by admin | Dec 10, 2013 | Berita, pengumuman
PENGUMUMAN
Nomor : 2794/IT5.4.1/KP/2013
Sehubungan dengan belum selesainya verifikasi Hasil Kelulusan Tes Kompetensi Dasar (TKD) oleh Panitia Seleksi Nasional (PANSELNAS) dan menunjuk surat Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 126782/A4.1/KP/2013 tanggal 19 November 2013 perihal Penundaan Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang (terlampir), dengan ini kami sampaikan bahwa pengumuman kelulusan Tes Kompetensi Dasar (TKD) seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2013 di lingkungan Institut Seni Indonesia Denpasar yang semula dijadwalkan dilaksanakan pada Minggu ke IV bulan November s/d Minggu I bulan Desember 2013 ditunda sampai dengan verifikasi Kelulusan Tes Kompetensi Dasar ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional (PANSELNAS).
Berkenaan dengan hal tersebut diatas jadwal Tes Kompetensi Bidang diundur pelaksanaannya menunggu pengumuman resmi kelulusan Tes Kompetensi Dasar dari Panitia Seleksi Nasional.
Demikian kami sampaikan dan atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.
Denpasar, 10 Desember 2013
Rektor,
Dr. I Gede Arya Sugiartha, SSKar., M.Hum.
NIP 196612011991031003
Tembusan :
1. Sekretaris Jenderal Kemdikbud
2. Kepala Biro Kepegawaian Setjen
Kemdikbud
Selengkapnya dapat diunduh di sini
by admin | Dec 9, 2013 | Berita

Tari berjudul Tangkep
Kiriman: I Putu Ajus Citra Cahyadi, C.Ajeng Rona Yulintang, Prashinta D.S Khaffila, Wina Ferninaindis (Mahasiswa Jurusan Tv dan Film ISI Denpasar).
Denpasar- I Wayan Sutirtha S.Sn.,M.Sn merupakan salah satu dosen dari Jurusan Tari ISI Denpasar yang terlibat dalam Acara Art Summit yang diselenggarakan pada Selasa (8/10) di ISI Denpasar. Dalam pagelaran tersebut Bapak Sutirtha lebih menonjolkan Tarian Kontenporer yang bertemakan “Tangkep”. Tangkep sendiri merupakan kata dari Bahasa Bali yang memiliki arti “Ekspresi”, dalam garapan tersebut beliau lebih mengutamakan Ekspresi wajah si penari itu sendiri, ekspresi wajah tersebut beliau ambil dari tarian Bali pada umumnya, yang kemudian beliau kembangkan sehingga menghasilkan sebuah karya yang luar biasa dengan tema yang sangat sederhana. Beliau hanya membutuhkan waktu satu hari untuk merenungkan garapannya tersebut, memang waktu yang sangat singkat jika dilihat dengan hasil yang begitu sempurna,walaupun beliau dapat mengkonsep garapan dengan singkat, beliau juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproses garapan itu, kurang lebih 1,5 bulan agar garapan tersebut bisa ditampilkan pada acara Art Summit.

Sutirtha
Beberapa tahun ini beliau dikenal sebagai sosok yang banyak sekali memiliki karya seni tari kreasi. Karya tari kreasinya memiliki ciri yang khas, yaitu dalam setiap pagelarannya, memiliki adegan akrobatik. Belakangan ini, akrobatik belum banyak dipakai dalam penggarapan sebuah tari kreasi Bali. Dan beberapa kali menggarap kontemporer. Beberapa karyanya adalah, Tari Amerta Mahosadi, sebagai tari kebesaran POLTEKES tahun 2012. Lalu, menggarap tari kontemporer Tabuh Rah, yang berjudul antara Ritual dan Judi yang juga akan beliau jadikan sebagai bahan thesis.
Sampai tahun ini Bapak Wayan Sutirtha belum banyak menelurkan karya kontemporer. Tetapi beliau memiliki misi untuk menggarap sebuah karya bertema permainan untuk mengenalkan akar budaya Bali kepada anak-anak usia dini. Hal ini akan memotivasi masyarakat juga, untuk mengenal budaya tari dan melestarikannya. Sehingga masyarakat luas akan semakin mencintai budaya Bali beserta seluruh komponen lembaga dan organisasinya. Demikian tanggapan Bapak Sutirtha saat diwawncaridi tengah kesibukannya menggarap kontemporer, “Itu juga sebuah langkah awal, semoga ISI (Institut Seni Indonesia) semakin dicintai orang kedepannya’ ungkap Sutirtha.
by admin | Dec 6, 2013 | Berita, Lain Lain

Laporan: Putu Agus Bratayadnya, S.S., M.Hum. (Dosen PS. Fotografi ISI Denpasar).
