by admin | Mar 31, 2012 | Berita
Kiriman Ni Nyoman Dewi Pebriyani, ST., M.Des., Staf Dosen PS. Desain Interior.
Bertempat di gedung Rektorat pada hari Rabu (28/3), Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menerima kunjungan Consulate General India di Bali, Mr.AS.Takhi, beliau adalah Consulate General India yang pertama di Bali dan kunjungan ini merupakan yang pertama menuju satu-satunya kampus seni di Bali. Rektor ISI Denpasar yang didampingi oleh jajarannya menyambut kedatangan beliau dengan memperkenalkan kampus ISI Denpasar secara lengkap dimulai dari sejarah berdirinya kampus, jurusan yang ditawarkan, jumlah mahasiswa, hingga kerjasama yang telah terjalin baik di tingkat nasional maupun internasional.
Tanpa ketinggalan juga Mr.AS.Takhi pun menjelaskan mengenai seni dan budaya di India, beliau mengungkapkan bahwa beberapa daerah di Bali memiliki karakteriktik budaya yang hampir sama dengan kebudayaan di India. “Selain itu, dari segi agama juga memiliki paham yang hampir sama” ungkapnya. Kerjasama antara Indonesia dan India yang telah terjalin selama ini sangat mendukung proses pengenalan seni dan budaya, untuk itu dalam waktu dekat ini, tepatnya bulan Mei, Mr.A.S.Takhi mengundang seniman lukis dari ISI Denpasar untuk mengikuti Asian Painter Exhibition yang ditujukan bagi mahasiswa dan dosen.
Program-program yang ditawarkan tidak hanya berhenti sampai disitu, “kami juga menawarkan beasiswa kepada mahasiswa dan dosen ISI Denpasar, baik yang berupashort term course maupun fully funded untuk tingkat sarjana, magister, hingga doctoral” ungkap Mr.AS.Takhi. Kesempatan ini ditanggapi positif oleh Prof Rai, beliau mengungkapkan bahwa kerjasama antara dua Negara ini tidak hanya saja dalam kaitannya dengan seni dan budaya, namun juga pendidikan.
Di kesempatan yang sama Mr.AS.Takhi mengucapkan terimakasih atas berkenannya ISI Denpasar menjadi tuan rumah dalam pagelaran kesenian Indian Classical Dance and Music Concert oleh group kesenian Queen’s of India yang akan dilaksanakan pada hari jumat (30/3), pukul 19.30, di gedung Natya Mandala ISI Denpasar. Sebelum mengakhiri kunjungannya, Mr.AS.Takhi turut mengundang Rektor ISI Denpasar beserta jajarannya untuk mengunjungi Consulate General India di Bali, serta berharap program-program yang ditawarkan akan mendapatkan respon yang positif.
by admin | Mar 27, 2012 | Berita
Kiriman Ni Ketut Dewi Yulianti, staf dosen PS. Seni Karawitan
Senin (26/3) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menerima kunjungan Centre Director SEAMEO SPAFA, Regional Centre for Archaeology and Fine Arts, part of the Southeast Asian Minister of Education Organization(SEAMEO), Dr.M.R. Rujaya Abhakorn yang mengadakan lawatan ke Bali guna mempromosikan dan membantu dalam memperkaya aktivitas budaya dan arkeologi di Bali. Dr.M.R. Rujaya Abhakorn diterima di Ruang Rektor sebelum melihat dari dekat proses belajar-mengajar di kampus seni satu-satunya di Bali ini. Setelah pemaparan rencana kerjasama dan kegiatan SEAMEO SPAFA, Dr.Abhakorn didampingi Pembantu Rektor I, III, dan IV,Dekan kedua Fakultas beserta jajarannya, kemudian diajak melihat aktivitas kampus ISI Denpasar.
Centre Director SEAMEO SPAFA ini berkesempatan mengunjungi pameran lukisan mahasiswa FSRD ISI Denpasar, dilanjutkan dengan menyaksikan pementasan tari serta workshop tari, gamelan dan wayang oleh mahasiswa dan dosen FSP. Adapun tari yang dipentaskan adalah Tari Selat Segara dan Tari Jauk Manis. Demonstrasi pengajaran tari Bali oleh I Gusti Ayu Srinatih, belajar wayang oleh Nyoman Sukerta. Kekaguman Dr.Abhakorn akan budaya Bali diekpresikan lewat pertanyaan-pertanyaan seputar tarian dan gamelan, dan kekagumannya semakin kentara ketika melihat kelas tata rias yang sedang mengadakan ujian praktek tata rias sanggul Bali. “This’s my first time to see a class like this. It’s fantastic. Next June, I’m going to send 30 teachers from Thailand in exchange program to study Balinese culture. ISI Denpasar is really a good place to study about the culture and also the best place for preserving the culture ”ujar Abhakorn.
