M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Pergelaran Intermedium Ananta–Mahaboga–Anantya Buka B-GAAD II 2025

Nov 4, 2025 | Berita

Foto: Pergelaran intermedium bertajuk Ananta–Mahaboga–Anantya dalam Pembukaan B-GAAD II 2025, Selasa (28/10) di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama ISI BALI.

Menandai pembukaan perhelatan Bali–Global Axis of Arts and Design (B-GAAD) II, Institut Seni Indonesia (ISI) Bali menghadirkan pertunjukan intermedium bertajuk Ananta–Mahaboga–Anantya, Selasa (28/10) di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama ISI BALI. Pergelaran ini menjadi bagian dari program Bali–Global Performing Arts Map (B-GPAM) yang menampilkan kolaborasi lintas disiplin seni antara tari, musik, animasi, dan desain kostum.

Mengusung konsep “Bumi dalam memori peradaban Bali”, karya ini menghidupkan kembali mitologi Anantaboga, sosok naga raksasa penyangga dunia yang dipercaya sebagai simbol kemakmuran dan sumber kesejahteraan. Melalui metafora kosmik, pertunjukan Ananta–Mahaboga–Anantya menghadirkan pembacaan baru atas mitos tersebut dalam bentuk tari yang menghanyutkan sekaligus menggugah, memvisualkan tragedi alam yang merekah menjadi harapan kehidupan.

Foto: Pergelaran intermedium bertajuk Ananta–Mahaboga–Anantya dalam Pembukaan B-GAAD II 2025, Selasa (28/10) di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama ISI BALI.

Karya ini dikemas sebagai pertunjukan multi-medium, memadukan unsur gerak, animasi, dan kostum yang saling berkelindan membangun pengalaman visual dan emosional bagi penonton. Di bawah koordinasi Dr. I Gede Yudarta, SSKar., M.Si., karya ini melibatkan tim kreatif dari berbagai program studi di ISI BALI.

Karya ini dikemas sebagai pertunjukan multi-medium, memadukan unsur gerak, animasi, dan kostum yang saling berkelindan membangun pengalaman visual dan emosional bagi penonton. Di bawah koordinasi Dr. I Gede Yudarta, SSKar., M.Si., karya ini melibatkan tim kreatif lintas program studi di ISI Bali, mencerminkan kekuatan kolaborasi antardisiplin seni.

Salah satu elemen paling mencuri perhatian adalah kostum para penampil yang dilengkapi dengan lampu LED yang dapat menyala dan meredup mengikuti ritme gerak tubuh serta animasi di layar LED. Efek pencahayaan yang sinkron dengan visual digital ini menghadirkan sensasi dinamis seolah tubuh penari dan layar menjadi satu kesatuan hidup yang berinteraksi secara real-time.

Foto: Pergelaran intermedium bertajuk Ananta–Mahaboga–Anantya dalam Pembukaan B-GAAD II 2025, Selasa (28/10) di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama ISI BALI.

Pertunjukan ini juga menampilkan perpaduan apik antara gamelan Bali dan orkestra modern yang berfungsi sebagai pengantar dramatik sepanjang pergelaran. Alunan gamelan yang sarat nuansa spiritual berpadu dengan orkestra yang megah, menciptakan jalinan bunyi yang memperkuat atmosfer visual dan memperdalam makna karya. Pergelaran memberikan pengalaman multisensori yang menggugah, di mana tradisi dan teknologi bertemu dalam harmoni yang memukau.

Koreografi diciptakan oleh Kadek Diah Pramanasari, M.Sn. dan Ni Nyoman Ayu Kunti Aryani, M.Sn. Penataan kostum digarap oleh Ida Ayu Ari Mahadewi, M.Sn. dan Ni Putu Dyah Pradnya Candriasih, M.Sn., sementara visual animasi dikerjakan oleh I Wayan Agus Mahardika, M.Sn., I Made Hendra Mahajaya Pramayasa, M.Sn., Gede Lingga Ananta Kusuma Putra, M.Sn., Muhammad Ragil Zulkifly, Anak Agung Istri Kirana Maheswari, Andi Adytia Moh Firmansyah, I Gede Krisnayaka Saskara, I Kadek Angga Dwipayana, Armansyah Rizki Alfahkri, I Dewa Putu Nova Andika Putra, dan I Gede Mahendra Dana. Bidang music dan gamelan ditangani oleh I Wayan Diana Putra, M.Sn., Ni Putu Hartini, M.Sn., Guntur Eko Prasetyo, M.Sn., Putu Lukita Wiweka Nugraha Putra, M.Sn., serta I Gede Raditya Yudhistira, M.Sn. (ISIBALI/Humas)

Categories

Berita Terkini

Loading...