by admin | Jan 22, 2016 | Berita
Oleh : Galih Seta Dananjati
Bertempat di Lingkara Photo – Art Gallery, Cinema AK13 yang beranggotakan Mahasiswa Film dan Televisi Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Angkatan 2013 sukses menyelenggarakan pemutaran perdana film Kopi Pagi Ini. Pemutaran yang diadakan pada Jumat, 15 Januari 2016 kemarin ini juga menjadi acara pamungkas Ujian Akhir Semester mata kuliah Produksi Televisi Lanjutan. Acara ini diawali dengan pemutaran 3 film, yaitu El, Tali, dan Mata Dan Minuman Bersoda Warna Merah yang juga merupakan karya mahasiswa Film dan Televisi ISI Denpasar. Tak hanya memutar film, acara ini pun berisi diskusi dan tanya jawab antara kru dan cast film dengan penonton yang datang. Pemutaran ini dihadiri berbagai kalangan baik dari intern dan ekstren kampus seperti mahasiswa, dosen, filmmaker Bali, penggiat seni, dan pecinta seni di Bali. Tak kurang dari 70 orang menghadiri acara ini. Dengan terselenggaranya acara ini diharapkan menumbuhkan kesadaran mahasiswa Film dan Televisi pada khususnya dan filmmaker Bali pada umumnya bahwa karya film yang diciptakan tak berhenti setelah proses produksi selesai namun harus dipublikasikan dan dipamerkan kepada khalayak luas. (GSD)
by admin | Jan 5, 2016 | Berita
Sumber : http://bali.tribunnews.com/2015/12/29/semarak-pembukaan-denfest-ke-8-ribuan-warga-terpukau-parade-topeng
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ribuan warga membludak menyaksikan ajang pembukaan Denpasar Festival ke-8 yang digelar di kawasan Catur Muka Denpasar, Bali, Senin (28/12/2015) sore.
Mereka ingin melihat parade Topeng yang digelar saat pembukaan Denfest kali ini.
Ketua Panitia Denfest Nyoman Ngurah Jimy Sidharta mengatakan, pembukaan Denfest ke-8 dimulai dengan tampilan Parade Topeng yang berjudul Taksu Dibalik Topeng Tetantrian oleh Institute Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Parade Topeng Taksu di BalikTopeng Teaterikal Taksu Dibalik Topeng Tetantrian ini adalah pawai ikon teatrikal dari inaugurasi Denfest yang melanjutkan tradisi dan spirit Tapak Dara Maha Somya.
Pun teaterikal tersebut sebagai representasi pusaran mandala kreativitas Denpasar yang menyelaraskan keagungan masa lalunya dengan semangat masa sekarang dan cita cita masa depan.
“Sebagai sebuah identitas Kota Denpasar yang mengedepankan keseimbangan dan keharmonisan alam makro dan mikro, parade topeng ini adalah wujud penciptaan, persembahan dan penikmatan keindahan sebagai unsur kebahagiaan puncak dan murni,” ujarnya.
Kegiatan tahunan ini dilaksanakan di empat titik, yakni Jalan Veteran, Jalan Gajah Mada bagian timur, Jalan Gajah Mada bagian tengah, dan depan Museum Bali.
Anjungan kuliner berada di Jalan Gajah Mada bagian timur dan bagian tengah.
Di ujung Jalan Gajah Mada disiapkan panggung hiburan khusus anak muda agar bisa menuangkan bakat seni kreatifnya.
Selain itu juga diramaikan dengan 85 stan kuliner, 25 stan distro, stan pameran kain tenun ikat khas Kota Denpasar (kain endek), pameran foto dari Denpasar Fotografi Community, hingga stan dari Himpungan Pengusaha Muda Indonesia.
Selain itu juga ada stan pameran pasar desa dan flora.
“Bagus ini saya lihat. Bisa menggali seni budaya yang ada di Bali, khususnya di Kota Denpasar. Dengan adanya festival-festival seperti ini, banyak hal yang bisa hidup, bangkit, dan berkembang,” kata Made Suwenda, Wali Kota Denpasar periode 1992-1997.
