Program Studi Desain Fashion Sudah Mulai Banyak Dilirik

Program Studi Desain Fashion Sudah Mulai Banyak Dilirik

Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani, staf dosen PS. Desain Interior.

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tidak pernah sepi dengan kegiatan, ditengah – tengah kesibukan rangkaian acara Dies Natalis IX dan Wisuda Sarjana X, kemarin (24/7), Rektor ISI Denpasar menyempatkan diri untuk bertemu dengan beberapa Fashion Designer, yakni Tjok Abi, Rico Ananta, Putu Aliki, Ibu Jenuk, serta dosen-dosen yang akan mengajar di program studi Desain Fashion, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).

Dalam pertemuan ini, Rektor ISI Denpasar yang didampingi oleh Pembantu Rektor I dan Pembantu Rektor II ISI Denpasar membahas agenda mengenai persiapan untuk menjalankan program studi yang baru pada tahun ini dibuka dan dijalankan. Program Studi Desain Fashion yang telah menerima mandat langsung dari Dirjen DIKTI bersama Program Studi Pendidikan Sendratasik (Seni, Drama, Tari, dan Musik), dan Program Studi Film dan Televisi, pada tanggal 8 maret 2012 lalu dengan serangkaian acara pertunjukan, pameran, dan fashion catwalk ternyata mampu memikat jumlah mahasiswa melebihi dari yang diperkirakan. “Hal ini tentu saja merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan bagi program studi khususnya dan institusi ini pada umumnya”, ungkap Cok Istri Ratna Cora selaku koordinator Program Studi Desain Fashion.

Agenda yang dibahas dalam rapat ini meliputi kurikulum, penyediaan alat, dan perekrutan tenaga pengajar yang diambil dari praktisioner dan akademisi. “Kesemuanya akan mewarnai jurusan Desain Fashion yang belum lahir sudah dilirik”, ungkap Prof Rai. Ungkapan ini tidak begitu saja meluncur, melainkan ada alasan dibaliknya. “Beberapa waktu yang lalu dari beberapa kampus yang berkunjung ke ISI Denpasar, sebagian tertarik untuk mengadakan kerjasama dengan prodi desain fashion, diantaranya Edith Cowan University dari Perth-Australia, CalArts dari California, National University of Taiwan, Tokyo University of the Arts, Universitas Maranatha”, tambah Prof Rai.

“Kesempatan ini merupakan kesempatan yang luar biasa, saya senang diundang dan diterima di kampus ini untuk mengajar di bidang fashion” ungkap Putu Aliki salah seorang designer. Lain lagi dengan Rico Diputra, beliau mengungkapkan tidak menyangka prodi baru ini bisa mendapat mahasiswa di luar perkiraan. “Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari prodi desain fashion”, tambah Tjok Abi.

Seluruh tim diajak untuk berkeliling melihat kampus ISI Denpasar sekaligus melihat gedung-gedung yang ada di kampus ini, baik gedung yang telah ada sebelumnya maupun gedung baru yang nantinya akan menjadi salah satu ruangan untuk prodi baru ini.

Jalan Santai Dalam Rangka Perayaan Dies Natalis IX

Jalan Santai Dalam Rangka Perayaan Dies Natalis IX

Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani, sataf dosen PS. Desain Interior.

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar serangkaian kegiatan Dies Natalis yang diawali dengan kegiatan rohani tirtayatradengan tujuan Pura Goa Lawah dan Pura Lempuyang pada hari selasa (17/7) yang diikuti oleh keluarga besar ISI Denpasar yang berjumlah kurang lebih enam puluh orang dengan menggunakan armada transporatasi dua bus.

Kemudian rangkaian acara dilanjutkan dengan jalan santai pada hari ini, Minggu (22/7), dengan turut serta mengundang kelurga dari seluruh dosen, pengawai, dan mahasiswa di lingkungan ISI Denpasar.

