M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

KETU PUYUNG

May 19, 2010 | Berita, pengumuman

Penata

Nama                     : I Made Sudarsana

Nim                       : 2006.01.029

Program Studi       : Seni Tari

Ki Guto adalah seorang pelayan yang selalu mengiringi pendeta untuk menyelesaikan upacara. Seiring pekerjaaanya tersebut, Ki Guto merasa mampu untuk melaksanakan sikap dan prilaku layaknya seorang pendeta berbagtai mantra, mudra, lantunan genta yang sangat cakap pun dikuasainya dengan sempurna.

Tidak lama kemudian, datanglah rakyat yang telah diutus pergi ke gunung Agung menghaturi Ki Guto yang disangka pendeta, memikul dengan tandu penggayotan serta berpayung agung yang hendak menyelesaikan upacara di Pura Sada. Sesampainya di Pura Sada, Ki Guto  pun melihat Singgih Empu Dang Hyang Nirartha, sehingga dengan cepat turun dari tandu dan menyembah berulang-ulang karena merasa bersalah telah menipu masyarakat.

Penata Iringan       : I Made Subandi, S.Sn

Pendukung Tari    :

  1. I Made Nova Antara (Mahasiswa FSP Jur.Tari,Semester II)
  2. I Made Putra Wijaya (Mahasiswa FSP Jur.Tari,Semester VI)
  3. I.B Putu Darmayasa(Mahasiswa FSP Jur.Tari,Semester VI)

Pendukung Iringan:

Sanggar Ceraken, Batuyang Gianyar

Categories

Loading...