M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Kunjungan Singkat Mendiknas

Kunjungan Singkat Mendiknas

(Denpasar-Humasisi) Ditengah hiruk pikuk Pesta Kesenian Bali XXXII  yang baru dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (12/6), Mendiknas Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA berkunjung di Kampus Institut Seni Indonesia Denpasar (13/6). Kedatangan Mendiknas ini merupakan kunjungan tidak resmi dan atas undangan khusus rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA. Di ISI Denpasar Mendiknas meninjau Pameran Seni Rupa Pesta Kesenian Bali XXXII yang dilakukan di Gedung Pameran Tetap Kriyahasta ISI Denpasar. Mendiknas juga mengunjungi dan meninjau stage terbuka Nirtya Mandala dan Gedung Lata Mahosadhi (PUSDOK). Di Gedung pusdok mendiknas meninjau Museum gamelan dan antusias melihat gamelan-gamelan langka koleksi ISI Denpasar.

Kedatangan Mendiknas yang bertepatan di hari minggu ini, tidak membuat jajaran struktural ISI Denpasar dihadiri oleh jajaran struktural institut maupun kedua fakultas. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA menyatakan ini merupakan kedatangan pertama Mendiknas setelah beliau dilantik menjadi Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan ini merupakan suatu kehormatan bagi Institusi, untuk menerima kedatanagan Mendiknas langsung dan berkenan meninjau pembangunan infrastruktur di ISI Denpasar. Harapannya dengan kedatangan Mendiknas kali ini adalah agar ke depannya mendiknas mengetahui keadaan dan pembangunan di ISI Denpasar sehingga pengembangan kampus baik secara kuantitas maupun kualitas pendidikannya semakin ditingkatkan, demi meningkatkan mutu pendidikan di ISI Denpasar yang bervisi menjadi world class university.

Di sela-sela kunjungannya, Menteri yang murah senyum ini sesekali bersenda gurau dengan jajaran struktural ISI Denpasar. Mendiknas terlihat kagum dan tertarik melihat karya-karya mahasiswa ISI Denpasar dan berpesan agar terus meningkatkan diri untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas karya seni-akademisnya demi kemajuan dunia seni dan desain Indonesia ke depannya. Apalagi di era teknologi informasi yang berkembang pesat ini diharapkan institusi pendidikan seni merupakan benteng untuk melindungi warisan bangsa khususny di bidang seni agar tidak hilang bahkan bisa berkembang dan menjadi pondasi bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia.

Humas ISI Denpasar

Dasar-Dasar Desain Interior Pelayanan Umum III

Dasar-Dasar Desain Interior Pelayanan Umum III

Oleh: Drs. Olih Solihat Karso, M.Sn (Dosen PS Desain Interior)

Sirkulasi

Menurut Suptandar (1982 57) Sirkulasi merupakan ruang gerak atau jalur yang diatur untuk menghubungkan, membimbing dan melintasi bagian-bagian tertentu didalam bangunan atau ruangan untuk kelancaran aktivitas. Lebar dan tinggi dari suatu ruang sirkulasi harus sebanding dengan macam dan jumlah lalulintas yang terjadi..Jalan yang sempit dan tertutup bisa merangsang gerak, jalan yang lebar tidak hanya untuk menampung lebih banyak lalu lintas. Tetapi untuk menciptakan tempat-tempat perhentian, untuk beristirahat atau menikmati pemandangan. Jalan dapat diperbesar dengan meleburkannya dengan ruang-ruang yang ditembusnya. Di dalam sebuah ruang yang luas, sebuah jalan dapat berbentuk bebas, tanpa bentuk atau batasan, dan ditentukan oleh aktivitas di dalam ruangnya (Ching, 1991 : 286-287)

Di dalam menentukan dimensi ruang aktivitas, perlu diperhatikan antara lain jarak jangkau yang bisa dilakukan oleh civitas, batasan-batasan ruang yang enak dan cukup memberikan keleluasaan gerak dan kebutuhan area minimum yang harus dipenuhi untuk kegiatan-kegiatan pada masing-masing ruang. Berikut gambaran ruang gerak sesuai dengan standar kebutuhan (Panero, 2003 : 204 ).