Menindak lanjuti surat pengantar Nomor: 961/IT5.5.1/KM/2013 perihal National University English Debating Championship (NUEDC) PTN & PTS wilayah Bali, NTB dan NTT, maka ditindak lanjuti dengan pembentukan tim debat bahasa Inggris dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang terdiri dari Tim Pembina Debat Bahasa Inggris yaitu Putu Agus Bratayadnya, S.S., M.Hum., Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A., Ni Kadek Dwiyani, S.S., M.Hum dan Ni Ketut Dewi Yulianthi, S.S., M.Hum. dan mahasiswa peserta debat yang terdiri dari I Nyoman Bayu Juniartha NIM: 2010.08.021 dari program studi fotografi yang merupakan juara debat bahasa Inggris di Lingkungan ISI Denpasar 2 tahun yang lalu disandingkan dengan juara tahun sebelumnya yaitu I Putu Gede Indra Parusha dengan NIM: 2011.03.013 dari jurusan pedalangan ditambah salah seorang adjudicator dari jurusan kerawitan , Yan Priya Kumara Janardhana, NIM 2011.02.016 yang merupakan juara 3 lomba debat bahasa Inggris tingkat intern di ISI Denpasar. Terpilihnya mahasiswa ini karena juara II mengundurkan diri karena ada tugas-tugas yang tidak bias ditinggalkan pada hari saat lomba debat tersebut berlangsung.

Mahasiswa ISI Denpasar yang mengikuti lomba debat bahasa Inggris
Lomba debat NUEDC tahun 2013 melibatkan 41 PTN dan PTS di wilayah Bali, NTB dan NTT. Lomba debat ini sendiri diselenggarakan oleh IKIP PGRI Bali melalui surat penunjukan dari kopertis nomor 0341/K8/KM/2013 tertanggal 15 Maret 2013. Sedangkan tempat dan waktu pelaksanaan lomba adalah di Kampus PUSAT IKIP PGRI Bali di Jalan Seroja, Tonja Denpasar Utara di mulai tanggal 17 s/d 18 Mei 2013 pada pukul 07.30 Wita sampai dengan 16.00 Wita. Sistem lomba debat kali ini tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu menggunakan British Parliamentary System yang merupakan system yang digunakan pada ajang World University Debating Championship (Lomba Debat Universitas Tingkat International). Pada hari pertama lomba diadakan Seminar on Adjudicating dan Adjudicator Accreditation yaitu suatu acara tentang pengenalan tata cara perlombaan dan penjurian kemudian dilanjutkan dengan istirahat. Lomba berlangsung setelah istirahat, yang terdiri dari 2 kali babak kualifikasi. Jalannya perlombaab bagi tim dari ISI Denpasar sangat berat karena harus menghadapi 3 tim lainnya yang slah satunya tim favorit juara Undiksa. Setelah itu dilanjutkan pada babak ke 2. Babak ke 2 serta final berlangsung keesokan harinya dengan UNUD tampil sebagai juara 1, kemudian juara 2 Undiksha di susul oleh Stikes dan harapan 1 adalah Unram.
by admin | Dec 5, 2013 | Berita
Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.T.,M.A. (Dosen PS. Desain FAshion).
Denpasar- Bertempat di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, pada hari jumat (29/11), berlangsung acara Pelatihan Pengembangan Karakter Mahasiswa anti Narkoba, HIV/AIDS, rokok, dan korupsi selama dua hari, hingga hari sabtu (30/11). Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum, dengan penyematan kalung tanda peserta kepada beberapa mahasiswa terpilih. Dalam sambutannya beliau menyatakan kegiatan seperti ini akan dilangsungkan secara rutin setiap tahunnya, agar mahasiswa memiliki pemahaman dalam rangka pencegahan dan penanggulangan narkoba, HIV/AIDS, rokok, dan korupsi untuk mewujudkan masyarakat yang jujur, cerdas, tangguh, dan peduli.
