Desain Komunikasi Visual Sarana Promosi Estadio Futsal

Desain Komunikasi Visual Sarana Promosi Estadio Futsal

Salah satu aspek desain komunikasi visual adalah mempromosikan barang dan jasa secara komersil melalui media komunikasi visual untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Estadio futsal beralamat di jalan Keboiwa Selatan Denpasar. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2010 berkecimpung dalam penyediaan jasa Penyewaan lapangan futsal indoor. Melihat jasa Penyewaan lapangan futsal indoor di Denpasar yang berkembang pesat, pesaing-pesaing bermunculan maka perlu usaha kreatif untuk melakukan promosi dari Estadio, sejauh init media promosi yang ada pada Estadio hanya sebatas logo dan Flyer saja. Maka timbul pertanyaan bagaimana membuat Estadio lebih dikenal melalui pecancangan media komunikasi visual yang sesuai dengan kreteria desain? melalui media komunikasi visual yang dirancang masyarakat akan lebih mengenal keberadaan Estadio dan mau memanfaatkan jasa yang ada.

Metode yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan metode pengumpulan data pengumpulan data, terdiri dari metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan metode  semiotika dan swot .

Media yang dibuat untuk mempromosikan Estadio terdiri dari Poster, Flyer, Mug, Papan Nama, Umbul-umbul, X-Banner, T-shirt, Stiker,  Gantungan kunci, dan Katalog. Dengan konsep dasar perancangan “Spirit Urban” menonjolkan gaya desain urban art sebagai kiblat dalam perancangan desain sehingga memberikan kesan bebas berekspresi dan memberi daya tarik tersendiri.

Kata Kunci : Desain, Komunikasi Visual, Promosi, Estadio Futsal.

  

Desain Komunikasi Visual Sarana Promosi Aromas Cafe

Desain Komunikasi Visual Sarana Promosi Aromas Cafe

Usaha-usaha seperti restoran, cafe, penjualan souvenir Bali sangatlah laku di pasaran. Bisa dilihat di beberapa daerah wisata Bali seperti di Kuta dan Jalan Legian, banyak orang membuka usaha di daerah tersebut seperti usaha café dan restoran di sepanjang jalannya. Salah satu contoh yang menarik di jalan Legian terdapat sebuah Café yang bernama Aromas Cafe. Dimana Café ini memiliki keunikan tersendiri yaitu merupakan sebuah  Café sekaligus restoran vegetarian. Restoran vegetarian sangat jarang ditemukan di daerah Kuta. Apalagi restoran tersebut memiliki konsep romantic garden, dimana restoran tersebut sangat asri dan merupakan suatu ciri khas tersendiri dibandingkan dengan restoran lainnya di daerah Kuta. Maka dari itu desainer dituntut untuk mendesain media yang efektif serta sesuai dengan konsep dalam mempromosikan Aromas Café. Data-data yang diperoleh dari penelitian, data wawancara dan data teoretis diolah melalui analisis dan sintesa sehingga dapat diciptakan media komunikasi visual yang tepat, efesien, dan memenuhi kriteria yang ada untuk mempromosikan Aromas Café di Legian Kuta Bali yakni Spanduk, T-Shirt, Daftar Menu, Iklan majalah, Brosur, Poster, X-banner, Flyer, Mug.

Kata kunci : desain, media komunikasi visual, Aromas Cafe

  

Desain Media Komunikasi Visual Kampanye Peningkatan Bakat Non Akademis pada Anak Usia Sekolah Dasar

Desain Media Komunikasi Visual Kampanye Peningkatan Bakat Non Akademis pada Anak Usia Sekolah Dasar