Jalan santai yang dimulai pada pukul tujuh pagi ini dilepas oleh Rektor ISI Denpasar dengan rute perjalanan, jalan Nusa indah, WR Supratman, jalan Kecubung, jalan Hayam Wuruk, hingga akhirnya kembali ke jalan Nusa Indah. Sebelum melepas rombongan untuk mengikuti jalan santai, terlebih dahulu diawali dengan pelepasan balon bersama sebagai tanda dimulainya serangkaian kegiatan Dies Natalis. Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai, S., MA turut mengundang anak-anak kecil dan mahasiswa maju ke depan untuk bersama-sama melepas balon ke udara, keceriaan terlihat dari wajah anak-anak yang turut memegang balon walaupun ada beberapa dari mereka yang sepertinya enggan melepaskan balonnya.

Usai mengikuti jalan santai, peserta berkumpul di depan gedung rektorat untuk bersama-sama sarapan sebelum mengikuti acara selanjutnya yang dimeriahkan dengan lomba-lomba yang diikuti oleh anak-anak kecil dan orang dewasa. Untuk anak kecil, perlombaan terdiri dari lomba makan kerupuk dan lomba memasukkan paku ke dalam botol. Kemudian untuk lomba kategori dewasa, terdiri dari lomba tarik tambang antar mahasiswa, dosen, dan pegawai. Usai serangkaian acara, kemudian sampailah pada acara puncak, yakni pengumuan juara masing-masing lomba, tepuk tangan bersambut meriah saat pembacaan gelar juara disebutkan.

Rangkaian kegiatan tidak hanya terhenti sampai disini, kegiatan selanjutnya berupa pengumuman door prize pun sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta. Kegembiraan dan keceriaan terpancar dari wajah seluruh peserta, walaupun acara berlangsung dari pagi hingga siang hari tidak mengurangi antusiasme untuk mengikut acara ini hingga selesai.

Jurusan Karawitan Gelar ‘Maha Daya Cipta Seni Karawitan Bali”

Kiriman Ni Ketut Dewi Yulianti. Staf Dosen PS. Seni Karawitan.

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tidak pernah surut akan aktivitas. Di sela-sela penerimaan mahasiswa baru, ISI Denpasar juga sedang menggelar berbagai kegiatan serangkaian dies natalis IX, wisuda sarjana seni X tahun 2012. Berbagai kegiatan telah digelar, diantaranya titrtayatra, jalan santai dan lomba-lomba, serta malam kesenian. Pada hari Selasa (24/7) akan diadakan seminar akademik yang akan mengundang alumni ISI Denpasar, dan pada hari yang sama akan digelar pula lomba lagu solo pop Bali dan Indonesia.

Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Senin (23/7) akan menyelenggarakan seminar sehari bertajuk “ Maha Daya Cipta Seni Karawitan Bali’ bertempat di gedung Latha Mahosadi ISI Denpasar. Acara ini juga digelar serangkaian pelaksanaan dies natalis IX, wisuda sarana seni X 2012 dan akan menampilkan pembicara I Ketut Lanus, S.Sn. yang akan membawakan topik ‘Penciptaan Karya Karawitan Perpaduan Antara Gamelan Bali’, I Wayan Widia, S.SKar. dengan makalah berjudul “Penciptaan Karya Karawitan dengan Memadukan Unsur-Unsur Seni Daerah Lain di Indonesia, serta Dewa Ketut Alit,S.Sn. dengan makalah “Karawitan Bali Berkolaborasi dengan Unsur-Unsur Musik Manca Negara”.

Peserta dalam seminar ini adalah alumnus jurusan Karawitan, mahasiswa pasca sarjana ISI Denpasar, seluruh mahasiswa dan dosen jurusan Karawitan ISI Denpasar. Adapun moderator dari seminar ini adalah I Kadek Suartaya,S.SKar.,M.Si.. Seminar ini akan diawali dengan laporan Ketua Jurusan Karawitan, I Wayan Suharta, S.SKar.,M.Si. dilanjutkan dengan sambutan Rektor ISI Denpasar yang akan sekaligus membuka acara seminar tersebut secara resmi. Sebelum masuk ke acara utama yaitu pemaparan makalah, akan diadakan acara bedah buku karya I Nyoman Yudha S.Skar. yang akan dipandu oleh I Nyoman Astita,M.A.

Ditemui di ruang kerjanya Jumat (20/7) lalu, Suharta mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh mahasiswa dan dosen jurusan Karawitan serta seluruh pegawai FSP yang telah mendukung persiapan acara seminar sehari ini. “Terima kasih pula kepada Bapak rektor serta Bapak Dekan FSP yang selalu memberi dukungan pada setiap kegiatan, sehingga setiap kegiatan dapat berjalan dengan baik. Yang paling utama syukur dan terima kasih kepada Tuhan,untuk segala kemudahan yang Dia berikan dalam setiap aktivitas kita di kampus” pungkasnya.

PENGUMPULAN NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2011/2012

PENGUMUMAM

DIBERITAHUKAN KEPADA SELURUH DOSEN FSP ISI DENPASAR, BERKAITAN DENGAN REGESTRASI AKADEMIK SEMESTER GANJIL 2012/2013  AGAR SEGERA MENGUMPULKAN NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2011/2012 KARENA TELAH MELEWATI BATAS WAKTU YANG DITENTUKAN YAITU TANGGAL : 13 JULI 2012.

DEMIKIKAN PENGUMUMAN INI DISAMPAIKAN ATAS PERHATIAN DAN KERJASAMANYA DIUCAPKAN TERIMAKASIH.

DENPASAR, 18 JULI 2012

AN. KA.BAG.TU FSP

KA.SUB. BAG. AKADEMIK & KEMEHASISWAAN FSP

TTD

I NYOMAN ALIT BUANA, S.SOS.

NIP. 19691008 200112 1 001

Pameran dan Penutupan ISACFA

Pameran dan Penutupan ISACFA

Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani, Staf Dosen PS. Desain Interior.

Bertempat di Gedung Kriya Hasta Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar pada hari Jumat (13/7) digelar acara bertajuk Pameran dan Penutupan program ISACFA (International Studio Arts and Culture between FSRD-ALVA), yang merupakan program kegiatan kerjasama antara kampus ISI Denpasar dan University of Western Australia (UWA). Pelakasanaan program ini merupakan yang kedua kalinya, dimana yang pertama kali berlangsung pada tahun 2011, kali ini kampus UWA mengirimkan 11 mahasiswanya yang berasal dari Faculty of Architecture, Landscape, and Visual Art (ALVA) yang dipimpin oleh Prof Paul Trinidad untuk belajar di Kampus ISI Denpasar.

Program yang berlangsung selama tiga minggu ini, dibuka pada tanggal 25 juni 2012 lalu dan akhirnya ditutup pada jumat kemarin dengan menampilkan karya mahasiswa selama mengikuti program di Kampus ISI Denpasar dan Klungkung. Pameran dibuka oleh PR III, Drs. I Made Subrata, M.Si, dan dihadiri oleh pejabat struktural di ISI Denpasar, Dosen, dan pegawai di lingkungan ISI Denpasar. “Kami harap program ini mampu memberikan pengetahuan dan pengalaman yang berharga kepada peserta”, ungkap Made Subrata dalam sambutannya.

Mahasiswa asing menyumbang pertunjukkan yang unik sebelum acara dibuka, mereka menyanyikan lagu bahasa Indonesia berjudul pelangi, sebagai hasil dari pembelajaran bahasa Indonesia selama mengikuti program ini. Dengan bahasa Indonesia yang sedikit kurang, akhirnya mereka mampu menyelesaikan nyanyian tersebut dengan baik dan tepuk tangan hadirin pun bersambut meriah. “Kami tidak menyangka kami bisa melakukannya dengan baik”, ungkap Joshua salah satu peserta.

Pameran yang berlangsung selama seminggu ini, dibarengi dengan pameran hasil karya mahasiswa dan dosen ISI Denpasar. Karya yang ditampilkan oleh mahasiswa peserta program ini terdiri dari, photo hasil karya hunting di beberapa area, lukisan dengan objek seputaran kampus dan Art Center, cetak cukil kayu monoprint dan multicolor, lukisan kamasan, serta novel yang telah diberikan warna hitam putih. “Hasil yang luar biasa dihasilkan oleh mahasiswa kami, saya mengucapkan terimakasih kepada tim dari ISI Denpasar yang telah bekerja keras demi terlaksananya kegiatan ini”, ungkap Prof. Paul Trinidad yang ditemui disela-sela acara pameran. Prof. Paul juga mengungkapkan keinginannya untuk terus mempromosikan program ini di kampusnya agar para mahasiswa mengenal seni dan budaya Bali.

Loading...