M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

SANG ANGGUT

Penata

Nama                     : I Ketut Gede Agus Adi Putra

Nim                       : 200601016

Program Studi       : Seni Tari

Sinopsis :

Angguk sana angguk sini, ngadu sana ngadu sini, untung sana untung sini. Begitulah karakter “Sangut” yang terkadang menjadi pengadu diatas permasalahan orang lain untuk mencari aman dan keuntungan. Hanya kesadaran dan kewaspadaan tinggi yang bisa menyelamatkan orang dari hasutan seorang berwatak Sangut.

Penata Iringan       : I Wayan Ary Wijaya, S.Sn

Pendukung Tari      :

  1. I Gusti Putu Agus Adi Yustika
  2. I Nyoman Galih Adi Negara

Pendukung Iringan  : Sanggar Palawara Br.Sebudi Tanjung Bungkak

Denpasar.

SUMPAH

Penata

Nama                     : Ni Wayan Megawati

Nim                       : 200601030

Program Studi       : Seni Tari

Sinopsis :

Sumpah. Itulah yang diucapkan Dewi Drupadi ketika dipermalukan didepan banyak orang. Harga diri, penyiksaan dan penghinaan yang tidak layak untuk diterima adalah penyebabnya. Kisah ini diambil dari buku Mahabrata bagian Sabha Parwa yang menceritakan permainan dadu.

Penata Karawitan   : I Wayan Ary Wijaya

Pendukung Tari      :

  1. I Made Astina
  2. I Kadek Sumiarta
  3. I Wayan Raharja Adi Putra
  4. Dewa Putu Selamat Raharja

Pendukung Karawitan       : Sanggar Palawara Tanjung Bungkak

SATYA HARINI

Penata

Nama                     : Ni Kadek Dana Meianti

Nim                       : 200601004

Program Studi       : Seni Tari

Sinopsis :

Kesetiaan tidak hanya diungkapkan pada pasangan atau orang yang kita sayangi, melainkan bisa pada orang yang kita hormati dan segani. Kesetiaan tidak bisa di buktikan hanya dengan ucapan, tetapi kesetiaan dapat dibuktikan dengan sikap, pengorbanan dan keikhlasan. Kesetiaan tersebut dibuktikan oleh Dyah Harini yang bersedia berkorban dengan tulus ikhlas sebagai utusan Bathara Indra untuk menggangu tapa brata Trnawindu yang mengakibatkan Trnawindu marah dan mengutuk Dyah Harini dengan sebuah bunga yang bernama sumanasa.,

Penata Iringan       : I Wayan Sugandya, S.Sn

Pendukung Tari      :

  1. Ni Putu Ratna Saputri
  2. Ni Komang Ayu Trisya Megha Yanti
  3. Dewa Ayu Triara Dewi
  4. Ni Wayan Arcita Utari

Pendukung Karawitan       : Bina Yoana Santhi

TARI KREASI KERAKYATAN “ GUNASTRI”

Penata

Nama                     : Ni Putu Ayuk Agustini

Nim                       : 200601002

Program Studi       : Seni Tari

Sinopsis :

Guna berarti sifat, Stri berarti wanita. Terinspirasi dari fenomena kehidupan remaja masa kini, tarian ini menceritakan perjalanan seorang gadis desa mencari pengalaman hidup yang lebih baik dengan pergi ke kota. Sifat genit dan gemar bersolek adalah pengaruh dari lingkungan dimana keluguan, rasa malu dan polos berubah seketika sehingga pada akhirnya terjadi konflik batin.

Penata Karawitan   : I Ketut Adiyasa, S.Sn

Pendukung Tari      :

1. I Gusti Ayu Tyas Swista Dewi                   ( Mahasiswa IKIP PGRI Bali)

2. Ni Komang Tri Indrayani                 ( Mahasiswa IKIP PGRI Bali)

3. Ni Komang Ari Basma Prayadni         ( Mahasiswa IKIP PGRI Bali)

4. Ni Made Yuliasih                                      ( Mahasiswi IKIP PGRI Bali)

5. Ni Wayan Oktaningsih                    ( Mahasiswi IKIP PGRI Bali)

Pendukung Karawitan       : Sekaa Gong Yowana Sudha Citha,

Banjar Apuan Singapadu,Sukawati-Gianyar

CANDALI

Penata

Nama                     : Putu Dian Tristiana Dewi

Nim                       : 2005 01 008

Program Studi       : Seni Tari

Candali merupakan istilah yang diambil dari buku Anggiras, Apastamba dan Parasara di India. Sebuah istilah yang diberikan kepada anak gadis yang baru memasuki usia remaja yang ditandai dengan mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya. Pada saat seperti ini berbagai rasa  dan suasana baru yang terjadi pada diri si gadis seperti : rasa takut, cemas, percaya diri akan kecantikan dirinya, bersolek, gembira dan sebagainya. Interaksi dengan Tuhan, lingkungan dan teman lawan jenis mulai disadari. Berbagai suasana tersebut digambarkan dalam sebuah komposisi tari kreasi kelompok yang diberi judul Candali

Penata Iringan     : I Made Suartika,S.Sn.

Pendukung Iringan  : Sekaa Gong Jaya Kusuma Br.Geladag Pedungan

Denpasar

Pendukung Tari    :

  1. Ni Made Dwi Cahyani
  2. Ni Kadek Nuri Purnamiyanti
  3. Ni Made Liza Anggara Dewi
  4. Ni Kadek Wis

SURYARASMI

Penata

Nama                     : Ni Nyoman Sumariasih

Nim                       : 2006 01 018

Program Studi       : Seni Tari

Malam menjadi siang, gelap menjadi terang. Matahari merupakan sumber cahaya yang menerangi dunia dari kegelapan. Terbit, menyinari dan tenggelam adalah aktivitas matahari setiap hari yang takkan pernah berubah.

Penata Iringan     :

I Wayan Tusti Adnyana,S.Sn.,M.Pd

Pendukung Tari    :

  1. Ni Luh Made Sendyari
  2. Ida ayu Putu Cahya Sugiantari
  3. Ni Komang Septri Ari Arti
  4. Ni Luh Bening Riyasti

Pendukung iringan  :

Sekaa Semara Mredangga, Perean, Baturiti Tabanan

Loading...