by admin | Feb 23, 2012 | Berita
Kiriman Ni Nyoman Dewi Pebriyani, ST., MDes., Dosen FSRD ISI Denpasar.
Hari Rabu (22/2) bertempat di Gedung Natya Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, diadakan acara Yudisium Ujian Sarjana Seni Fakultas Seni Rupa Dan Desain ISI Denpasar semester ganjil 2011/2012. Acara yang dihadiri oleh Dekan, pejabat struktural, senat fakultas, dosen serta pegawai di lingkungan ISI Denpasar ini dimulai dari pagi hari dengan agenda utama pembacaan berita acara yudisium ujian sarjana seni.
Kehadiran mahasiswa peserta yudisium yang lengkap dan rapi dengan pakaian hitam putih berdasi hitam serta menggenakan jas almamater menunjukkan kesiapan mereka untuk diyudisium pada hari ini. Peserta Yudisium terdiri dari 5 mahasiswa Jurusan Seni Rupa Murni lukis, 1 mahasiswa dari Jurusan Kriya Seni, 7 mahasiswa Program Studi Desain interior, dan 22 mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual. “Total mahasiswa peserta yudisium kali ini sebanyak 35 orang”, lapor Ketua Panitia, Drs. Olih Solihat Karso, M.Sn. Penandatangan masing-masing berita acara dilaksanakan dihadapan Dekan serta Pembantu Dekan I dan II Fakultas Seni Rupa dan Desain.
Kegaduhan suara hujan di luar ruangan tak menyurutkan konsentrasi Mahasiswa peserta yudisium saat pengumuman 5 mahasiswa peraih nilai Tugas Akhir terbaik dan 5 mahasiswa peraih nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik. Masing-masing mahasiswa peraih prestasi tersebut diundang maju keatas panggung untuk menerima penghargaan dari Fakultas, rona kebahagiaan pun terpancar dari wajah mereka saat menerima tanda penghargaan tersebut. Hasil jerih payah yang telah mereka lakukan selama menimba ilmu di ISI Denpasar terbayar sudah dengan menerima penghargaan maupun berita acara yudisium. Dalam kesempatan ini perwakilan mahasiswa peserta yudisium melaju ke podium untuk memberikan pesan dan kesan, “kami mengucapkan terimakasih atas fasilitas yang telah diberikan kampus ISI Denpasar kepada kami sehingga mampu menunjang kegiatan belajar mengajar serta mengajarkan banyak ilmu pengetahuan maupun pengalaman yang tak ternilai harganya” ucap I Wayan Eka Laksana Satiaguna yang juga peraih nilai IPK tertinggi.
Selanjutnya dalam sambutannya,Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah diyudisium, “semoga setelah melalui tahapan yudisium dan wisuda nantinya, mahasiswa akan menjadi alumnus yang tetap mengharumkan nama kampus ISI Denpasar serta menjadi professional yang memiliki karakter original dalam karya-karyanya” ungkap Dra. Ni Made Rinu, M.Si. Harapan tidak hanya dilontarkan oleh dekan FSRD namun juga seluruh dosen dan pegawai di lingkungan ISI Denpasar, yang dalam kesempatan ini diwujudkan dengan foto bersama dan bersalam-salaman diakhir acara.
by admin | Feb 23, 2012 | Berita, pengumuman
Pengarahan Tugas Akhir Periode semester genap 2011-2012 diberikan oleh Pembantu Dekan I FSRD ISI Denpasar. Pengarahan Ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan Ujian Tugas Akhir yang akan direncanakan pada Bulan Mei tahun 2012.
by admin | Feb 22, 2012 | Berita
Kiriman Dewi Yulianti, Dosen FSP.