Dasar-Dasar Desain Interior Pelayanan Umum III selengkapnya

Indonesia Raya Berkumandang di PKB Ke-32

Indonesia Raya Berkumandang di PKB Ke-32

Denpasar- Guna menyukseskan perhelatan akbar tahunan Pesta Kesenian Bali PKB ke 32, pada malam pembukaan yang rencananya dihadiri Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono, ISI Denpasar selain menyuguhkan garapan Oratorium Anggada Duta, ISI Denpasar juga tengah mempersiapkan Paduan Suara ISI Denpasar. Mereka nantinya akan tampil diawal acara pembukaan yang bertempat di Panggung Terbuka Arda Candra Denpasar. Paduan Suara ISI Denpasar akan menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti oleh seluruh hadirin. Konten acara ini untuk pertama kalinya ditampilkan dalam PKB, bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Mengingat ajang ini sebagai upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata yang juga menularkan pada sektor lainnya, seperti ekonomi, ukm dll. “Sehingga apa yang kita raih sekarang tidak lepas dari perjuangan para pahlawan bangsa, untuk itu lewat momentum ini, sangat tepat kita merenungkan kembali jasa-jasa para pahlawan” ungkap Rektor ISI Denpasar, Prof. Rai, saat meninjau gladi bersih untuk PKB pada 10 Juni 2010.  Menurut prof. Rai paduan suara ISI Denpasar kiprahnya sudah tidak diragukan lagi, dimana para anggota yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan pegawai ini, pernah juga tampil saat Rapat Kepresidenan yang berlangsung di Tampak Siring Bali. Paduan suara yang beranggotakan 60 orang, dibina oleh Dosen Karawitan, Ardini serta Komang Darmayudha.

Humas ISI Denpasar

PENDAFTARAN GELOMBANG II PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

PENGUMUMAN Nomor : 1125/I5.12/KM/2010

Tentang

PENDAFTARAN GELOMBANG II PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

DI LINGKUNGAN INSTITUT SENI INDONESIA (ISI )DENPASAR

TAHUN AKADEMIK 2010/2011

Menyusul pengumuman Institut Seni Indonesia Denpasar Nomor : 010/I5.12.1/KM/2010, tanggal 07 Januari 2010, bahwa Institut Seni Indonesia Denpasar mendapat tambahan kuota sejumlah 28 orang untuk memperoleh Beasiswa BIDIK MISI  berdasarkan surat Direktur Kelembagaan Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional Nomor : 3290/D5.2/T/2010 tanggal 2 Juni 2010.

Bagi yang berminat segera mengajukan lamaran, batas pendaftaran gelombang ke II tanggal 25 Juni di Sub Bagian Kemahasiswaan ISI Denpasar, dengan ketentuan sebagai berikut :

TATA CARA PENDAFTARAN

  1. PERSYARATAN PENDAFTARAN

Persyaratan untuk mendaftar program beasiswa BIDIK MISI tahun 2010 adalah:

  1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang dijadwalkan lulus pada tahun 2010;
  2. Berprestasi dan orang tua/wali-nya kurang mampu secara ekonomi;
  3. Calon penerima beasiswa mempunyai prestasi akademik/kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler yang diketahui oleh Kepala Sekolah/ Pimpinan Unit Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kabupaten/Kota. Adapun prestasi akademik/kurikuler yang dimaksud adalah peringkat 25 persen terbaik di kelas, sedangkan prestasi pada kegiatan ko-kurikuler dan/ataukstrakurikuler minimal peringkat ke-3 di tingkat Kabupaten/Kota  an harus sesuai dengan program studi yang dipilih.

Pengumuman Selengkapnya

Panduan

Formulir

Sangamandala

Sangamandala

Oleh: I Made Pande Artadi, S. Sn., M. Sn

Konsepsi sangamandala menentukan sembilan tingkatan nilai ruang pada sembilan zone bumi atau tata zoning tapak. Sembilan zona ini lahir berdasarkan pengembangan konsepsi Tri Angga dari pola linier ke pola sektoral yang berpedoman pula dengan pengertian arah  dari konsepsi catuspatha.

Tata nilai konsep Tri Angga yakni utama, madya dan nista, tata nilai ke arah sumbu religi kanginkauh/timur-barat sebagai arah terbit-terbenamnya matahari; dan ke arah sumbu bumi kajakelod/gunung-laut, bila dirangkai akan terbentuk sembilan zona dengan tingkatan nilainya masing-masing.  Yakni : utamaning utama arah kaja- kangin, madyaning madya arah tengah, nistaning nista arah kelod-kauh, utamaning madya arah kaja, madyaning utama arah  kangin, nistaning madya arah kelod, madyaning nista arah kauh, utamaning nista arah kaja-kauh, dan nistaning utma arah kelod-kangin.

Konsep sangamandala dapat juga dikatakan lahir dari pengembangan konsep catuspatha dengan pusat persilangan zona tengah dan empat zona lainnya adalah zona kaja, zona kangin, zona kelod dan zona kauh. Zona berikutnya adalah karang tuang yakni empat sudut dari pempatan agung: kaja-kangin, kelod-kangin, kelod-kauh, dan kaja-kauh.  Sehingga seluruhnya terdapat sembilan zona dengan pemberian tata nilai padanya masing-masing akan terbentuk sangamandala juga.

Sangamandala selengkapnya

Loading...