by admin | Oct 11, 2013 | Berita

Rektor ISI Denpasar (kanan) memberi kenang-kenangan kepada Menteri Parekraf (kiri)
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS. TV dan Film).
Denpasar- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia setiap tahun menggelar festival dan seminar internasional pada pertunjukan seni kontemporer yang bertajuk Art Summit Indonesia (ASI). Tahun 2013 ini ASI VII diadakan di empat tempat berbeda yaitu Bali, Jakarta, Yogyakarta dan Surakarta. Pembukaan Art Summit yang ke-7 berlangsung secara spektakuler di Bali, tepatnya di Gedung Natya Mandala Institut Seni Indonesia Denpasar pukul 19.00 wita malam kemarin (8/10). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia, Mari Elka Pangestu juga hadir sekaligus membuka Art Summit Indonesia 2013 ini.
Dalam sambutannya Mari mengatakan, kegiatan seperti itu akan meningkatkan apresiasi dan kreativitas seni kontemporer. “Penyelenggaraan ASI kali ini diadakan di beberapa kampus seni yang ada di Indonesia, dengan tujuan memberi peluang kepada seniman khususnya para pendidik seni untuk menunjukkan kreativitas seni kontemporernya” ungkapnya. Marie menambahkan dengan melihat karya seniman pertunjukkan dunia, maka ada proses pembelajaran yang bisa dikembangkan menjadi suatu pertunjukkan yang lebih memiliki nilai artistik.
ISI Denpasar sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan ASI ini mampu menata suasana kampus menjadi indah dengan nuansa garden party. Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar., M.Hum dalam opening remak menyambut baik penyelenggaraan ASI Indonesia diselenggarakan di ISI Denpasar. “Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan ISI Denpasar dalam penyelenggaraan ASI Indonesia” ungkap Dr. Arya. Pihaknya menambahkan bahwa gelaran yang dilaksanakan di empat kota ini sangat baik, selain memberi ruang bagi seni pertunjukkan di tanah air, juga mampu menunjukkan eksistensi seni kontemporer Indonesia dalam kancah internasional.

