DENPASAR, MataDewata.com | Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-26 Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar berlangsung istimewa karena dirangkai pembukaan Festival Bali Sangga Dwipantara, di kampis setempat, Senin (6/9/2021).
Menghadirkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI Tjahjo Kumolo, Gubernur Bali, Wayan Koster selaku Ketua Dewan Penyantun ISI Denpasar, dan orasi ilmiah oleh Budayawan, Goenawan Mohamad.
Selain mewisuda 325 Sarjana, Sarjana Terapan, dan Magister Seni, juga menghadirkan keterlibatan Maestro, Seniman, Pekerja Seni dan Akademisi Indonesia pada pergelaran… (Baca Selengkapnya)
Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-26 Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar berlangsung istimewa, Senin (6/9). Menjadi istimewa karena dirangkai dengan pembukaan Festival Bali Sangga Dwipantara dengan menghadirkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI Tjahjo Kumolo, Gubernur Bali selaku Ketua Dewan Penyantun ISI Denpasar, Wayan Koster, dan orasi ilmiah oleh Budayawan Goenawan Mohamad. Selain mewisuda 325 Sarjana, Sarjana Terapan, dan Magister Seni, juga menghadirkan keterlibatan…(Baca Selengkapnya)
Denpasar (ANTARA) – Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-26 Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dirangkaikan dengan pembukaan Festival Bali Sangga Dwipantara sebagai ruang diseminasi karya-praktik penciptaan …. (Baca Selengkapnya)
Kiriman : I Wayan Budiarsa (Program Pascasarjana Program Studi Seni, Program Doktor ISI Denpasar)
Abstrak Lakon Panji sebagai warisan karya sastra Nusantara merupakan kebanggan bangsa Indonesia. Penuturannya mengalir melalui tradisi lisan (cerita-cerita, dongeng), melalui seni pertunjukan kesenian rakyat maupun kesenian keraton, melalui seni tari, drama, wayang, maupun bentuk lainnya. Kemunculan cerita Panji diperkirakan pada abad ke-11, hingga mencapai puncak keemasannya saat zaman kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Di Bali, lakon tersebut disadur ke beberapa bentuk seni pertunjukan di antaranya tari tradisi, dramatari gambuh, wayang gambuh, tembang (malat), drama gong, tari kreasi, legong kraton, dan lain sebagainya. Sejalan dengan perkembangan zaman, epos Panji mampu bersanding dengan epos-epos lainnya di tengah kehidupan masyarakat Nusantara.
Kata kunci: epos panji, sumber, lakon, tarian Bali