Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) ngamargiang upacara pelantikan miwah sumpah majeng ring pejabat anyar ring masa 2025–2029, rumasuk dekan miwah wakil dekan, kepala miwah sekretaris lembaga, koordinator program studi, kepala unit penunjang akademik, miwah kepala pusat. Parikrama puniki kamargiang ring Ruang Ballroom Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI BALI, ring rahina Saniscara (Soma Umanis, Wuku Tolu Purnaming Sasih Kapat), tanggal 6 Oktober 2025.
Akehnyane 36 diri pejabat sane karesmiang lan kasumpah langsung olih Rektor ISI BALI, Prof Dr.I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn. Pelantikan puniki kamargiang sinarengan sareng pamuput masa 2021–2025 miwah pinaka langkah strategis anggen ngukuhang tata kelola miwah kinerja kelembagaan ring sajeroning ISI BALI.
Sinalih tunggil pejabat sane karesmiang inggih punika Dr.I Gede Yudarta, sane mangkin menjabat dados Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP), ngentosin Dr.I Ketut Garwa. Dr.I Ketut Garwa salanturnyane kapicayang mandat anyar dados Kepala Lembaga Penelitian dan Pelayanan Masyarakat (LPPM) ring ISI BALI.
Pejabat sane tiosan sane karesmiang minakadi I Wayan Diana Putra, M.Sn., dados Wakil Dekan Urusan Akademik ring FSP, Dr.I Made Kartawan pinaka Wakil Dekan Urusan Umum miwah Keuangan ring FSP, miwah I Kadek Widnyana, M.Sn., sane sampun mawali ring jabatannyane dados Wakil Dekan Urusan Mahasiswa lan Kerjasama ring FSP.
Ring warsa punika, jabatan Wakil Dekan Urusan lan Kerjasama Mahasiswa ring Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) sane mangkin kagentosin olih Dr.Ni Luh Desi In Diana Sari, ngentosin Ni Kadek Dwiyani, M.Hum., sane mangkin dados Koordinator Urusan Internasional ring ISI BALI.
Upacara pelantikan puniki kamargiang antuk suci nirmala tur kasarengin olih dosen miwah staf pendidikan, inggih punika PNS miwah non PNS, sane mapica kontribusi mangda pamarginnyane prasida mamargi antar.
Ring sajeroning sambrama wacanannyane, Rektor ISI BALI, Prof Dr.I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., ngaturang pangayubagia majeng ring pejabat-pejabat sane anyar lan ngaturang pamuji majeng ring sang sane sampun puput masa jabatannyane.
“Titiang ngaturang rahajeng majeng ring pejabat anyar majeng ring tugas anyar. Titiang ngaptiang mangda dane ngemargiang mandat puniki antuk tanggung jawab sane jangkep, dedikasi, lan semangat bersama-sama anggen kemajuan ISI BALI. Majeng ring pejabat sane sampun puput masa jabatannyane, titiang ngaturang suksmaning manah lan apresiasi antuk dedikasi, jemet makarya, lan kontribusinyane,” baos Prof Kun Adnyana. (ISIBALI/Humas).
Foto: FGD Penyusunan dan Pengundangan Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ranpermediktisaintek) tentang Statuta ISI BALI, Rabu (1/10) di Ruang Sabha Citta Mahottama, Gedung Desain Hub, ISI BALI.
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan dan Pengundangan Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ranpermediktisaintek) tentang Statuta ISI BALI, Rabu (1/10) di Ruang Sabha Citta Mahottama, Gedung Desain Hub, ISI BALI. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) Tahun 2025 dengan tema Natya-Bhuwana-Nagata (Mulia Masa Depan Dunia).
FGD ini menjadi momentum penting karena diselenggarakan seiring dengan transformasi resmi ISI Denpasar menjadi ISI Bali berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2025. Penyusunan statuta baru ini diperlukan sebagai dasar hukum tata kelola kelembagaan ISI Bali dalam menjalankan visi, misi, serta pengembangan akademik di masa depan.
Foto: Pimpinan ISI BALI dan Tim Kerja Peraturan Perundang-undangan Biro Hukum Setjen Kemdiktisaintek seusai FGD Penyusunan dan Pengundangan Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ranpermediktisaintek) tentang Statuta ISI BALI, Rabu (1/10) di Ruang Sabha Citta Mahottama, Gedung Desain Hub, ISI BALI.
FGD ini menghadirkan Tim Kerja Peraturan Perundang-undangan Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang diketuai oleh Robertus Ulu Wardana, sebagai narasumber utama. Peserta FGD meliputi unsur pimpinan ISI BALI, antara lain Rektor, para Wakil Rektor, Ketua dan Anggota Senat, Dekan, Wakil Dekan, Direktur, Wakil Direktur, Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI), Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), serta para pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor ISI Bali, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, menegaskan bahwa penyusunan statuta ini merupakan langkah krusial pasca perubahan status kelembagaan ISI Bali.
