sn., M.Sn. meraih nominasi pada ajang Daytime Creative Arts & Lifestyle Emmy Awards di the Westin Bonaventure Hotel, Los Angeles, 16 Desember 2023.

Nominasi Outstanding Cinematography diraih Denny Chrisna melalui karya apiknya dalam proyek film dokumenter berseri berjudul “HOME” yang disiarkan melalui platform Apple TV. Nominasi prestisius ini diumumkan oleh National Academy of Television Arts & Sciences (NATAS) melalui laman resmi Emmy Awards.

Denny Chrisna menuturkan dirinya terlibat sebagai sinematografer dalam proyek film “HOME” yang diproduksi pada April 2021. Film ini dirilis Juni 2022 di platform Apple TV. Produksi film dokumenter “HOME” melibatkan lebih dari 50 kru dari Indonesia dan mancanegara. “Dalam projek ini saya bekerjasama dengan director Sami Khan, peraih nominasi di Academy Award untuk Best Documentary Short Film. Secara technical kami menggunakan sinema kamera Sony Venice dan Sony FX9 untuk B-cam,” tutur dosen kelahiran 21 Desember 1988 ini.

Denny Chrisna bukan sosok baru di dunia sinematografi. Pemilik rumah produksi DENFILM Creative Bali ini memiliki portofolio dan sederet karya gemilang.  Film kolaborasinya dengan mahasiswa ISI Denpasar, “RATIH” sukses diputar di platform BioskopOnline. Selain itu, Denny terlibat sebagai promotor untuk dua karya film mahasiswa ISI Denpasar yang tayang di program surprise screening JAFF ke-18. Pencapaian ini menunjukkan dedikasi magister lulusan ISI Yogyakarta ini dalam mendukung dan membimbing sineas muda dalam mengembangkan potensi mereka di dunia perfilman.

Foto: Denny Chrisna, dosen ISI Denpasar peraih nominasi Outstanding Cinematography dalam Daytime Creative Arts & Lifestyle Emmy Awards

Sebagai dosen yang aktif di dunia industri, Denny turut menyoroti tantangan pendidikan perfilman di masa depan. Menurutnya fokus utama adalah memastikan bahwa mahasiswa Film dan Televisi (FTV) serta lulusannya memiliki kesempatan untuk diterima di industri. Proses ini, sayangnya, mengahadapi sejumlah kendala, terutama terkait dengan keterbatasan peralatan teknis yang sangat vital dalam proses pembelajaran.

Menurut Denny Chrisna, peralatan praktikum yang memadai tidak hanya berdampak pada kemajuan akademis mahasiswa tetapi juga secara langsung mempengaruhi daya saing mereka di dunia industri, terutama dalam bidang sinematografi. “Besar harapan agar kampus mampu merespons dengan efektif sistem yang diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan terkait pengadaan alat praktikum. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dengan standar teknis yang sesuai dengan tuntutan industri,” harapnya.

Sineas kelahiran Gianyar ini menegaskan komitmennya untuk tetap membuka peluang akses mahasiswa ke dunia industri. Menurutnya, ada stigma yang melekat bahwa lulusan sekolah film akan kesulitan untuk masuk dan bertahan di industri tanpa jaringan yang memadai. Dalam upayanya, Denny mengamati bahwa keberadaan dosen-dosen yang aktif di industri memiliki potensi besar untuk memberikan dukungan lebih lanjut. Mereka diharapkan dapat berperan dalam pemetaan dan pembentukan jejaring, membantu mahasiswa dalam menjembatani kesenjangan menuju kesuksesan di industri. Dengan demikian, langkah-langkah konkret diharapkan akan diambil untuk memastikan mahasiswa tidak hanya memiliki pemahaman teoritis tetapi juga keterampilan praktis serta koneksi yang memadai.

Denny Chrisna meyakini kolaborasi yang lebih erat antara ISI Denpasar dan industri menjadi kunci dalam menghadirkan lingkungan Pendidikan yang lebih adaptif. “Melalui integrasi yang lebih baik antara dunia pendidikan dan industri, dapat terbentuk lingkungan pendidikan sesuai dengan tuntutan dinamika dunia kerja. Dengan demikian, para mahasiswa akan lebih siap dan terampil menghadapi tantangan di industri film,” imbuhnya. (ISIDps/Humas-Rara)

ISI Denpasar Menang Tiga Kategori Anugerah Humas Diktiristek 2023

ISI Denpasar Menang Tiga Kategori Anugerah Humas Diktiristek 2023

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana (kiri) bersama Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Drs. I Ketut Muka, M.Si. pada malam Anugerah Diktiristek 2023, Rabu (13/12).

INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar kembali menorehkan prestasi pada penghujung tahun 2023. Perguruan tinggi seni terbesar di Bali ini, berhasil meraih penghargaan tiga kategori Anugerah Humas Diktiristek Tahun 2023 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Ketiga Anugerah Humas Diktiristek (AHD) Kategori Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja, yang diraih ISI Denpasar yakni satu Silver Winner untuk subkategori Laman dan dua Bronze Winner untuk subkategori Siaran Pers dan Unit Layanan Terpadu. Penghargaan diterima langsung Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana yang hadir pada malam Anugerah Diktiristek 2023 di Jakarta, Rabu (13/12) lalu. Hadir mendampingi Rektor ISI Denpasar, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Drs. I Ketut Muka, M.Si.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana (kanan) pada malam Anugerah Diktiristek 2023, Rabu (13/12).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengungkapkan terima kasih kepada tim humas ISI Denpasar, atas sinergi pengelolaan kehumasan dengan insan pers, juga sivitas akademika.  Guru besar sejarah seni ini berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan pada masa mendatang. “Selamat kepada tim Humas atas raihan prestasi ini. Tahun depan harus berkinerja lebih serius, solid, dan inovatif agar prestasi ISI Denpasar semakin gemilang,” ujar Rektor yang akrab disapa Prof Kun Adnyana ini.

Prof Kun Adnyana menekankan komitmen ISI Denpasar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan prestasi pelbagai bidang. Mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini  berharap raihan AHD Tahun 2023 ini dapat menginspirasi seluruh unit kerja untuk berpacu meraih prestasi. “Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi penghargaan yang diraih ISI Denpasar pada ajang AHD” ungkapnya.

Seperti diketahui, Anugerah Diktiristek 2023 merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Penghargaan ini mencakup Anugerah Prioritas Nasional, Mitra Kerja Sama, Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sumber Daya, Kelembagaan, Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Jurnalis dan Media.

Penghargaan diberikan kepada pemangku kepentingan dari perguruan tinggi, LLDIKTI, jurnalis, media, dan mitra (kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan dunia industri) yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung implementasi transformasi pendidikan MBKM, IKU, dan Matching Fund. (ISIDps/Humas-Rara)

Foto: Sesditjen Diktiristek, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie bersama pimpinan PTN Satker penerima Anugerah Humas Diktiristek, Rabu (13/12).

Rektor ISI Denpasar Presentasikan Inovasi dan Strategi Keterbukaan Informasi Publik ISI Denpasar

Rektor ISI Denpasar Presentasikan Inovasi dan Strategi Keterbukaan Informasi Publik ISI Denpasar

Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana (2 dari kiri), Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum. (3 dari kiri), dan Humas ISI Denpasar I Putu Gede Andy Pandy, S.Sn (kanan) menyampaikan presentasi Uji Publik di Hotel Mercure, Kemayoran Selatan, Jakarta, Kamis (30/11).

REKTOR Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyampaikan presentasi Uji Publik kepada Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia. Uji publik ini berkaitan dengan inovasi dan strategi ISI Denpasar dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Presentasi dilaksanakan di Room Asoka 2, Lantai 7, Hotel Mercure, Kemayoran Selatan, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.

Presentasi Uji Publik merupakan rangkaian tahapan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2023. Komisi Informasi Pusat mengundang Pimpinan Tertinggi Badan Publik yang telah memenuhi syarat ambang batas nilai (passing grade) untuk menyampaikan presentasi sebagai media Uji Publik atas Inovasi dan Strategi dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik. Total 48 Perguruan Tinggi Negeri mengikuti presentasi Uji Publik ini pada 28 – 20 November 2023.

Rektor ISI Denpasar (Bali) didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama sekaligus Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ISI Denpasar Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum., dan Humas ISI Denpasar I Putu Gede Andy Pandy, S.Sn mempresentasikan seluruh inovasi dan strategi ISI Denpasar dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik. Selanjutnya, 3 Panelis Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia memberikan 4 pertanyaan yang telah dijawab dengan tuntas oleh tim ISI Denpasar.

Melalui presentasi Uji Publik ini diharapkan Keterbukaan Informasi Publik ISI Denpasar yang sebelumnya berpredikat “Menuju Informatif” dapat meraih predikat “Informatif”. Hal ini penting guna mengonfirmasi dan memvalidasi langkah-langkah konkret yang telah diambil untuk meningkatkan aksesibilitas informasi bagi masyarakat. (ISIDps/Humas-Rara)

Loading...