by admin | Nov 16, 2015 | Berita
FSRD ISI Denpasar tak pernah berhenti untuk terus meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan. Salah satunya dengan cara menjaring kemampuan mahasiswa lewat berbagai lomba. Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) FSRD ISI Denpasar pada tanggal 5 November 2015, menggelar lomba komik strip bertempat di FSRD ISI Denpasar. Menurut Ketua Panitia Pelaksana A.A. Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si yang diwakili oleh Drs. Cok G.R Padmanaba, M.Erg bahwa lomba komik strip ini merupakan program bersama antara Prodi Desain Interior dan Prodi Desain Komunikasi Visual serta melibatkan mahasiswa dari prodi di lingkungan FSRD ISI Denpasar. Peserta yang terlibat adalah sebanyak 150 orang yang terdiri dari PS Seni Rupa Murni 20 mahasiswa, PS Kriya sebanyak 15 mahasiswa, PS Interior sebanyak 20 mahasiswa, PS DKV 50 mahasiswa, PS Fotografi 15 mahasiswa, PS Desain Mode 15 mahasiswa serta PS Film dan Tv sebanyak 15 mahasiswa.
Ketua panitia juga menyampaikan bahwa walaupaun acara ini terselenggara dalam situasi masa UTS, namun antuasias dan semangat perserta sangat tinggi. Disampaikan pula bahwa lomba komik strip ini berlangsung selama 1 hari yang mengambil tema “Mengangkat Keunggulan Lokal Dalam Komik Strip”. Untuk menghasilkan penilaian lomba yang berkualitas dan objektif maka dihadirkan 3 dewan juri yang berkompeten di bidang komik dan kartun yaitu Drs. Made Paramartha yang lebih akrab disapa Janggo Paramartha, Bapak Ida Bagus Ratu Antoni, S.Sn., M.Sn yang lebih dikenal dengan Mones serta Coema H Riberu yang disapa Cece Riberu.
Sementara Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, Dra. Ni Made Rinu, M.Si dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin untuk menggali potensi-potensi mahasiswa dalam bidang komik. Dekan juga mengharapkan agar mahasiswa dapat menghasilkan karya terbaik. Untuk menghasilkan karya dengan kualitas baik maka pekerjaan tersebut harus dilakukan dengan senang hati serta gembira. Terlebih lagi dewan juri yang hadir adalah orang-orang yang berkompeten dibidangnya.
Setelah berdasarkan pertimbangan yang matang akhirnya dewan juri memutuskan pemenang lomba komik strip yaitu juara I adalah I Putu Yudhi Aditya dari DKV, juara II I Wayan Eka Sudam Bariana dari DKV, juara III Dicky Aditya Artha dari DKV, Harapan I Gede Dio Fredico dari DKV, Harapan II I Gede Sukarya dari Seni Murni serta harapan III diraih oleh Made Agata Guritna dari Desain Interior.
by admin | Nov 16, 2015 | Berita
Gedungn Natya Mandala ISI Denpasar tidak pernah sepi dari kegiatan kampus, sebanyak 260 orang mahasiswa baru ISI Denpasar dengan seragam almamater mengikuti pelatihan Pengembangan Karakter Mahasiswa Anti Narkoba, Anti HIV/Aids, Anti Rokok, dan Anti Korupsi serta Latihan ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Pradasar selama 2 (dua) hari dari tanggal 9 sd. 10 November 2015.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (Drs. I Gusti Bagus Priatmaka,MM) selaku panitia dalam laporan singkat pada pembukaan mengatakan Palatihan Pengembangan Karakter Mahasiswa dan LKMM Pradasar adalah kegiatan kemahasiwaan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Ke lima kegiatan pelatihan ini dibuka sekaligus, ke empat kegiatan Pengembangan Karakter Mahasiswa diikuti sebanyak 200 orang terdiri atas masing-masing pelatihan diikuti 50 orang mahasiswa dan LKMM Pradasar diikuti sebanyak 60 orang mahasiswa. Selanjutnya tujuan kegiatan pelatihan pengembangan karakter mahasiswa ini membentuk jaringan kader kampus dan dilingkungan mahasiswa dalam rangka : mencegah semakin banyaknya perokok remaja dimasyarakat dan sebagai pelopor, motivator, dan fasililator dalam upaya mencegah perokok pemula; dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba dan pengedarnya; dalam upaya mencegah, penanggulangan dan peduli HIV/AIDs, membentuk kesadaran mahasiswa secara dini memiliki karakter anti korupsi serta mampu menjadi agen perubahan, mampu menyuarakan kepentingan rakyat, mampu mengkritisi kebijakan-kebijakan yang koruptif.
