by dwigunawati | Jul 11, 2013 | Berita, pengumuman
Jakarta–Dirjen Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso dihadapan lebih dari 90 pendidik dan tenaga kependidikan yang hadir dalam acara pembukaan Pemilihan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Berprestasi 2013 di Jakarta, Jumat (5/7), mengungkapkan betapa pentingnya pengelolaan yang baik dalam menjalankan sistem perguruan tinggi, menurutnya tanpa pengelolaan yang baik tidak mungkin perguruan tinggi tersebut dapat berkualitas.
“Setidaknya ada tiga komponen penting dalam mengelola perguruan tinggi yang berkualitas, satu adalah individunya baik dosen maupun tenaga kependidikannya, kedua adalah pengelolanya seperti kepala program studi, dekan hingga rektornya, dan yang ketiga adalah sistem dalam institusinya itu sendiri. Kalau ketiga aspek tersebut terkelola dan berjalan dengan baik, saya yakin perguruan tinggi itu pasti top dan berkualitas” jelas Djoko.
Standar atau ukuran dalam pengelolaan perguruan tinggi pun dibutuhkan, tanpa standar atau ukuran, bagi Djoko mustahil pendidikan tinggi secara luas dapat terkelola dengan baik. Djoko mencontohkan perubahan standar pengelolaan perguruan tinggi yang berkorelasi dengan peningkatan kualitas perguruan tinggi tersebut, ketika dirinya masih tercatat sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada dasawarsa 70-an, jumlah mahasiswa yang tercatat adalah 3000 orang, angka ini kemudian berkembang ketika Djoko menjabat sebagai PR 2 di perguruan tinggi tersebut, tercatat jumlah mahasiswa saat itu sekitar 18.000 orang dan hari ini jumlah mahasiswa di ITB sudah lebih dari 21.000 orang, “kalau pengelolaannya tetap seperti waktu jumlah mahasiswanya 3.000, tentu saya yakin tidak akan seperti sekarang, oleh karena itu standar pengelolaan pasti berubah dan yang sekarang tentu lebih canggih lagi”.
Standar dan ukuran ini tentunya harus berkembang mengikuti perubahan waktu atau jamannya, khusus dalam pengembangan pendidikan, kurikulum pun harus turut berkembang dan berubah. “Kalau di ITB, paling tidak kurikulum harus berubah 5 tahun sekali, dan wajib dimulai dengan kompetensi yang dituju, menggunakan konsep ASK yaitu Atittude, Skill and Knowledge dan nanti ujungnya adalah proses perkuliahannya” jelas Djoko.
Djoko pada kesempatan tersebut juga menghimbau agar para pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi untuk terus dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan sistem pengelolaan pekerjaan khususnya dalam lingkungan adminstrasi yang efektif, cepat dan efisien, oleh karenanya Djoko menyebutkan agar setiap dosen harus memiliki academic curiosity dan tenaga kependidikan memiliki administration curiosity untuk dapat mencapai tujuan tersebut.
Acara Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi merupakan cara yang digelar setiap tahunnya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Gelaran yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada insan perguruan tinggi ini, memiliki enam katagori yang diperebutkan yaitu dosen, ketua program studi (kaprodi), pustakawan, tenaga administrasi akademik, tenaga pengelola keuangan, dan laboran.
Proses pemilihan pemenang sendiri akan melalui seleksi yang ketat, para nominasi akan presentasi mengenai karya dan inovasinya di hadapan dewan juri yang terdiri dari beberapa pemenang tahun sebelumnya, jajaran pimpinan perguruan tinggi, tim pakar hingga asesor pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). (YH/FH)
Sumber : Dikti
by admin | Jul 10, 2013 | Berita
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS Pedalangan).
Denpasar- Mahasiswa semester V, Program Studi Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar pada Minggu 7 Juli 2013 bertempat di ruang Rektor ISI Denpasar menyerahkan hasil karya lukis yang dituangkan dalam bendera (kober) kepada Rektor ISI Denpasar. Kober ini merupakan karya tugas akhir mahasiswa dari mata kuliah menggambar wayang, hanya saja medianya dialihkan dengan kain sebagai bahan untk membuat bendera (kober). Menurut dosen pengajar, Drs. I Made Yasana, M.Erg, melukis gambar wayang dalam media bendera (kober) ini untuk menyikapi wacana penerapkan industri kreatif di perguruan tinggi. “Hasil karya lukis wayang mahasiswa, dapat bernilai ekonomis untuk mendukung industri” ujar Yasana.
Hal senada juga disampaikan Ka. Prodi Seni Lukis Drs. I Wayan Kondra, M.Si. Menurutnya industri kreatif sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. “Hasil karya lukis lewat media bendera (kober) ini sebagai pemanfaatkan kreativitas untuk mendukung industri kreatif” ungkap Kondra.