Beberapa hari sebelumnya, tiga mahasiswa ISI Denpasar Sri Wahyuningsih (FSP), AAN.Gde Dhamata A.,dan Ilutfiatun (FSRD) yang mengikuti program MIT (Malaysia-Indoneisa-Thailand) Student mobility Program telah kembali dari Thamasat University Thailand, Selasa (21/2) dua orang mahasiswa program yang sama untuk Malaysia kembali ke kampus ISI Denpasar menemui Rektor ISI. Kedua mahasiswa pilihan tersebut adalah Aryo Agung Wibowo dari Jurusan Fotografi (FSRD) yang telah menyelesaikan studinya pada Jurusan Media Faculty of Art and Social, dan I Gede Suwidnya (FSP) pada Jurusan Cultural Center Faculty of Department of Music di University of Malaya. Aryo dan Suwidnya didampingi pembimbingnya Dewi Yulianti diterima Rektor di ruang kerjanya.
“Program ini adalah kerjasama pendidikan cetusan SEAMEO-RIHED yang dilaksanakan oleh 3 negara di Asia Tenggara; Malaysia-Indonesia-Thailand (MIT) sejak 2010 yang melibatkan perguruan tinggi masing-masing negara, dengan arah program meningkatkan mutu dan kualitas peserta didik melalui program pengiriman peserta didik ke perguruan tinggi di tiga negara tersebut diatas, di bawah arahan DITJEN DIKTI, dan diikuti 11 universitas yaitu ISI Denpasar, ISI Surakarta, UI, UAD,UK Maranatha, UBINUS, UNS, UNSRI, IPB, UGM,dan UPI,”papar Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A. didampingi PR I dan dekan dari kedua fakultas.
Aryo dan Suwidnya yang berada di Malaysia sejak 9/9/2011 telah menyelesaikan studi mereka dengan hasil membanggakan. “kami sangat berterima kasih kepada ISI Denpasar, Pak Rektor, serta para dosen yang telah membimbing kami, sehingga kami bisa mendapatkan kesempatan emas untuk belajar banyak hal baru di Malaysia. Pengalaman ini tak kan pernah kami lupakan sepanjang hidup kami.,” paparnya bangga
Untuk program MIT 2012, ISI Denpasar kembali mendapatkan 5 quota, dan proses seleksi telah dilaksanakan, tinggal menunggu hasil pengumuman, yang mana pemenangnya akan diberangkatkan pada bulan Juli dan September mendatang. Banggalah ISI Denpasar yang telah terpilih dalam program MIT ini bersama 10 universitas lainnya dari ribuan universitas yang ada di Indonesia.
by admin | Feb 22, 2012 | Berita
Kiriman Dewi Yulianti, SS., MHum., Staf Dosen Fakultas Seni Pertunjukan.
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar memang tak pernah surut aktivitas. Setiap pementasan yang dipersembahkan selalu mengundang decak kagum setiap mata yang menikmatinya. Sabtu malam (18/2) para seniman ISI Denpasar menyedot 7000 pasang mata undangan Gubernur Bali yang hadir dalam acara Simekrama Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan, di panggung terbuka Ardha Candra, Art Centre , Denpasar.
Pentas tari kolosal bertajuk Bali Dwipa Permata Nusantara memang fantastis. Pementasan spektakuler dibawah koordinator umum Pembantu Rektor IV, I Wayan Suweca,S.SKar.,M.Mus. ini dikemas dengan tari-tarian dengan narasi indah narator Kadek Suartaya tentang indahnya perbedaan ketika disemai secara bijaksana, dan tidak dipandang sebagai pemecah, namun sebaliknya menjadi dorongan yang bertenaga untuk bertemu,bersatu, mengenal dan menerima. Tari Selat Segara tampil disusul Tari Saman yang membuat seluruh hadirin berteriak kagum dengan kelincahan penari cantik yang meliuk-liukkan tubuhnya dengan indah sambil bernyanyi.