Peran ISI Denpasar sebagai lembaga akademik harus memberikan perlindungan kepada generasi muda dari pengaruh dari faktor-faktor negatif, upaya untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa dalam program/kegiatan pencegahan terhadap faktor destruktif melalui pelatihan pengembangan karakter anti narkoba, HIV/AIDS, rokok dan korupsi secara berkelanjutan. Pembantu Rektor III ISI Denpasar, Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa harapan dilakukannya kegiatan ini agar para mahasiswa peserta pelatihan memiliki kesadaran terhadap kegiatan yang mengarah kepada adanya penggunaan narkoba, HIV/AIDS, rokok dan korupsi, sehingga mampu menghindarinya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengundang narasumber dari pihak luar, yakni, Polda Bali, Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Nasional Propinsi Bali, Fakultas Kedokteran UNUD, dan Bali Corruption Watch (BCW). Sejumlah 200 peserta turut serta dalam kegiatan ini, yang merupakan mahasiswa semester 1 dari kedua fakultas yakni Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Kegiatan berlangsung dari pagi hari pukul 8 hingga sore hari pukul 4 sore, antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini sangat baik, mereka bertahan dari pagi hingga sore demi mengetahui hal-hal penting yang hendak disampaikan oleh narasumber.
Hari pertama mahasiswa diberikan pengetahuan secara umum mengenai empat tema, kemudian hari kedua mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok dan ditempatkan diruangan berbeda, usai mendapatkan materi lengkap, mahasiswa disatukan kembali dalam Gedung natya mandala untuk mengikuti acara tanyajawab dan penutupan secara resmi.
by admin | Dec 4, 2013 | Berita
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS. Tv dan Film ISI Denpasar).
Denpasar- Sebagai salah satu program unggulan, Pascasarjana ISI Denpasar kembali menggelar seminar bertaraf nasional pada Kamis 28 November 2013, bertempat di Gedung Citta Kelangen lantai II ISI Denpasar. Dalam laporannya, Direktur Pascasarjana ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan seminar yang kedua selama bulan November 2013 ini. Sebelumnya tanggal 8 November Pascasarjana ISI Denpasar menggelar seminar dengan tema “Isu-isu Strategis Penciptaan dan Pengkajian Seni Berbasis Budaya Lokal”, tema tersebut berkembang dan didiskusikan pada seminar kedua dengan tema “Isu-isu Strategis Penciptaan dan Pengkajian Seni Berbasis Budaya Nusantara”. “Tidak bisa dipungkiri kegiatan seminar adalah sebagai salah satu sarana untuk menimba ilmu, terlebih untuk mewujudkan ISI Denpasar sebagai center of excellent, maka perlu mengetahui isu-isu strategis yang bisa dijadikan indikator untuk mewujudkan visi tersebut” ungkap Prof. Rai.
Seminar dibuka oleh Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Prof Dr. Drs. I Nyoman Artayasa, M.Kes mewakili Rektor ISI Denpasar. Dalam sambutannya Prof. Artayasa menyambut baik digelarnya seminar sebagai media untuk pengembangan keilmuan dan diskusi guna membuka cakrawala mahasiswa. Seminar dirancang sebagai pertemuan akademik dan pertukaran ilmu pengetahuan secara berkelanjutan dalam rangka membahas berbagai isu-isu seni yang sedang berkembang pada saat ini. Dengan mengikuti seminar maka mahasiswa mendapatkan informasi yang lebih akurat dan adapat dipercaya dalam rangka penciptaan dan pengkajian seni, untuk menginventarisasi berbagai informasi yang terkait dengan penciptaan dan pengkajian seni serta menghimpun isu-isu strategis tentang penciptaan dan pengkajian seni untuk menambah wawasan yang lebih luas dalam bidang seni.
Seminar diikuti oleh puluhan mahasiswa Pascasarjana ISI Denpasar dan beberapa mahasiswa Pascasarjana Universitas Udayana. Dalam seminar sehari menghadirkan dua pembicara yaitu Prof. Sardono W. Kusumo yang beberapa waktu lalu terlibat sebagai leader dalam menggarap seni pertunjukaan saat pembukaan World Culture Forum (WCF) memberikan bagaimana seni pertunjukkan hadir dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu. Contohnya saat pembukaan WCF tidak hanya penari, penabuh, composer dan koreografer terlibat tapi juga melibatkan seni instalasi dari jurusan seni rupa dan video mapping dari jurusan media rekam. Dengan kolaborasi yang baik dari multidisiplin, maka karya yang kreatif dan inovatif dapat lahir dari sebuah ide sederhana.
