Penelitian, Penciptaan, dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Tujuan dan Filosofi skema penelitian ini berbeda dengan skema penelitian yang berfokus pada ilmu murni atau teknologi seperti pada dokumen sebelumnya, skema ini memiliki fokus utama pada seni dan desain. Teks tersebut menyatakan rasa syukur atas penyempurnaan berkelanjutan dari seluruh civitas akademika ISI Bali, yang menunjukkan bahwa juknis ini adalah hasil dari komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas.

1. 1. Pengembangan Peradaban Monumental: i diharapkan menjadi dasar untuk menciptakan peradaban monumental melalui penelitian yang signifikan. Ini menunjukkan ambisi besar bahwa hasil penelitian dan penciptaan seni tidak hanya sebatas karya, tetapi juga memiliki dampak historis dan budaya yang mendalam.
   2. Mendapatkan Hasil Ilmiah dan Berkualitas: Sama seperti penelitian kompetitif, P2SD ini juga menekankan perlunya prosedur yang sistematis dan terstruktur. Ini mencakup tahapan dari persiapan, proses, pelaksanaan, hingga analisis yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Hal ini menegaskan bahwa bahkan dalam bidang seni dan desain, pendekatan ilmiah tetap krusial.
   3. Berbasis Luaran (Outcome-Based): Seluruh proses diarahkan pada hasil penelitian yang berbasis luaran dan bermanfaat bagi semua pihak (stakeholder). Ini berarti karya seni atau desain yang dihasilkan harus memiliki manfaat nyata, baik secara estetik, fungsional, maupun sosial.
   4. Komitmen Kolektif: menyerukan adanya satu komitmen, satu visi, dan satu tujuan di antara para dosen ISI Bali. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hasil penelitian dan penciptaan seni.

Karakteristik Khusus menyoroti aspek penciptaan (tidak hanya penelitian) dan diseminasi lokal dan nasional. Ini menunjukkan bahwa skema ini didesain untuk:

• • Menghasilkan Karya: Fokusnya tidak hanya pada teori atau analisis, tetapi juga pada proses kreatif yang menghasilkan karya seni atau desain baru.
  • Dampak dan Penyebaran: Ada penekanan pada dampak (terutama di tingkat lokal dan nasional) dan diseminasi (penyebaran) hasil karya tersebut. Ini dapat berupa pameran, pertunjukan, publikasi, atau bentuk penyebaran lainnya yang relevan dengan bidang seni dan desain.

Secara keseluruhan, skema ini merupakan wujud nyata dari komitmen ISI Bali untuk mengelola dan memfasilitasi penelitian di bidang seni dan desain dengan standar yang tinggi, menjadikannya setara dengan riset-riset ilmiah lainnya, serta memastikan bahwa hasilnya tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat.