M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

B-GAAD Leaders’ Summit 2025 Rumuskan Deklarasi Panca Mahadharma

Nov 4, 2025 | Berita, Kerjasama

Foto: Pimpinan dan dosen dari perguruan tinggi seni dan desain di Kawasan Asia Pasifik dalam B-GAAD Leaders’ Summit, Selasa (28/10) di Ruang Sabha Citta Mahottama Gedung Design Hub ISI BALI.

Sebagai rangkaian Event Bali-Global Axis of Arts and Design (B-GAAD) II Tahun 2025, Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) menyelenggarakan B-GAAD Leaders’ Summit, Selasa (28/10) di Ruang Sabha Citta Mahottama Gedung Design Hub ISI BALI. Pertemuan strategis ini dipimpin langsung oleh Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana, dan diikuti oleh para pimpinan serta anggota fakultas dari berbagai perguruan tinggi seni dan desain terkemuka di kawasan Asia Pasifik.

Forum ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan perguruan tinggi seni dan desain, antara lain Prof. Dr. Wayan Adnyana selaku Rektor ISI BALI, Asst. Prof. Dr. Sanor Klinngam, Dr. Kitsada Tungchawal, dan Asst. Prof. Rapipan Thiamdaet dari Phetchaburi Rajabhat University, Thailand; Prof. Kate Hislop dari University of Western Australia, Australia; Asst. Prof. Catherine Parrott, MFA dari The University of Iowa, Amerika Serikat; Prof. Dr. K. Azril Ismail dan Assoc. Prof. Suzlee Ibrahim dari Akademi Seni Budaya dan Warisan Kebangsaan (ASWARA), Malaysia; serta Prof. Jaygo Bloom, MFA dari Lasalle College of the Arts, Singapura. Dari pihak ISI BALI, turut hadir Dr. Ni Made Arshiniwati, SST., M.Si. (Ketua Senat), Prof. Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi), Dr. I Made Jodog, MFA. (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum), Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama), serta Nyoman Dewi Pebriyani, ST., MA, Ph.D. (Direktur Pascasarjana). Dengan suasana hangat, forum ini menjadi ruang dialog strategis yang mempertemukan para pemimpin pendidikan tinggi seni dan desain dari berbagai negara. Para peserta berbagi pandangan dan paradigma dalam pengelolaan pendidikan tinggi seni dan desain yang berkomitmen pada kemakmuran masyarakat, pelestarian budaya lokal, serta keseimbangan ekologis. Pertemuan tersebut juga menjadi ajang memperkuat solidaritas dan jejaring kerja sama antarperguruan tinggi seni dan desain di kawasan Asia Pasifik.

Foto: Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana (kanan) bersama Penasihat Presiden Phetchaburi Rajabhat University-Thailand, Asst. Prof. Dr. Sanor Klinngam pada penandatanganan Deklarasi B-GAAD, Selasa (28/10) di Ruang Sabha Citta Mahottama Gedung Design Hub ISI BALI.

Puncak dari forum ini ditandai dengan lahirnya The B-GAAD Declaration: Caksu-Bhuwana-Citta (Noble Vision for Shining Futures), sebuah deklarasi yang menegaskan visi bersama perguruan tinggi seni dan desain di Asia Pasifik untuk menumbuhkan semangat solidaritas, tanggung jawab kolektif, dan kerja sama lintas budaya dalam membangun masa depan seni dan desain yang berkelanjutan. Melalui deklarasi ini, para pemimpin sepakat membentuk Asia Pacific’s Axis of Arts and Design Higher Education Network, sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat persaudaraan dan kolaborasi lintas bangsa melalui pertukaran pengetahuan dan mobilitas akademik.

Deklarasi tersebut memuat lima misi utama yang disebut Panca Mahadharma, yaitu: (1) Memperkuat kemitraan untuk memajukan dan menjaga keunggulan akademik; (2) Berkomitmen pada kesejahteraan masyarakat dan komunitas; (3) berkolaborasi dalam pelestarian budaya dan warisan local; (4) Bberpartisipasi aktif dalam menjaga keseimbangan ekologi; serta (5) Mendorong kreativitas dan inovasi teknologi dalam bidang seni dan desain. Lima misi ini menjadi pedoman bersama dalam mengarahkan kolaborasi lintas lembaga untuk mencapai visi pendidikan seni dan desain yang unggul, berakar pada nilai-nilai kemanusiaan, budaya, dan keberlanjutan.

Deklarasi tersebut ditandatangani oleh seluruh peserta yang hadir, meliputi pimpinan ISI BALI serta para perwakilan perguruan tinggi dari Thailand, Australia, Korea Selatan, Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapura. Penandatanganan deklarasi ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjadikan B-GAAD sebagai forum dialog, kemitraan, dan kolaborasi berkelanjutan antarperguruan tinggi seni dan desain di kawasan Asia Pasifik dalam mewujudkan The Panca Mahadharma Mission.

Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana, menyampaikan bahwa B-GAAD Leaders’ Summit meupakan langkah konkret untuk memperkuat posisi ISI BALI dan Indonesia sebagai poros global pendidikan tinggi seni dan desain. “Melalui Deklarasi B-GAAD ini, kita bersama-sama menyalakan cahaya bagi masa depan seni dan desain yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan, budaya, dan keberlanjutan,” ujarnya. (ISIBALI/Humas)

Categories

Berita Terkini

Loading...