“Dr.Abhakorn akan berada di Bali hingga 29 Maret, dan agenda selanjutnya adalah menjajaki kerjasama dengan sekolah menengah yang ada di Bali. Sekolah pertama yang akan kami kunjungi adalah SMKN 3 Sukawati,”papar PR IV I Wayan Suweca,S.Skar.,M.Mus.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A.telah menjadi Governing Board Member SEAMEO wakil Indonesia selama dua periode sehingga nama ISI Denpasar sudah tidak asing lagi di lingkungan SEAMEO SPAFA,sehingga Dr.Abhakorn memilih ISI Denpasar dalam kunjungannya kali ini.
by admin | Mar 27, 2012 | Berita, pengumuman


by admin | Mar 19, 2012 | Berita
Kiriman Ni Ketut Dewi Yulianti, SS., MHum., Staf Dosen PS. Seni Karawitan
Perayaan Tumpek Krulut yang jatuh pada hari Sabtu tepatnya Saniscara Krulut ( 17/3 ) ini selain untuk melestarikan seni tabuh juga untuk melestraikan seni budaya, karena seni budaya di Bali tidak bisa dipisahkan dengan agama hindu. Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, merayakan Tumpek Klurut ini di Gedung Latha Mahosadi ISI Denpasar, yang dihadiri oleh mahasiswa, pegawai dan dosen Fakultas Seni Pertunjukan. Hadir pula dalam acara tersebut Rektor ISI, PR I, PR IV, Dekan kedua fakultas, serta Kejur Karawitan.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A. mengatakan bahwa makna peringatan Tumpek Klurut selain sebagai sujud bakti kepada Ida Shang Hyang Widhi juga untuk melestarikan seni tetabuhan, mendalami spirit tetabuhan yang melahirkan keteduhan dan kekuatan. “Saya atas nama Pimpinan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa, pegawai dan dosen yang telah mempersiapkan upakara untuk perayaan Tumpek Klurut kali ini, sehingga kita bisa ngaturang bakti bersama-sama,”ujar Rai ditemui seusai acara persembahyangan.
“Selain menabuh pada acara perayaan Tumpek Landep tesebut, hari ini, bertempat di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, mahasiswa Jurusan Karawitan juga ikut tampil mengiringi lomba Tari Baris yang diselenggarakan oleh KNPI Kota Denpasar dengan tema Melalui Lomba Tari Baris, Kita Tingkatkan Semangat Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Berwawasan Budaya. Tiga dosen Jurusan Tari ISI Denpasar juga dilibatkan dalam lomba tersebut,”ujar Kejur Karawitan, I Wayan Suharta.
Dipilihnya Gedung Natya Mandala ISI Denpasar sebagai tempat lomba Tari Baris ini, diawali dengan audensi KNPI Denpasar dengan Rektor ISI Denpasar sehubungan lomba Tari Baris dimaksud beberapa hari sebelumnya. ISI Denpasar adalah milik masyarakat, tentu bukan hanya sekedar wacana. Ketika lomba yang dihadiri oleh Bapak Wali Kota serta Rektor ISI tersebut digelar, Masyarakat memenuhi Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, dan pemuspaan Tumpek Klurut pun berjalan hidmat di Gedung Latha Mahosadi.
by admin | Mar 15, 2012 | Berita
Kiriman: Ni Nyoman Dewi Pebriyani, ST., MDes., Staf Dosen FSRD
Bertempat di Museum Bali berlangsung acara pembukaan pameran Kriya yang mengusung tema“Inovasi Produk Kriya Menuju Industri Kreatif” yang dihadiri oleh undangan dari dinas pariwisata dan industri kota Denpasar maupun kabupaten Badung. Pameran berlangsung selama 5 hari dimulai dari hari senin (12/3) hingga hari jumat (16/3), hasil karya yang dipajang merupakan hasil karya dosen dan mahasiswa ISI Denpasar baik regular maupun dharmasiswa, sebagaimana diketahui bahwa mahasiswa dharmasiswa merupakan mahasiswa asing yang mendapatkan beasiswa untuk menuntuk ilmu di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar selama kurun waktu satu tahun.
Pembantu Rektor III ISI Denpasar, Drs. I Made Subrata M.Si, turut menghadiri sekaligus membuka pameran yang berlangsung pada sore hari di Museum Bali. “Produk Kriya seni saat ini sudah memasyarakat, hal ini terlihat dari banyaknya wisatawan yang berminat dengan produk kriya lokal, namun masyarakat masi awam dengan akademi bidang kriya, diharapkan melalui pameran ini akan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Kriya Seni”, ungkapnya.
Pemilihan tempat di dekat pusat kota Denpasar yang juga merupakan kawasan wisata merupakan pilihan yang tepat dalam ajang promosi dan sosialisasi mengenai produk Kriya Seni, “Saya berharap dari banyaknya pengunjung yang menyaksikan pameran ini bersedia untuk memberikan masukan dan kritikan positif demi perkembangan Kriya Seni ke arah yang lebih baik”, ungkap Dr.Drs. Made Gede Arimbawa, M.Erg selaku ketua panitia.
Banyaknya peserta yang turut serta dalam pameran kali ini memberikan nilai positif , hal ini menunjukkan banyaknya karya yang dihasilkan oleh seniman akademik kampus ISI Denpasar, pameran gabungan antara mahasiswa lokal maupun mahasiswa asing yang tergabung dalam dharmasiswa juga memberikan warna tersendiri dalam karya yang dihasilkan, sebagian mengangkat tema nuansa ketimuran, sebagian mengambil tema nuansa gabungan antara barat dan timur. Pengunjung pameran terlihat sangat antusias dalam mengamati hasil karya yang ditampilkan, bahkan beberapa ada yang terlibat percakapan dengan pembuatnya. “Pameran ini lebih menitik beratkan kepada sosialisasi kepada khalayak luas sehingga kedepannya jurusan Kriya Seni mendapatkan apresiasi dan lebih diminati oleh masyarakat”, ungkap Ketua Jursan Kriya Seni ISI Denpasar, Drs. I Ketut Muka M.Si yang ditemui dalam kesempatan ini. “Semoga kedepannya pameran seperti ini akan diadakan rutin setiap tahun” tutupnya.