Sementara pembicara yang kedua yaitu Irvan A. Noe’man, M.ID dengan makalah berjudul “Memahami Trend Sebagai Inspirasi Kreatif+Desain”. Dalam presentasinya disampaikan bagaimana seorang desainer harus berfikir untuk melahirkan produk yang laku 2 tahun lebih awal sebelum dipasarkan. Jadi kita sebagai desainer sudah mengetahui apa yang menjadi trend 2 trahun kedepan. Trend dalam pasar memiliki pola dan struktur, sehingga dengan memahami pola dulu dan sekarang ditambah kreativitas, akan dapat menghasilkan desain yang kompetitif.
by admin | Dec 3, 2013 | Berita
Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, ST., MA. (Dosen PS Desain Fashion ISI Denpasar).
Cina- Institut Seni Indoensia (ISI) Denpasar mengadakan Muhibah Seni Budaya ke Nanjing University of Arts (NUA) Nanjing dan -Central Concervatory of Music, Beijing (CCOM). Rombongan yang dipimpin oleh I Wayan Suweca, S.SKar.,M.Mus bertolak ke negeri Cina selama 7 hari dimulai dari tanggal 4 hingga 10 November 2013, delegasi yang berangkat sejumlah 34 orang, terdiri dari 32 orang dari ISI Denpasar yang merupakan gabungan dosen dan mahasiswa serta 2 orang dari tim pemantau DIKTI.
Kedatangan rombongan ISI Denpasar disambut baik oleh pihak NUA, adapun kunjungan muhibah seni ini difokuskan pada pembicaraan kerjasama kedua belah pihak yang nantinya akan tertuang dalam Memorandum Of Understanding (MoU) antara NUA dan ISI Denpasar. Sebagaimana diketahui bersama bahwa ISI Denpasar dengan visinya menjadi Center of Excellence saat ini telah memiliki jalinan kerjasama dengan banyak universitas baik di dalam dan luar negeri, salah satunya dengan negara Cina yang direncanakan akhir bulan Maret 2014 pihak NUA akan mengunjungi ISI Denpasar untuk penandatanganan MoU.
Selama berada di Cina, ketua delegasi, Bapak Suweca dari ISI Denpasar mempresentasikan profile ISI Denpasar di hadapan mahasiswa NUA. Usai presentasi kegiatan dilanjutkan dengan workshop Lukisan wayang kamasan dipandu oleh dosen dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, kemudian workshop tari dan kecak yang dipandu oleh dosen dari Fakultas Seni Pertunjukan dan beberapa mahasiswa ISI Denpasar.
Pada Malam harinya acara dilanjutkan dengan pertunjukan bersama antara NUA dan ISI Denpasar yang bertempat di Gedung Teater NUA. NUA mempersembahkan 4 jenis tarian dan pihak ISI Denpasar mempersembahkan tabuh Gambang Suling, Legong Keraton, Topeng Keras, Oleg Tamulilingan, Mandau dan Giring-girirng. Semua kegiatan pertunjukan berlangsung dengan sangat terorganisir sesuai dengan agenda. Tidak lupa usai acara, ketua rombongan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang diberikan oleh pihak NUA, serta mengucapkan terimakasih kepada pihak KBRI atas bantuan dan support yang diberikan.
Rombongan tim kesenian ISI denpasar juga melakukan pertunjukan di CCOM atas rekomendasi dari Atdikbud RI di Beijing. Adapun materi pertunjukan di CCOM yaitu tabuh gambang suling, tari trunajaya, topeng tua, Oleg Tamulilingan , Padang Ulan, Mandau + Giring-giring. Demikianlah perjalanan muhibah seni yang telah dilakukan oleh ISI Denpasar di tahun 2013, selanjutnya ISI Denpasar akan melaksanakan kegiatan rutin muhibah seni lainnya ke negara-negara lain dalam mengemban tugas untuk memperkenalkan seni dan budaya Bali kepada khalayak luas, serta tidak luput untuk membangun jaringan dari hasi perjalanan yang dilakukan.