“Statuta ISI Bali adalah landasan hukum yang menegaskan identitas baru kita sebagai perguruan tinggi seni yang telah bertransformasi dari ISI Denpasar. Dokumen ini akan menjadi arah strategis dalam membangun tata kelola yang profesional, transparan, dan berdaya saing global dengan tetap berpijak pada kearifan lokal Bali,” ujarnya. (ISIBALI/Humas)
Foto: Sivitas akademika ISI BALI melaksanakan Upacara Bendera memperingati Hari Kesaktian Pancasila Rabu (1/10), di Lapangan Upacara Widya Mahardika, Kampus ISI BALI.
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (1/10), di Lapangan Upacara Widya Mahardika, Kampus ISI BALI.
Kegiatan ini diikuti secara khidmat oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ISI BALI. Seluruh perangkat upacara merupakan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI BALI, sementara Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana, bertindak sebagai Pembina Upacara.
Rangkaian upacara juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun kepada dua tenaga kependidikan ISI BALI, yakni Ida Bagus Gede Wahyu Antara Dalem, S.Kom., M.Kom. dan Anak Agung Putri Ariyanti, S.E., M.M.. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam mendukung kemajuan ISI BALI.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib. Melalui peringatan ini, segenap sivitas akademika ISI BALI diharapkan semakin mantap dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam kehidupan akademik, berkesenian, maupun pengabdian kepada masyarakat. (ISI BALI/Humas)
Foto: Mahasiswa dan dosen ISI BALI mengunjungi KBRI di Warsawa, Polandia, Rabu (17/9).
Serangkaian dengan penutupan program Magang Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2025, Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa, Polandia, Rabu (17/9).
Kunjungan ini disambut dengan apresiasi mendalam dari jajaran KBRI Polandia atas kontribusi ISI BALI dalam memperkenalkan dan menyebarluaskan keberagaman budaya Indonesia, khususnya seni Bali, kepada masyarakat Eropa.
Diplomasi budaya yang dijalankan ISI BALI diharapkan mampu semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia dan mengenal lebih dekat kekayaan tradisi Nusantara.
Selama tiga bulan terakhir, sebanyak 18 mahasiswa dan 2 dosen ISI Bali aktif mempersembahkan seni pertunjukan Bali dan memberikan workshop interaktif di Bali Indah Cultural Park. Program ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis ISI BALI dengan Dolina Charlotty Resort & Spa yang telah terjalin sejak 2023, dan menjadi bagian dari langkah penguatan internasionalisasi kampus seni terbesar di Bali.
Kompleks Bali Indah Cultural Park kini menghadirkan pura terbesar di Eropa dengan padmasana setinggi 16 meter, rumah adat Bali, wantilan, ruang pameran, ogoh-ogoh, serta berbagai fasilitas budaya lainnya yang dirancang oleh para dosen ISI Bali dan dibangun bersama 100 pekerja asal Bali sejak 2022. (ISIBALI/Humas)
Foto: Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama ISI BALI, Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Sn., bersama Ketua Pakasa Bali, Raden Tumenggung Danang Susetiyawan Pangarsopuro menandatangani nota kesepahaman.
Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) dan Paguyuban Kawula Karaton Surakarta (Pakasa) Cabang Bali resmi menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman di Pura Dalem Solo, Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, pada Senin (16/9).
Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama ISI BALI, Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Sn., bersama Ketua Pakasa Bali, Raden Tumenggung Danang Susetiyawan Pangarsopuro. Prosesi ini turut disaksikan langsung oleh Rektor ISI Bali, Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi seni dengan komunitas budaya, khususnya dalam pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni, tradisi, serta pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Prof. Sudirga, kerja sama ini akan membuka ruang sinergi dalam berbagai program, mulai dari penelitian, pengajaran, hingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis seni dan budaya.
Sementara itu, Raden Tumenggung Danang Susetiyawan Pangarsopuro menegaskan bahwa Pakasa Cabang Bali berkomitmen mendukung implementasi kerja sama ini, khususnya dalam memperluas jejaring budaya antara Bali dan Surakarta. “Kami berharap kemitraan ini dapat menjaga keberlanjutan nilai-nilai budaya sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Rektor ISI BALI, Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas komunitas budaya dalam memperkuat ekosistem seni Nusantara. “Dengan adanya kesepahaman ini, ISI BALI tidak hanya hadir sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga mitra strategis dalam memperkuat hubungan kultural dan sosial masyarakat,” jelasnya. (ISIBALI/Humas)