Dalam penyerahan kober Rektor ISI Denpasar didampingi oleh para Pembantu Rektor dan Kepala BAAKK, Dekan FSRD, Dekan FSP beserta jajarannya dan Direktur Pascasarjana ISI Denpasar. Menyikapi hal tersebut Rektor ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. mengungkapkan rasa terimakasih atas niat mulia ini para mahasiswa dan juga peran dari dosen pengajarnya. Tentunya sumbangan kober ini akan sangat bermanfaat mengingat bertepatan dengan pelaksanaan piodalan Pura di ISI Denpasar taggal 20 Juli, yang mana juga akan dilaksanakan pelaspasan pura yang telah dipugar dan direnovasi.
by admin | Jul 8, 2013 | Berita
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi (Dosen PS. Pedalangan).
Denpasar- Warga Republik Indonesia (WRI) UNESCO, 15 Atase Pendidikan dan 14 Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri pada minggu 7 Juli 2013 mengunjungi ke ISI Denpasar sebagai salah satu agenda kegiatan dari Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Rombongan disambut hangat oleh Rektor ISI Denpasar beserta pejabat struktural di lingkungan ISI Denpasar, bertempat di Gedung Lata Mahosadi ISI Denpasar. Rektor ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum yang berkesempatan menjabarkan tentang profile ISI Denpasar juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaannya mengunjungi kampus ISI Denpasar.
Kunjungan sehari bertujuan untuk sharing informasi guna mengetahui tantangan dan peluang yang memungkinkan dalam menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri. Dalam diskusi terungkap bahwa gamelan Indonesia khususnya Bali telah tersebar ke sekitar 200 negara di dunia, hal ini menjadi peluang bagi ISI Denpasar untuk dapat memenuhi kebutuhan pada setiap negara dalam trasfer knowlage seni dan tuning gamelan di seluruh dunia, sehingga visi ISI Denpasar sebagai centre of excellence segera dapat terealisasi. Selain itu yang menjadi high light dalam diskusi adalah tari Legong yang merupakan tari klasik yang telah masuk dalam daftar warisan budaya dunia. Untuk itu sumbangsih pemikiran dari ISI Denpasar sangat dibutuhkan untuk dapat merealisasikan hal tersebut. Bagi para Atase pendidikan yang memiliki tugas meningkatkan hubungan kerjasama antara Indoensia dengan negara terkait serta bertugas mempromosikan bangsa Indonesia, sangat memmerlukan keberadaan ISI Denpasar untuk mewujudkan tugas tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Rektor ISI Denpasar akan berusaha sesegera mungkin memenuhi beberapa permintaan baik teknis maupun non teknis. Khususnya terkait dengan tenaga pengajar seni dan tenaga untuk tuning gamelan, diungkapkan Dr. Arya bahwa mahasiswa ISI Denpasar selain mendapat praktek dan pengetahuan seni, mereka juga mendapat ilmu penyelarasan (tuning) gamelan, khususnya bagi mahasiswa jurusan Karawitan. Ini juga akan menjadi angin segar bagi ISI Denpasar dalam langkah meningkatkan jejaring melalui kerjasama dengan berbagai pihak, ISI Denpasar akan memiliki kesempatan yang lebih luas lagi untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, sehingga lebih memacu ide dan kreativitas baik mahasiswa ataupun dosen. “Kepercayaan ini merupakan cambuk bagi kami, baik mahasiswa,pegawai,maupun dosen, untuk terus belajar meningkatkan kemampuan diri sehingga ISI Denpasar semakin berkibar dengan citra yang positif,” uangkap Dr. Arya.
Seperti diketahui bersama, ISI Denpasar telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri. Pada tahun ini dalam program Muhibah Seni ISI Denpasar akan berkunjung ke Cina tepatnya ke Nanjing University of Arts.
by admin | Jul 4, 2013 | Berita, pengumuman
Download Pengumuman Pencalonan Penerima Bidikmisi 2013
PENGUMUMAN
Nomor : 1446/IT5.5.1/KM/2013
Tentang
Calon Penerima Program Beasiswa Bidik Misi
Institut Seni Indonesia Denpasar
Tahun Akademik 2013/2014
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar Nomor 1441/IT5.5.1/KM/2013 Tanggal 4 Juli 2013 tentang Calon Penerima Program Beasiswa Bidikmisi Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun Akademik 2013/2014 (nama terlampir), maka dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pendaftaran kembali atau registrasi dilaksanakan dari tanggal 8 s.d. 12 Juli 2012, bertempat di Sub Bagian Kemahasiswaan Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAKK) Gedung Rektorat ISI Denpasar, dengan menyerahkan fotocopy Kartu Peserta Bidikmisi 2013 .
2. Mengumpulkan fotocopy Ijasah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak sekolah atau surat keterangan lulus dari sekolah dilampirkan dalam map dengan menuliskan nama lengkap dan jurusan yang diluluskan.
– Map Warna Biru biru untuk Fakultas Seni Pertunjukan (Prodi Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Pedalangan, Sendratasik, Seni Musik).
– Map Warna Merah untuk Fakultas Seni Rupa dan Desain (Prodi Seni Rupa Murni, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Kriya Seni, Fotografi, Desain Fashion, Televisi dan Film).
3. Keterlambatan pendaftaran kembali atau registrasi dari batas tanggal yang ditetapkan, maka dianggap gugur atau tidak mengambil Program Beasiswa Bidikmisi.
4. Calon penerima Program Beasiswa Bidikmisi yang sudah registrasi akan ditetapkan sebagai mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi ISI Denpasar Tahun 2013/2014
Demikian Pengumuman ini untuk dilaksanakan.
Denpasar, 5 Juli 2013
a.n. Rektor
Pembantu Rektor III
Ttd.
Drs. I Made Subrata, M.Si.
NIP. 195202111980031002
Tembusan :
- Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar sebagai laporan
- Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar sebagai tembusan
- Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar sebagai tembusan
by admin | Jul 3, 2013 | Berita

Para penguji, Direktur Pascasarjana ISI Denpasar dan I Gede Jaya Putra (tiga dari kanan) foto bersama usai pembukaan pameran.
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS Pedalangan).
Denpasar- Kritik social terdap membludaknya peredaran sepeda motor di Bali menginspirasi I Gede Jaya Putra untuk melahirkan karya seni rupa berjudul Transformation. I Gede Jaya Putra sebagai mahasiswa pascasarjana ISI Denpasar menggelar pameran tunggal tugas akhir sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar magister seni pada minat penciptaan Program Pascasarjana ISI Denpasar. Pembukaan pameran berlangsung pada 14 Juni 2013 bertempat di Danes Arts Veranda Denpasar Bali.
Menurut Jaya Putra, transformation diartikan sebagai sebuah perubahan tentang prilaku dan pola pikir manusia saat ini. Bali terkenal dengan pulau yang memiliki unsur religi dan kebudayaan, begitupula dengan masyarakatnya hidup dalam sistem gotong-royong dengan adat-istiadat yang kuat. Namun seiring dengan perkembangan jaman, masuknya modernisasi dalam kehidupan masyarakat Bali membawa perubahan pada pola pikir, prilaku yang mengakibatkan konsumtif gaya hidup masyarakat semakin terbelenggu dengan teknologi. Setiap ruang gerak manusia selalu memanfaatkan teknologi sebagai sarana utama kebutuhan. Hal ini dapat dilihat dari pengggunakan gadget dan kendaraan bermotor. Konsumtif masyarakat akan kendaraan bermotor selalu memadat setiap tahunnya.
Ekspresi terhadap fenomena sosial tersebut diawali dengan treatrikal pengkarya sebagai aktor utama yang awalnya menggunakan pakaian adat Bali. Namun suasana berubah ketika modernisasi yang direpesentasikan oleh pengendara motor mempengaruhi aktor utama untuk larut dalam suasana kekinian. Suara keras motor diiringi dengan proses pergantian baju aktor utama yang kemudian menggunakan baju jas menghantarkan penonton untuk mesuk kedalam gallery.
Didalam gallery penonton terbagi dalam dua zone yaitu zona tradisi yang berisi tentang Bali yang masih asli kemudian zone kedua menampilkan Bali yang sudah terhegemoni unsur modernisasi. Beberapa karya dipamerkan diantaranya lukisan mobil, modifikasi motor, serta patung futuristik.
by admin | Jul 3, 2013 | Berita, pengumuman
DIUMUMKAN KEPADA SELURUH MAHASISWA FSRD (MULAI ANGKATAN 2010,2009,2008,dst) BAHWA PENDAFTARAN STUDI EKSKURSI TAHUN 2013 TELAH DIBUKA PADA BAGIAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN FSRD.
1. PENDAFTARAN DIBUKA MULAI TANGGAL 1 JULI – 15
JULI 2013
2.STUDI EKSKURSI AKAN DILAKSANAKAN TANGGAL 18 AGUSTUS 2013
( ISI SURAKARTA DAN UNIVERSITAS 11 MARET SURAKARTA)
DEMIKIAN KAMI SAMPAIKAN, ATAS PERHATIAN DAN KERJASAMANYA DIUCAPKAN TERIMA KASIH.
Denpasar, 1 Juli 2013
A.n Dekan
Pembantu Dekan III,
Drs.D.A.Tirta Ray, MS.i
NIP.195704231987101001
NB : Informasi lebih lanjut hub. Bag.Akademik & Kemahasiswaan FSRD