
Foto: Penyerahan bantuan tunai kepada mahasiswa ISI BALI terdampak bencana Sumatera, Selasa (9/12) di Kampus ISI BALI
Dosen dan pegawai (tenaga kependidikan) Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) menggalang solidaritas berupa sumbangan dana untuk turut membantu masyarakat terdampak bencana banjir Sumatera, terutama untuk Sivitas Akademika, baik mahasiswa ISI BALI maupun kampus yang lain di lokasi terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sumbangan dilakukan sejak 5 sampai dengan 8 Desember 2025, berhasil menghimpun dana sebesar Rp122.455.000,-(seratus dua puluh dua juta empat ratus lima puluh lima ribu rupiah). Dana sumbangan ini disalurkan melalui tiga jalur: 1) langsung kepada 36 mahasiswa ISI BALI yang berasal dari daerah terdampak, sebesar Rp18.000.000,-(delapan belas juta rupiah) dengan masing-masing diberikan uang tunai Rp500 ribu; 2) melalui rekening Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Peduli sebesar Rp75.000.000,-(tujuh puluh lima juta rupiah); dan 3) melalui rekening Infaq Sedekah ISI Padang Panjang-Sumatera Barat sebesar Rp29.455.000,-(dua puluh sembilan juta empat ratus lima puluh lima ribu rupiah).

Foto: Penyerahan bantuan tunai kepada mahasiswa ISI BALI terdampak bencana Sumatera, Selasa (9/12) di Kampus ISI BALI
Rektor ISI BALI Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana menyerahkan langsung bantuan tunai kepada 36 mahasiswa ISI BALI dari daerah terdampak, pada Selasa (9/12) di kampus setempat. “Sumbangan ini sebagai bentuk solidaritas dan ungkapan empati dosen dan tenaga kependidikan (tendik) ISI BALI terhadap sahabat sebangsa yang terdampak bencana banjir Sumatera. Harapannya situasi segera pulih, dan masyarakat dapat kembali bangkit untuk berkarya dengan bahagia. Pada kesempatan ini, titiang menghaturkan terima kasih kepada seluruh dosen dan tendik ISI BALI yang telah dengan sukarela menyumbang”. Penyerahan dilakukan bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Dr. Made Jodog; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Komang Sudirga; Ketua Satuan Pengawas Internal, Dr. Made Bayu Pramana; serta jajaran koordinator program studi.
Prof. Kun Adnyana juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada seluruh korban meninggal, serta bersimpati terhadap keluarga yang tengah mengalami musibah, sembari mendoa yang berpulang damai di sisi Tuhan Yang Maha Esa“ (ISIBALI/Humas)










