Denpasar, 22 Agustus 2025 — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Seni Indonesia (ISI) Bali sukses menyelenggarakan seminar kesehatan mental bertajuk “Berdaya – Berbahagia Bersama: Kesehatan Mental dalam Kebersamaan Dharma Wanita” yang digelar di Gedung Vicon ISI Bali, Jumat (22/8). Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan anggota DWP, para dosen, dan mahasiswa ISI Bali. Sebagai ketua pelaksana kegiatan Ny. Tjokorda Istri Agung Pemayun Udayana.

Ketua DWP ISI Bali, Ny. Ayu Ketut Putri Rahayuning Adnyana, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental, tidak hanya fokus pada kesehatan fisik semata.
“Saya berharap setiap orang mulai memberi perhatian serius pada kesehatan mental, sama seperti kita merawat kesehatan jasmani. Keseimbangan keduanya sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, Mahasiswa hendaknya berkonsultasi dengan PA jika mengalami masalah dalam studi” ujar Ny. Ayu Ketut Putri.

Seminar ini menghadirkan dua pembicara berkompeten di bidangnya. Dr. dr. Putu Asih Primatanti, Sp.KJ, seorang psikiater, membawakan materi “Mental Health Matters & Self-Care for a Healthier Mind”. Ia menekankan pentingnya penerimaan diri dan perawatan diri (self-care), serta meluruskan stigma terkait penggunaan obat-obatan pada penyintas gangguan mental.
“Jangan pernah mengatakan penyintas gangguan mental itu mengalami ketergantungan obat. Itu sama seperti orang dengan hipertensi yang harus minum obat seumur hidup. Mereka bukan ketergantungan, tetapi membutuhkan obat untuk menjaga stabilitas fungsi tubuh dan pikirannya,” jelas Dr. Asih.

Sementara itu, Lilik Ismurtono Santoso, S.Sn., S.Pd., Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Provinsi Bali, membawakan materi “Menjaga Kesehatan Mental Anak dan Remaja”. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi anak dan remaja masa kini, serta pentingnya peran orang tua dan pendidik dalam mendampingi proses tumbuh kembang mereka, terutama dalam era digital.
Seminar yang dimoderatori oleh Dr. Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn., M.Sn. yang merupakan Sekretaris Bidang Pendidikan DWP ISI Bali ini mendapat apresiasi luar biasa dari para peserta, yang terlihat antusias dan aktif dalam sesi diskusi serta tanya jawab. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan door prize kepada peserta yang mengajukan pertanyaan, yang telah menambah semarak dan semangat keterlibatan dalam acara. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga mempererat kebersamaan antaranggota DWP dan civitas akademika ISI Bali, sekaligus menegaskan pentingnya ruang diskusi terbuka mengenai kesehatan mental di lingkungan pendidikan tinggi. (Dewi Yulianti)

