M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

  1. Home
  2. Beranda
  3. Penelitian
  4. Penelitian Kerja Sama

Penelitian Kerja Sama

Penelitian kerjasama adalah pendekatan di mana dua pihak atau lebih—yang bisa berupa individu, tim, institusi akademik, perusahaan, atau organisasi non-profit—bekerja sama untuk merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis suatu proyek penelitian.

Tujuannya adalah untuk menggabungkan keahlian, sumber daya, dan perspektif yang berbeda untuk mencapai hasil yang lebih komprehensif, berdampak, atau yang tidak mungkin dicapai oleh satu pihak saja.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari penelitian yang melibatkan kerjasama:

  1. Tujuan Bersama (Shared Goals)

Semua pihak yang terlibat harus memiliki tujuan penelitian yang disepakati bersama. Kolaborasi hanya akan berhasil jika setiap orang memahami dan berkomitmen pada hasil yang ingin dicapai.

  1. Berbagi Sumber Daya (Resource Sharing)

Kolaborasi memungkinkan pembagian sumber daya yang esensial, seperti:

    • Keahlian: Pengetahuan spesialis atau metodologi unik.
    • Dana: Biaya operasional, peralatan, atau gaji peneliti.
    • Fasilitas: Laboratorium, data, atau akses ke populasi studi tertentu.
  1. Pembagian Peran yang Jelas (Defined Roles)

Penting untuk mendefinisikan peran dan tanggung jawab setiap anggota tim di awal. Ini mencakup siapa yang bertanggung jawab atas pengumpulan data, analisis, penulisan manuskrip, hingga manajemen proyek.

  1. Komunikasi Terbuka (Open Communication)

Komunikasi yang teratur dan transparan adalah tulang punggung kolaborasi. Ini memastikan bahwa semua orang up-to-date dengan kemajuan, tantangan, dan perubahan arah penelitian. Penelitian kolaboratif menawarkan beberapa manfaat signifikan:

    • Meningkatkan Dampak dan Kualitas Dengan menggabungkan berbagai disiplin ilmu (interdisipliner) atau metode (multidisipliner), hasil penelitian cenderung lebih kuat, inovatif, dan relevan untuk memecahkan masalah kompleks di dunia nyata.
    • Akses ke Dana dan Fasilitas Banyak hibah penelitian besar, terutama dari pemerintah atau organisasi internasional, mewajibkan adanya kolaborasi antar-institusi. Kolaborasi juga sering membuka akses ke peralatan mahal yang mungkin hanya dimiliki satu institusi.
    • Pertukaran Pengetahuan (Capacity Building) Para peneliti dapat belajar teknik baru, kerangka berpikir yang berbeda, dan memperluas jaringan profesional mereka. Ini membantu mengembangkan kapasitas ilmiah di semua institusi yang berpartisipasi.
    • Mengatasi Masalah Global Isu-isu seperti perubahan iklim, pandemi, atau kemiskinan memerlukan solusi global. Kerjasama internasional memastikan bahwa penelitian didasarkan pada data dan perspektif yang luas dari berbagai konteks geografis dan budaya.

Categories

Loading...