Masa anak – anak merupakan masa yang tepat untuk mengembangkan bakat yang terdapat pada diri seseorang. Karena pada masa ini perkembangan otak dan daya tangkap akan hal – hal baru berada pada masa keemasan. Bakat yang dimiliki seorang anak hendaknya disadari sedini mungkin agar saat dewasa akan lebih mudah mengarahkan kemampuan yang sudah terasah tesebut. Pendidikan dasar di Indonesia dewasa ini mulai memberi perhatian lebih terhadap pengembangan bakat non akademis pada siswa sekolah dasar. Tidak hanya mengacu kepada pembinaan prestasi akademis, tetapi juga memberikan waktu dan wadah yang tepat guna menyalurkan potensi non akademis mereka. Namun hal tersebut belum merata terjadi diseluruh sekolah dasar,khususnya di Kota Denpasar. Karena pada kenyataannya, bakat non akademis jika diasah dengan baik akan menjadi alternatif prestasi yang bisa dibanggakan kedepannya. Untuk membantu memberi arahan dan penyadaran kepada siswa SD, guru, dan orang tua murid terhadap pentingnya pengembangan bakat non akademis tersebut perlu diadakan promosi secara masal dengan melakukan kampanye sosial. Berdasarkan uraian tersebut, didapat permasalahan bagaimana merancang media komunikasi visual yang efektif dan komunikatif dan media apa saja yang tepat untuk membantu kampanye pengembangan bakat non akademis bagi siswa sekolah dasar.

Data – data yang diperoleh dari observasi, data wawancara dan data teoritis diolah melalui analisis dan sintesa sehingga dapat diciptakan media komunikasi visual yang tepat, efisien dan memenuhi kriteria dsain. Maka didapat simpulan, dalam merancang media komunikasi visual perlu dipertimbangkan teori-teori desain,prinsip desain, kriteria desain, serta mempertimbangkan demografis, psikografis, dan behaviora. Dan media komunikasi yang akan dirancang untuk kampanye pengembangan bakat non akademis pada siswa sekolah dasar di denpasar antara lain poster, iklan majalah, tas , buku gambar, pin, t-shirt, , sticker, wadah minuman, x- banner, dan katalog.

Kata kunci : anak – anak , bakat, non akademis, media komunikasi visual

Desain Media Komunikasi Visual Menjaga Kelestarian Ekosistem Terumbu Karang

Desain Media Komunikasi Visual Menjaga Kelestarian Ekosistem Terumbu Karang

Ekosistem terumbu karang merupakan gudang persediaan makanan dan bahan obat-obatan bagi manusia di masa kini maupun di masa mendatang. Selain itu keindahannya juga menjadi daya tarik yang bisa menjadi sumber devisa bagi negara melalui kegiatan pariwisata khususnya wisata bahari. Meskipun memiliki nilai dan manfaat yang begitu penting, terumbu karang menghadapi bahaya yang sangat besar. Faktor seperti penangkapan ikan secara berlebihan dan penggunaan bahan berbahaya seperti bahan peledak dan sianida dan membangun terlalu dekat dengan garis pantai berperan dalam kerusakan terumbu karang. Ditambah lagi ancaman dari fenomena alam seperti perubahan iklim dan badai raksasa.

Dengan sebagaimana fungsi dari pada terumbu karang maka perlu diadakannya pelestarian terumbu karang melalui media komunikasi visual. Dimana media ini berguna untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian terumbu karang baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya.

Konsep dasar dalam merancang media komunikasi visual ini adalah ”imajinatif” dalam bentuk kartunal. Konsep ini digunakan karena desainer akan berusaha merancang suatu media yang tidak hanya mampu menarik khalayak, namun juga mampu membuat khalayak berimajinasi akan pentingnya pelestarian ekosistem terumbu karang. Untuk mewakili konsep ini maka desainer menampilkan ilustrasi teknik gabungan yaitu dengan gambar tangan dan komputer.

Kata kunci : desain, media komunikasi visual, ekosistem Terumbu karang.