Lebih lanjut Priatmaka melaporkan kegiatan LKMM Pradasar adalah salah satu dari empat jenis LKMM, saat ini terdapat empat jenis LKMM yaitu LKMM Pradasar, LKMM Dasar, LKMM Menengah, dan LKMM Lanjutan. LKMM merupakan program atau kegiatan yang dirancang untuk memberikan bekal sikap, pegetahuan, dan ketarmpilan manejerial organisasi bagi mahasiswa khususnya yang aktif berorganisasi. Dengan demikian mahasiswa yang telah mengikuti LKMM diharapkan turut serta dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Para nara sumber/Penceramah pelatihan ini dari Dinas Sosial Prov Bali, Dinas Kesehatan Prov Bali,Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov. Bali, Polda Bali, dosen Unud, Bali Corruption Watch (BCW), dosen Unud dan dosen ISI Denpasar.
Rektor ISI Denpasar dalam sambutan yang dibacakan oleh Pembantu Rektor IV bidang Kerja Sama (I Ketut Garwa,S.Sn.,M.Sn) mengatakan kegiatan pelatihan kemahasiswaan ini sangat penting, karena sejalan dengan Visi ISI Denpasar sebagai pusat unggulan (centre of excellence) seni budaya berbasis kearifan lokal berwawasan global. Kegiatan pelatihan kemahasiswaan ini juga sangat mendukung salah satu dari 5 (lima) misi yang telah ditetapkan yaitu menghasilkan lulusan bermoral, kereatif, tangguh, unggul, dan berjiwa kewirausahaan. Pelatihan pengembangan karakter mahasiswa ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa dalam rangka membentuk generasi yang tangguh, bermoral, kompetitif, sehingga sebagai generasi muda akan memiliki nilai yang unggul dan berkarakter dalam menjalankan kehidupan perkuliahan di ISI Denpasar. Dalam perkuliahan tidak hanya membutuhkan hardskill tetapi sisi softskill juga perlu dikembangkan.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan LKMM ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengaktualisasikan kompetensi individu mahasiswa untuk dapat menambah kemampuan, ketrampilan dan memberikan bekal untuk meningkatkan kemampuan berorganisasi di lingkungan ISI Denpasar. Mahasiswa diharapkan memiliki karakter moral yang tangguh, tanpa karater moral yang memadai mahasiswa akan rentan terhadap pengaruh sosial yang negatif.
Lebih lanjut Rektor menegaskan seluruh peserta pelatihan akan menjadi kader yang berkarakter. Jika kepedulian mahasiswa sebagai kader telah tertanam dalam karakter mahasiwa akan memupuk benih-benih anti narkoba, HIV/Aids, rokok, dan korupsi, sehingga mahasiswa memiliki nilai unggul dan berkarakter sebagai calon pemimpin bangsa. Materi pelatihan yang diperoleh agar dosebarkan kepada teman-teman sejawat, keluarga dan lingkungan mahasiswa. Demikian juga setelah pelatihan ketrampilan manajemen mahasiswa, berharap bekal pengetahuan dan ketrampilan manajemen yang diperoleh nanti agar diterapkan dalam keterlibatan langsung dan aktif memimpin atau mengelola berbagai kepengurusan organisasi mahasiswa baik di tingkat program studi, fakultas dan institut yang dimiliki di lingkungan ISI Denpasar. Organisasi mahasiswa hanya dapat berjalan dengan baik jika pengurusnya memiliki ketrampilan manajemen.
by admin | Nov 5, 2015 | Berita
Kiriman : Hery Budiana, A.Md
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar tak pernah henti dalam berbagai kegiatan. Salahsatunya Program Studi Fotografi FSRD ISI Denpasar yang beberapa waktu lalu Selasa, 27 Oktober 2015 menggelar acara “Workshop Foto Prewedding” bertempat di Gedung Citta Kelangen Lantai II ISI Denpasar. Dalam sambutannya Ketua Pelaksana I Made Saryana, S.Sn., M.Sn mengungkapkan bahwa sebanyak 60 mahasiswa Prodi Fotografi terlibat dalam acara ini. Pada kesempatan tersebut menghadirkan narasumber dari seorang pemilik usaha fotografi yaitu InfocusBali Photography yaitu Putu Bayu Gunadharma. Narasumber juga seorang graphic designer PT. Djarum dan Hard Rock Café Bali. Acara dibuka oleh Rektor ISI Denpasar yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Pembantu Rektor III ISI Denpasar, Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn. Dalam sambutannya PR III menyambut baik kegiatan ini dan berharap bahwa mahasiswa dapat mengikuti workshop dengan tertip dan menyimak materi dengan baik, karena era saat ini adalah era dokumen semua membutuhkan fotografi untuk dapat mendokumentasikan acara, produk hingga yang rutin berkembang adalah foto prewedding. Sementara Pembantu Dekan I FSRD ISI Denpasar, Drs. Olih Solihat Karso, M.Sn yang mewakili Dekan FSRD tak dapat menyembunyikan rasa bangga karena mahasiswa dan alumni fotografi kini sangat berperan di Bali dalam dunia dokumentasi. “Setiap saya menghadiri acara, ada sie dokumentasi, saya bertanya dari mana? Selalu mengatakan mahasiswa ataupun alumni ISI Denpasar” uangkap Olih. Sehingga peran mahasiswa dan alumsi Fotografi ISI Denpasar sangat berperan di Bali.
