by admin | Jun 18, 2012 | Berita
Kiriman Ni Nyoman Dewi Pebriyani, Staf Dosen Desain Interior.
Bertepatan dengan dilaksanakannya Pembukaan Pameran Tugas Akhir mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, Mahasiswa Pasca Sarjana ISI Denpasar mengadakan acara Seminar yang bertempat di Gedung Natya Mandala. Seminar ini dihadiri oleh Ketua Prodi Pascasarjana, Drs. I Ketut Murdana, M.Sn dan menghadirkan Rektor ISI Denpasar Prof. I Wayan Rai S, M.A sebagai keynote speaker yang sekaligus membuka acara seminar.
Seminar kali ini mengangkat tema “Eksplorasi Penciptaan dan Pengkajian Seni, Program Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Denpasar”, didasari oleh pemikiran mengenai ragam bidang seni yang bermunculan, telah membawa sebuah kemajuan dalam eksplorasi keindahan, sehingga eksplorasi seni yang tidak terbatas dan selalu memunculkan ide-ide baru serta kajian-kajian dalam sebuah pencarian keindahan. Dalam acara Seminar ini turut mengundang pembicara dari ISI Denpasar, yakni Dr. Tjokorda Udiana Nindhia Pemayun, S.Sn., SH.,M.Hum; Dr.Drs. I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg,; dan Drs. I Gede Mugi Raharja, M.Sn. Sistem yang digunakan adalah diskusi panel, dimana seluruh pembicara memaparkan materinya masing-masing, kemudian sesi tanya jawab diletakkan diakhir.
Seminar ini merupakan perwujudan dari mata kuliah seminar yang harus diikuti oleh mahasiswa pascasarjana, 53 orang pemakalah mahasiswa pascasarjana dibagi menjadi 4 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 12-14 pembicara. Kesemuanya terbagi dalam 2 sesi, dimana sesi pertama terdiri dari pembicara satu hingga delapan, usai istirahat sejenak dilanjutkan dengan sesi kedua yang terdiri dari pembicara sembilan hingga empat belas.
Ketua panitia yang ditemui dalam kesempatan terpisah, mengungkapkan dengan diangkatnya tema ini, diharapkan mampu memberikan sumbangan wawasan bagi para seniman maupun akademisi dalam kegiatan eksplorasi seni.
Proses pelaksanaan seminar ini cukup menguras tenaga para mahasiswa pascasarjana, namun semangat tetap terpancar dari wajah mereka yang berharap agar prosposal yang diajukan mendapat respon yang positif. Pelakasanaan seminar ini merupakan yang pertama kali bagi program Pascasarjana ISI Denpasar yang baru saja membuka programnya di tahun 2011.
by admin | Jun 17, 2012 | Berita
Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani, Staf Dosen PS. Desain Interior.
Bertempat di Gedung Natya Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar berlangsung acara workshop tari yang digelar selama 3 hari, terhitung dari hari senin (11/6) hingga hari rabu (13/6). Pelaksanaan workshop dibuka oleh Pembantu Rektor IV ISI Denpasar, I Wayan Suweca, S.SKar.,M.Mus, dalam kesempatan ini, beliau menjelaskan tentang sekilas sejarah terbentuknya ISI Denpasar dan perkembangannya.
Workshop diikuti oleh siswa-siswi dari River Side Secondary School Singapore sejumlah 26 siswa dan 4 orang guru pendamping. Selama tiga hari siswa-siswi dilatih tari oleh beberapa dosen dan mahasiswa. Adapun siswi perempuan sejumlah 21 orang dilatih tari pendet oleh Ida Ayu Wimba Rupawati SST.,M.Sn bersama dua orang mahasiswa di Gedung Natya Mandala, sedangkan siswa laki-laki sejumlah 5 orang dilatih tarian Baris oleh I Gede Oka Suryanegara SST.,M.Sn dan Ida Bagus Surya di Gedung Green Room. Siswa siswi mengikuti kegiatan workshop yang dimulai dari pagi hingga siang hari, para pengajar dari ISI Denpasar yang memang telah terbiasa melatih siswa siswi asing, tidak menemui kesulitan yang berarti, sehingga siswa siswi tersebut dapat dengan mudah menyerap gerakan yang diajarkan.
Usai menjalani workshop selama tiga hari ini, nantinya tarian ini akan dipentaskan di Singapore dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya Bali. Para siswa siswi yang memang biasa menari melayu dan india ini, tidak merasakan kesulitan yang berarti dalam menguasai gerakan tarian bali, karena telah memiliki dasar gerakan tari. Para siswa siswi sangat antusias mengikuti workshop, hal ini terlihat hingga hari terakhir pelaksanaan workshop mereka masih bersemangat dan terlihat mulai menguasai gerakan tari bali.
Workshop tari yang diadakan selama 3 hari merupakan salah satu bentuk kerjasama ISI Denpasar dengan berbagai pihak dari luar. Mereka merasakan kegiatan ini benar-benar menyenangkan karena tidak saja mengenal budaya bali, namun secara langsung merasakan pengalaman diajarkan langsung oleh penari bali. Salah seorang guru pendamping siswa-siswi ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami, “kegiatan ini mampu memberikan suasana baru, jadi travelling sekaligus juga belajar memahami budaya setempat” tambahnya.