   

Kampus ISI Dikerumuni Jenderal-Jenderal se Asia Pasifik

Kampus ISI Dikerumuni Jenderal-Jenderal se Asia Pasifik

Kiprah Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di tingkat internasional bukan sekedar wacana. Pada hari selasa (29/11) bertempat di gedung Natya Mandala ISI Denpasar sejumlah 86 delegasi Asean Regional Forum Heads of Defense Universities, Colleges, and Institusions Meeting (HDUCIM) hadir mengunjungi kampus ISI Denpasar. Sebagian dari delegasi merupakan tamu VIP Jenderal-Jenderal yang berasal dari masing-masing universitas pertahanan di negaranya Para delegasi disuguhi beberapa tarian yakni Selat Segara, Jauk, Legong Kuntul, Satya Brasta, dan Barong, dimana sebelum pementasan, Rektor ISI Denpasar Prof Dr. I Wayan Rai S, MA beserta I G.A. Srinatih, SST., M.Si memaparkan lecture demo tari dan tabuh yang mendapat sambutan meriah seluruh delegasi.

Sementara menikmati suguhan yang diberikan, salah satu delegasi yakni Kolonel Rujito yang juga merupakan ketua program Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Indonesia (unhan) mengungkapkan HDUCIM yang merupakan pertemuan 2 tahunan ini tidak hanya membahas tentang pengembangan pendidikan tetapi juga pengenalan tentang seni budaya Indonesia dan untuk tujuan tersebut delegasi diajak mengunjungi ISI Denpasar. Meeting tingkat Asia Pasifik ini diselenggarakan mulai dari 29 November hingga 2 Desember, dimana pada 29 november pagi hari, ISI Denpasar juga turut mengisi acara pembukaan di Hotel Kartika Plaza Kuta dengan membawakan tarian Pendet dan Oleg Tamulilingan.

Usai menikmati berbagai suguhan tarian di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, delegasi diarahkan untuk mengunjungi gedung Latta Mahosadi yang juga menyimpan berbagai gamelan dan instrumen bali, dan juga menyaksikan tatacara pembuatan instrument tersebut, para delegasi sangat antusias menjajaki seluruh gedung baik di lantai satu maupun lantai dua. Kunjungan terakhir adalah gedung Kriya Hasta Mandala yang merupakan gedung pameran fakultas Seni Rupa dan Desain, menampilkan berbagai karya seni hasil dari mahasiswa ISI Denpasar.

Dalam kesempatan terpisah saat Rektor Universitas Pertahanan Indonesia Letjen Purnawirawan Dr. Syarifudin Tippe, M.Si mengungkapkan bahwa sangat gembira bisa berkunjung ke Kampus ISI Denpasar serta menyatakan bahwa seni dan budaya memiliki kaitan erat dengan pertahanan dan hal itu tidak pernah terpikir sebelumnya. Kemudian Prof.Rai mengungkapkan terimakasih telah bersedia meluangkan waktu mengunjungi ISI Denpasar serta menikmati suguhan kesenian yang diberikan.

KUNJUNGAN UNIVERSITAS PERTAHANAN SE-ASIA PASIFIC

KUNJUNGAN UNIVERSITAS PERTAHANAN SE-ASIA PASIFIC

Hari selasa 29 November 2011 ISI Denpasar mendapatkan kehormatan untuk menyambut kunjungan dari Universitas Pertahanan se-Asia Pasific. Disela-sela kesibukan Fakultas Seni Rupa melakukan seminar dan worshop FSRD juga berpartisipasi menyambut kunjungan dari Universitas Pertahanan Se-Asia pasific dengan menggelar Pameran Karya dan Demo Karya bekerja sama dengan para mahasiswa.

 

 

 

 

 

 

 

Disela-sela kunjungan tersebut para tamu juga menyempatkan waktu untuk mengujungi Pameran dan Demo Karya seni yang dilakukan oleh Mahasiswa FSRD ISI Denpasar di Ruang Pameran ISI Denpasar. dalam kunjungan tersebut tamu disambut oleh Pembantu Dekan I Bapak Olih Solihat Karso dan jajarannya beserta seluruh dosen dan pegawai. Dalam Kunjungan tersebut para tamu sangat antosias dalam melihat karya seni dan demo karya yang dilakukan oleh mahasiswa FSRD ISI Denpasar.

Loading...