Foto bersama seniman usai pementasan
Suasana perhelatan yang mengambil tema : “Contemporary Art and the Making of list Market” semakin meriah karena partisipasi penonton cukup tinggi, serta hampir semua audiens mengenakan pakaian batik cirikhas bangsa Indonesia, termasuk Ibu menteri dan undangan lainnya.
Acara pembukaan dikaitkan momentum dengan penyelenggara APEC di Bali yang dihadiri para kepala negara kawasan Asia Pasifik. Dalam kegiatan itu ditampilkan, lima karya tari dan musik kontemporer. Tiga karya seni seniman ISI Denpasar yakni “Tangkep” karya Wayan Sutirtha (koreogtrafer) dan Nyoman Kariasa (Komponis). Juga “Ku Tak Sabar” karya Gus Teja dan “Jay Sita” karya Gede Oka Suryawan yang seorang koreografer, dengan iringan musik oleh I Gede Mawan.
ASI juga menghadirkan mitra dari luar yaitu turut tampil Ensamble Reconsil Vienna (Austria), Arco Renz (Belgia), Solid States (Jerman), Bulssang (Korean National Contempany- Korea Selatan), Smashed Gandini Junggling (United Kongdom). Diketahui, ajang tahunan Art Summit Indonesia (ASI) ini selalu mengundang mitra dari dalam dan luar negeri sekaligus media untuk saling memberikan pemahaman dan komunikasi antar pelaku seni pertunjukkan.
by admin | Oct 8, 2013 | Berita, pengumuman
Diharapkan kehadiran seluruh mahasiswa (diwajibkan kepada seluruh penerima beasiswa Tahun 2013) FSRD ISI Denpasar pada :
Hari / Tanggal : Selasa, 8 Oktober 2013
Waktu : Pukul 19.00 – selesai
Acara : OPENING ART SUMMIT VII
Tempat : Gedung Natya Mandala ISI Denpasar
Pakaian : Bebas rapi ( kemeja batik / Jas almamater )
Demikian kami sampaikan,atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Ka.Sub.Bag. Akademik & Kemahasiswaan
I KT SUWITRA,S.E
NIP. 197904272001121003
by admin | Oct 4, 2013 | Berita, pengumuman
Pengumuman
Nomor : 2132/IT5.4.1/KP/2013
tentang
PENAMBAHAN FORMASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
TAHUN 2013
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 252 tahun 2013 tanggal 30 September 2013 , Institut Seni Indonesia Denpasar akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil sejumlah 2 (dua) orang.
Untuk keterangan lebih lengkap serta syarat pendaftaran, silahkan unduh di sini
by admin | Oct 4, 2013 | Berita
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi,S.S.,M.A. (Dosen PS. Pedalangan).
Denpasar- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia setiap tahun menggelar festival dan seminar internasional pada pertunjukan seni kontemporer yang bertajuk Art Summit Indonesia (ASI). Tahun 2013 ini ASI VII akan diadakan di empat tempat berbeda yaitu Bali, Jakarta, Yogyakarta dan Surakarta. Pembukaan Art Summit yang rencananya digelar tanggal 8 Oktober 2013 mengambil tempat di ISI Denpasar. Tujuan ASI adalah untuk meningkatkan saling pemahaman budaya antar individu-individu kreatif dunia, meningkatkan kreativitas seni pertunjukan kontemporer Indonesia lebih berdaya saing dan berdaya jual di pasar internasional, meningkatkan apresiasi seni pertunjukan kontemporer serta untuk meningkatkan kerjasama kelembagaan dan kenegaraan melalui hasil kreativitas seni pertunjukan kontemporer. Kegiatan yang berlangsung hingga tanggal 25 Oktober 2013 melibatkan peserta dari dalam dan luar negeri, yaitu 6 perguruan tinggi seni Indonesia yaitu ISI Solo, ISI Yogyakarta, ISI Denpasar, ISI Padang Panjang,STSI Bandung dan IKJ, selain itu juga menghadirkan 6 group komunitas serta 5 group mancanegara, seperti Austri, Jerman, Korea, China dan U.K.
ASI yang dirancang di ISI Denpasar akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia, Mari Elka Pangestu. Pada kesempatan nanti Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum juga akan memberikan welcoming remark sebagai tuan rumah penyelenggaraan ASI 2013 ini. Dipilihnya Bali sebagai tempat untuk pembukaan ASI bertujuan juga menyambut kehadiran peserta APEC di Bali, sehingga momontum ini tepat sebagai alternatif para peserta APEC untuk dapat mengenal lebih dekat perkembangan seni kontemporer Indonesia. Pada acara pembukaan akan menampilkan beberapa tarian dan musik kontemporer, yaitu tari Tangkep karya I Wayan Sutirta dengan iringan musik oleh I Nyoman Kariyasa. Dilanjutkan dengan musik Cakra Esa Galura dan Lorong Masa karya Dody Satya, Musik Manihot karya Oya Yukarya, Musik dengan judul Ku Tak Sabar karya Agus Teja Sentosa serta diakhiri oleh tari Jay Sita karya I Gede Oka Surya Negara.
by admin | Sep 26, 2013 | Berita

Direktur Pasca didampingi Ketua Program Studi bersama para mahasiswa foto bersama usai seminar
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A (Dosen PS Pedalangan).
Denpasar- Guna menyetarakan kompetensi mahasiswa, Program Pascasarjana ISI Denpasar menggelar matrikulasi mahasiswa baru program studi pengkajian dan penciptaan seni bertempat di ruang sidang Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar. Acara yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 23 September 2013 sampai 24 September 2013 dibuka oleh Direktur Pascasarjana ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S, MA. “Matrikulasi ini bertujuan untuk penyamaan level of entry ke suatu program studi, sehingga ada penyamaan persepsi dan penyelarasan antar sesama mahasiswa yang sebelumnya berasal dari beragam latar belakang, selain itu matrikulasi juga bertujuan untuk mengenalkan kampus lebih dalam serta mempererat keakraban sesama mahasiswa”, ungkap Prof Rai dalam sambutannya. Selain itu beliau juga mengungkapkan bahwa sebagai seorang mahasiswa pascasarjana ditekankan untuk berfikir logika dan segala sesuatunya harus berdasarkan research atau penelitian.