“Pengalaman yang luar biasa berada 3 hari di ISI Denpasar dan kami berharap bisa datang kembali kesini”, ungkap salah satu peserta saat hari terakhir latihan. Sebelum meninggalkan kampus ISI Denpasar, seluruh peserta dan pengajar foto bersama dan bersalam-salaman.
by admin | Jun 14, 2012 | pengumuman
Tugas Matakuliah “Teori Kebudayaan” Untuk Mahasiswa Pengkajian Seni Pasca Sarjana ISI Denpasar, supaya mengambil soal tugasnya di Staf TU Pasca Sarjana ISI Denpasar, Gedung Rektorat Lantai I ISI Denpasar
Tugas agar dikumpulkan ke Staf Program Pasca Sarjana ISI Denpasar
by admin | Jun 14, 2012 | Berita
Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani, Staf Dosen PS. Desain Interior.
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mendapat kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk mewakili Indonesia dalam ajang Pekan Olahraga di Malaysia, dalam kesempatan ini ISI Denpasar akan mengirimkan wakilnya untuk pertunjukan tari di Malaysia dan berkolaborasi dengan seniman Malaysia.
Walaupun usai disibukkan dengan kegiatan Pembukaan Pesta Kesenian Bali beberapa hari lalu, dalam waktu singkat ISI Denpasar mampu mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik mungkin. Dalam perayaan Pekan Olahraga di Malaysia, delegasi dari ISI Denpasar akan mempersembahkan beberapa tarian yang terdiri dari tarian Bali dan Nusantara, yakni tari Selat Segara, Jauk Manis, Truna Jaya, Pakarena, dan Grantang. Delegasi akan bertolak esok hari dan pentas pada tanggal 16 juni. Untuk memberikan persembahan yang maksimal maka pada hari ini, rabu (13/6), diadakan gladi bersih di gedung Natya Mandala ISI Denpasar yang disaksikan oleh Rektor ISI Denpasar, Pembantu Rektor III, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan beserta jajarannya, serta beberapa dosen dan pegawai.
Dalam kesempatan ini Rektor ISI Denpasar sekaligus mengadakan pelepasan secara resmi delegasi yang akan diberangkatkan menuju Malaysia, beliau mengingatkan kepada para delegasi agar senantiasa menjaga segala tindak tanduk selama berada di negeri orang dan menyesuaikan dengan kebiasaan seniman setempat, terlebih pada akhirnya akan ada kolaborasi dengan seniman disana. Selanjutnya dalam kesempatan yang sama, Pembantu Rektor III, Bapak Drs. Made Subrata, M.Si menghimbau agar seluruh delegasi menjaga stamina dan berkonsentrasi dengan baik, sehingga mampu meminimalisir kesalahan saat pementasan nantinya. Tak lupa pula dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Seni Pertunjukkan memberikan pesan agar selalu menjaga nama baik Indonesia di hadapan negara lain.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh Rektor ISI Denpasar beserta jajarannya mendapat anggukan dari para delegasi, salah satu dari peserta mengungkapkan akan berusaha sebaik-baiknya untuk memberikan pertunjukkan yang maksimal. “Saya merasa bangga mampu mewakili Indonesia di ajang pementasan tari dalam Pekan Olahraga ini, selain itu saya merasa deg-degan, mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar”,ucap Ningrum salah satu peserta.
Usai menggelar Gladi Bersih seluruh peserta delegasi beserta Rektor ISI Denpasar berfoto bersama di panggung dan kemudian bersalam-salaman dan mendoakan agar sukses dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
by admin | Jun 13, 2012 | Berita
Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani., Staf Dosen PS. Desain Interior.
Bertempat di Ruang Sidang Gedung Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, hari Senin (11/6) diadakan wawancara atau interview pada beberapa dosen yang akan melamar sebagai calon dosen pengajar bahasa Indonesia dan Seni di Australia bagian barat atau Western Australia. Perwakilan dari Konjen Indonesia di Perth, Bapak Syahri Sadikin, beserta direktur Balai Bahasa Indonesia-Perth (BBIP), Ibu Karen, berkunjung ke ISI Denpasar dengan tujuan untuk menjaring kandidat yang akan mengikuti program “Artist in Residence” di beberapa sekolahan di Australia bagian barat.
Sebelum kegiatan wawancara dimulai, diadakan pertemuan atau briefing mengenai program yang akan digelar, bapak Syahri Sadikin menjelaskan kepada kandidat bahwa program ini dilaksanakan selama 10 minggu dan diakhir kegiatan akan diadakan pertunjukkan maupun pameran. Ibu Karen selaku direktur BBIP mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung terus menerus selama kurang lebih 2 tahun yang terbagi dalam 6 kali pengiriman dan masing-masing pengiriman selama 10 minggu. Beliau juga mengungkapkan hal ini sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani bersama ISI Denpasar beberapa waktu yang lalu.
Usai pemaparan mengenai latar belakang program serta tanya jawab dengan peserta, akhirnya acara interview dimulai, dimana setiap kandidat di interview sendiri-sendiri langsung oleh ibu Karen dan bapak Syahri. Untuk menguatkan alasan mengapa para kandidat bersedia mengikuti program ini, bapak Syahri mencetuskan ide agar para kandidat menuliskan essay sebanyak kurang lebih 500 kata yang akan dikumpulkan diakhir acara interview.
Proses kegiatan ini di tanggapi positif oleh Rektor ISI Denpasar, “ saya sangat bangga karena antusiasme jumlah pendaftar yang mengikuti program ini sangat banyak dan mereka memiliki latar belakang bahasa yang baik, dalam proses ini saya samasekali tidak turut campur tangan, saya menyerahkan sepenuhnya mengenai hasil kepada interviewer”, ungkap Prof. Rai.
Walaupun berlangsung lama dan antri, namun para kandidat tetap bersemangat mengikuti proses yang telah ditentukan. “Besar harapan agar dapat diterima mengikuti program ini, walaupun dengan tulisan essay yang apa adanya, karena tanpa disiapkan sebelumnya”, ungkap salah satu peserta.