Dalam kesempatan tersebut workshop terbagi menajdi 2 sesi yaitu sesi ceramah dan praktek. Untuk sesi ceramah dimodetarori oleh salah satu dosen fotografi ISI Denpasar I Made Bayu Pramana, S.Sn. Dalam ceramah terungkap bahwa Bayu Gunadarma dalam menjalanjan bisnis fotografi diawali dari hobi, ketika pekerjaan ditekuni dengan senang hati maka akan mampu menghasilkan karya terbaik sehingga berbanding lurus dengan keuntungan dari segi materi. Bayu Gunadarma menambahkan untuk merebut bisnis tersebut yang diperlukan adalah mental, corporate identity, team work, network dan sosial media serta modal, teman dan refrensi. Selain itu hal terpenting lainnya yang wajib diperhatikan adalah etika, penapilan serta komunikasi. Bayu memberi pesan kepada mahasiswa ISI Denpasar untuk membangun benteng bisnis yang kuat serta melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh karena semuanya akan indah oleh kesungguhanmu itu.
Usai kegiatan ceramah dilanjutkan dengan sesi praktek foto yang menghadirkan objek pasangan pengantin untuk foto prewedding.
by admin | Nov 2, 2015 | Berita
Kiriman : Nyoman Lia Susanthi, SS., MA (Dosen PS Film Televisi ISI Denpasar)
Guna mempertanggungjawabkan hibah penciptaan dosen ISI Denpasar tahun 2015, maka pada tanggal 2 November 2015 akan dilaksanakan pembukaan pameran dan pagelaran karya penciptaan dosen ISI Denpasar. Menurut Ketua Panitia Drs. Anak Agung Gde Ngurah TY, M.Si pameran dan pagelaran ini adalah realisasi dari proposal yang dibiayai dengan Dana DIPA ISI Denpasar tahun 2015. Adapun proses penciptaan karya seni ini telah melalui beberapa tahapan yaitu pengajuan proposal pada bulan Februari 2015. Pada tahap ini terdapat 20 proposal yang diusulkan. Dilanjutkan dengan pemaparan/ presentasi proposal Penciptaan Karya Seni tanggal 16-17 April 2015. Pada tanggal 27 Mei 2015 ditetapkan pemenang Penciptaan Karya sebanyak 13 pemenang dari 20 usulan yaitu dari FSP memenangkan 6 proposal penciptaan, dari FSRD memenangkan 7 proposal penciptaan. Dilanjutkan dengan penandatanganan surat perjanjian penciptaan oleh 13 pemenang, tanggal 3 Agustus 2015, monitoring dan Evaluasi Penciptaan laporan 70% tanggal 16 Oktober 2015, dan tanggal 2 November 2015 adalah pameran dan pegelaran Hasil Penciptaan Karya Seni. Pertanggungjawaban akhir nanti dikumpulkan tanggal 9 November 2015 dalam bentuk laporan Penciptaan Karya Seni. Drs. Anak Agung Gde Ngurah TY, M.Si menambahkan bahwa kegiatan ini untuk memotivasi para dosen dalam berkreatifitas agar lebih produktif, inovatif, dan kopetitif dengan kualitas penciptaan yang optimal, serta untuk mendapat saran dan kritik dari pengamat dan masyarakat umum.
Hasil karya penciptaan karya seni yang diselenggarakan hari ini terdiri dari 6 karya penciptaan pagelaran dari FSP yang diselenggarakan selama 2 kali pertunjukan, yaitu tanggal 2 dan 3 November 2015 bertempat di gedung Natya Mandala ISI Denpasar. Serta 35 karya dari FSRD dengan jumlah hasil karya 5 buah per pemenang yang dipamerkan dari tanggal 2 s.d 6 November 2015 bertempat di gedung Kriya Hasta Mandala ISI Denpasar.
Acara rencananya akan dibuka oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum.