Kunjungan Rektor Telkom University, Bandung Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si beserta jajaran ke Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Jumat, 19 Agustus 2022 diterima oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan “Kun” Adnyana beserta jajaran di R. Sidang, Lt. II Gd. Rektorat ISI Denpasar. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan ISI Denpasar yang diawali dengan diskusi hangat berbagi informasi terkait program pembelajaran serta program lainnya yang dapat dikerjasamakan antara ISI Denpasar dan Telkom University. Sebagai wujud kesepakatan kedua belah pihak, hari ini ditandatangani Nota Kesepahaman guna Pengembangan Sumber Daya Institusi. (ISIDps/Humas)
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA Ke-77 Th. 17 Agustus 2022. “Bangkit Lebih Cepat Tumbuh Lebih Kuat”
Seluruh Civitas Akademika ISI Denpasar merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dengan melaksanakan Upacara Bendera. Seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan memakai busana adat Bali bernuansa merah putih sebagai simbol semangat Kemerdekaan. Merdeka!! Jaya Negeriku?? (ISIDps/Humas)
Pembukaan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di lingkungan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Senin, 15/8/2022 di Gedung Parkir Lab. Media Rekam ISI Denpasar yang dilaksanakan secara Hybrid (Luring dan Daring) diawali dengan Laporan Ketua Panitia yakni Wakil Rektor bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa yang menyampaikan bahwa peserta PKKMB tahun ini terdiri dari 713 orang mahasiswa baru yang lolos melalui Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri.
Kegiatan PKKMB dibuka oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan “Kun” Adnyana yang sekaligus menyematkan tanda pengenal bagi perwakilan mahasiswa baru. PKKMB akan dilaksanakan selama 4 hari (15-18 Agustus 2022) yang akan diisi oleh beberapa Narasumber dari BNN, PKP Prov. Bali, Korem 163/WSA, Polda Bali serta beberapa narasumber lain yang tentunya akan memberikan pembekalan bagi seluruh peserta PKKMB ISI Denpasar Tahun Akademik 2022/2023. Tumbuh generasi unggul yang cerdas dan kreatif. (ISIDps/Humas)
Kiriman : I Wayan Budiarsa, Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FSP ISI Denpasar, Email: [email protected]
Abstrak
Vibrasi Rejang Sutri Batuan menunjukkan getarannya yang sakral, walaupun dalam pandemi Covid-19. Hanya saja, dampak dari pandemi tersebut mengakibatkan sajian seni ritual Sutri yang awalnya diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat desa setempat, dibatasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak terpapar virus Covid-19. Dimulai pukul 19.00 Wita sampai selesai, Rejang Sutri yang digelar selama empat bulan kalender (awal bulan Oktober/November sampai bulan Maret tahun berikutnya), bertempat di wantilan/jaba sisi Pura Desa-Puseh Batuan, selama pandemi diikuti secara terbatas yakni dari pihak penabuh, penari, pangrombo, prajuru desa, dan Jero Mangku Desa. Sedangkan masyarakat yang tidak bertugas diimbau untuk tidak datang (nangkil) ke Pura Desa demi keselamatan, dan sekaligus mematuhi imbauan pemerintah agar setiap upacara keagamaan dapat meminimalisir kerumunan orang banyak. Dengan peserta yang terbatas tidak mengurangi makna sajian tari Rejang Sutri yang disakralkan oleh masyarakat Desa Batuan, dalam situasi apapun dipercaya masih mampu memberikan vibrasi positif dalam konteks sekala-niskala. Kata Kunci: vibrasi, Rejang Sutri, covid-19, sekala-niskala.