Gerimis malam itu sedikitpun tak mengusik penonton menikmati rangkaian persembahan ISI Denpasar malam itu. Tari Pakarena, Blantek, Buru, hingga Garuda di akhir pementasan dengan bentangan Sang Saka Merah Putih, membuat setiap tubuh merinding kagum akan maha karya tersebut. Bapak Gubernur Bali memberikan apresiasi bagi ISI Denpasar.”Saya sangat berterima kasih kepada ISI Denpasar, kepada Rektor ISI, adik-adik mahasiswa, dan semua pendukung pementasan ini. Tari kolosal ini akan kita tampilkan dalam pembukaan PKB Juni nanti,”pungkasnya.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A. tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya dengan kesuksesan institusi yang dipimpinnya.”Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Pemda Bali yang telah memberi kepercayaan kepada ISI Denpasar untuk tampil dalam acara Simekrama Gubernur. Dengan seni sebagai perekat bangsa, kita berharap dengan Bali Handara akan tercipta Nusantara Mandara. Terima kasih juga bagi semua mahasiswa, pegawai, dan dosen yang telah bekerja keras mempersiapkan pementasan ini. Apresiasi kami juga untuk respon penonton yang demikian positif, menikmati pementasan dari awal hingga akhir. Dan serangkaian hari raya Galungan dan Kuningan, kiranya pementasan ISI Denpasar dengan mengusung tema perdamaian, kita mampu menempatkan Dharma di setiap hati kita,yang mana pada akhirnya kebenaranlah yang menang,”papar Rai.
by admin | Feb 22, 2012 | Berita, pengumuman








by admin | Feb 20, 2012 | Berita
Kiriman Dewi Yulianti, SS., MHum., Staf Dosen Fakultas Seni Pertunjukan.
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar sebagai satu-satunya perguruan tinggi seni di bagian timur Indonesia terus mengembangkan potensi akademiknya secara mendunia. Kali ini, yang terbaru adalah ISI Denpasar memperluas jejaring networking secara internasional dengan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of understanding (MoU) dengan Balai Bahasa Indonesia (BBI) Perth, Australia di ruang sidang ISI Denpasar, Kamis (16/2).
Penandatanganan MoU ini melibatkan Prof Dr I Wayan Rai S, MA selaku Rektor ISI Denpasar dengan Karen Bailey dari Project Manajer BBI Perth dengan disaksikan oleh para pembantu rektor, dekan, dosen dan para jajaran struktural akademik ISI Denpasar.
Rektor ISI Denpasar, Prof Rai, menyatakan sangat menyambut baik adanya penandatanganan MoU ini sebagai upaya untuk memperluas jejaring networking secara internasional dan sekaligus sebagai upaya untuk menjadi bahasa Indonesia go internasional melalui dunia seni budaya secara akademik.
Diharapkan, melalui kerjasama secara akademik ini nantinya mampu menciptakan kesempatan dan peluang yang lebih luas dan terbuka dalam mengembangkan ekonomi budaya kreatif berbasis kearifan lokal dengan daya saing global. Artinya, beragam kreativitas kreatif seni budaya yang menjadi identitas lokal Bali dapat diapresiasi secara mendunia khususnya oleh para pelajar dan mahasiswa di sejumlah sekolah dan perguruan tinggi di sekitar Perth, Australia.
Yang terpenting, katanya, adalah penguatan mutu dan kualitas dari para seniman dan dosen yang akan dilibatkan dalam mengimplementasikan bentuk kerjasama ini secara berkesinambungan. Sehingga kemanfaatan dari MoU ini betul-betul dapat dirasakan dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali ke depannya dan menguatkan hubungan internasional secara akademik. “Ini juga sekaligus untuk menguatkan ekonomi budaya kreatif berbasis kearifan budaya lokal yang berdaya saing global tentunya,” imbuhnya.
Sementara itu, Karen Bailey mengatakan upaya untuk mengadakan kerjasama hingga penandatanganan MoU ini sudah diproses hampir 3 tahun lalu. Dan, syukurnya di tahun ini dapat terealisasi dengan baik. “Semoga apa yang menjadi harapan dari kerjasama ini dapat terwujud dan diimplentasikan secara konkret secara berkelanjutan dengan berbagai program kegiatan yang bersifat akademik terutama di bidang seni budaya,” harapnya.