Prof. Rai saat memeberikan materinya.
Dari laporan ketua program studi, I Ketut Sariada, S.ST., M.Si., Sebanyak 48 mahasiswa diterima di Pascasarjana ISI Denpasar, dengan rincian 27 mahasiswa mengambil minat pengkajian dan 21 mahasiswa mengambil minat penciptaan. Mereka telah melewati proses penerimaan yang cukup ketat baik dari test tulis dan wawancara.
Acara yang dimulai di pagi hari diisi dengan materi yang dibawakan oleh dosen pascasarjana di lingkungan ISI Denpasar, yang terdiri dari materi Wawasan Seni oleh Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum serta Prof. Dr. I Wayan Rai S.,MA, Estetika oleh Drs. Ketut Murdana,M.Sn beserta Prof. Dr. I Nyoman Kutha Ratna,SU, Sosial Budaya dan Penerapannya oleh Prof. Dr. I Made Suastika,SU beserta Dr. Tjok Udiana NP., S.Sn.,SH.,M.Hum, Filsafat Ilmu oleh Prof. Dr. Gede Semadi Astra beserta Dr. I Made Gede Arimbawa.,M.Sn, dan Metodologi Penelitian dan Penciptaan oleh Prof. Dr. I Nyoman Artayasa, M.Kes.

Mahasiswa tampak antusias mengikuti matrikulasi
Menurut salah satu mahasiswa pascasarjana yang ditemui di sela-sela acara, Arik Wirawan mengungkapkan, materi martikulasi sangat menarik dan menambah wawasan peserta. Tampak mahasiswa antusias mengikuti kegiatan matrikulasi ini, walaupun mereka berasal dari beragam segi latar belakang pendidikan maupun usia, namun semangat yang ditampilkan sangat luar biasa, bahkan sebagian dari mereka ada yang baru saja diwisuda sarjana kemarin sudah langsung melanjutkan studi S2 di ISI Denpasar.
by admin | Sep 24, 2013 | Berita
Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani S.T., M.A. (Dosen PS. Desain Fashion).
Jatim- Bertempat di Wantilan Candra Wilwatikta, Pandaan Jawa Timur, acara Festival Majapahit Internasional digelar dari tanggal 11-13 September 2013 ini merupakan acara yang sangat spektakuler dalam mengikuti kisah Ramayana secara keseluruhan. Banyak versi yang ada mengenai cerita epic tersebut, dan tentunya dari masing-masing Negara menampilkan kisah yang berbeda dengan beberapa penokohan yang sama sesuai dengan cirri ataupun kepercayaan masing-masing. Festival Majapahit internasional kali ini diikuti oleh 8 negara di Asia, yaitu India, Laos, Kamboja, Singapura, Myanmar, Thailand, Filipina, dan Indonesia.
Pada Festival kali ini Indonesia di wakili oleh Institut Seni Indonesia Denpasar. Pada acara Pembukaan, group dari India tampil pertama kali dengan judul Ramayana Performance yang dimana menampilkan cerita kelahiran Rama hingga gugurnya Rahwana. Lalu pada hari berikutnya pertunjukkan juga dihibur oleh Negara-negara lain, salah satunya adalah dari Thailand yang dengan apik ditampilkan oleh kontingen dari Negara yang sangat terkenal dengan kesenian yang unik itu.

ISI Denpasar sendiri tampil pada urutan akhir di penutupan Festival, dan antusias yang sangat luar biasa menyambut kontingen dari Bali dengan tepuk tangan yang meriah dari penonton pada saat nama ISI Denpasar dibacakan. Dengan mengangkat cerita Ramayana berjudul “Kepandung Dewi Sita”, taksu yang sangat menakjubkan dimunculkan oleh para penari, terutama untuk yang melakoni karakter khusus, seperti Rama, Dewi Sita dan Rahwana. Ditengah-tengah kemeriahan festival tersebut, Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, SSKar., M.Hum hadir disana, didampingi oleh Pembantu Rektor I, Pembantu rektor III dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar.
Dalam hal ini, Rektor ISI Denpasar sangat bahagia dapat hadir dan menyaksikan pergelaran dari seluruh kontingen, beliau juga mengucapkan selamat atas kesuksesan penampilan dari ISI Denpasar yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Jawa Timur. Dan beliau juga menyelamati secara langsung Koordinator Umum dari group ISI Denpasar, I Wayan Suweca, SSKar., M.Mus yang sekaligus juga merupakan Pembantu Rektor IV ISI Denpasar. Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus sekali bagi ISI denpasar karena ide-ide maupun kreatifitas yang dimiliki oleh para peserta akan muncul dengan melihat pertunjukan yang apik dibawakan para kontingen dari masing-masing Negara. Dan sebagai penutup kegiatan Festival tersebut, rektor ISI Denpasar mendampingi Asisten Direktur bagian kemasyarakatan di Jawa Timur, serta pejabat dan undangan terhormat menutup acara dengan menabuh gendang Jawa bersamaan serta diikuti dengan letupan-letupan kembang api.