Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar workshop dan pentas seni pertunjukan sejak Selasa, 23 Oktober yang lalu hingga pentas seni Jumat malam 26 Oktober , di desa Bukit Jati, Samplangan, Gianyar. Program rutin tahunan yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru angkatan 2012 ini, diiukti oleh mahasiswa jurusan Tari sejumlah 29 orang , Karawitan 58, Pedalangan 16, Sendratasik 62 orang, serta 8 orang mahasiswa angkatan 2012 yang belum mengikuti kegiatan serupa tahun lalu. Hadir juga dalam acara tersebut 67 mahasiswa dari Ormawa, Senat, HMJ, dan BPM.
Adapun rangkaian acaranya, diawali dengan gelar workshop tentang tata kelola seni pertunjukan dari tanggal 23-25 Oktober di kampus ISI Denpasar dengan nara sumber I Made Sidia (dosen jurusan Pedalangan), I Kadek Suartaya (dosen jurusan Karawitan), dengan moderator I Wayan Suharta (Kejur Karawitan), yang mengajarkan kepada mahasiswa bagaiman me-manage seni pertunjukan.

Pentas pertunjukan pada Jumat malam sangat memukau semua mata yang hadir malam itu. Masyarakat setempatpun hadir dalam pentas seni dengan sajian tari Selat Segara oleh anggota senat, pentas kreativitas kelompok Delem dengan karya modernisasi Bali,kelompok Sangut; Hanoman the Hero, kelompok Merdah; Banjir Bandang, kelompok Tualen; Funky Papua, kelompok Bagong; Impian tak sampai, kelompok Petruk; Ajal Sang Dewi Kharisma, dilanjutkan dengan Bondres oleh mahasiswa jurusan Pedalangan, dan lomba pengibing joged. Penari joged pria dari jurusan Sendratasik.Dekan FSP, ketua panitia, serta beberapa dosen ikut ngibing dalam acara yang berakhir jam 11 malam tersebut. Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat setempat, yang hadir menyaksikan pementasan hingga usai. Ini adalah bukti bahwa kampus ISI Denpasar mendapat tempat di hati masyarakat.