Pengumuman Unggah Identitas Mahasiswa dan Proposal Pengusul PKM Tahun 2012 Yang Didanai Tahun 2013

Unduh Pengumuman dan Lampiran : Klik Disini Pengumuman Unggah Proposal PKM 2012

PENGUMUMAN

Nomor : 2617/IT5.5.1/KM/2012

 Tentang

Unggah Identitas Mahasiswa, Proposal Pengusulan PKM

 
Diumumkan bagi mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar, terutama bagi mahasiswa pengusul PKM tahun 2012 yang didanai tahun 2013, karena pengajuan PKM secara online di mundurkan sampai hari Sabtu tanggal 24 Nopember 2012, maka diharapkan mahasiswa ISI Denpasa pengusul PKM (nama-nama terlampir), agar segera mengunggah atau menginputkan secara online identitas mahasiswa dan proposalnya ke sistem aplikasi http://simlitabmas.dikti.go.id, karena persyaratan pengajuan proposal yang tidak lengkap tidak diproses di Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Dikti Kemdikbud.

Dan bagi mahasiswa yang sudah sukses dengan lengkap mengunggah identitas mahasiswa dan proposal PKM, agar PKM yang dalam hardcopy segera dikumpulkan, dan bagi mahasiswa pengusul PKM yang belum mempunyai username dan password agar segera melapor ke bagain kemahasiswaan gedung Rektorat ISI Denpasar.

Demikian disampaikan untuk diperhatikan, terima kasih.

 

a.n. Rektor

Pembantu Rektor III

ttd.

Drs. I Made Subrata, M.Si

NIP. 195202111980031002

 

Tembusan

1. Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar sebagai laporan

2. Pembantu Dekan III FSP untuk disampaikan

3. Pembantu Dekan III FSRD untuk disampaikan

Pengumuman Pengambilan Piagam Pengusul PKM-KT, PKM-AI, PKM-GT Tahun 2012

Unduh File Pengumuman dan Lampiran : Klik Disini

PENGUMUMAN

Nomor : 2616/IT5.5.1/KM/2012

 Tentang

Pengambilan Piagam Pengusul

PKM-KT Tahun 2011 Yang Didanai Tahun 2012

PKM-AI dan PK-GT Tahun 2012

 

Diumumkan bagi mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar, terutama bagi mahasiswa pengusul PKM-KT Tahun 2011 yang didanai tahun 2012 dan PKM-AI, PKM-GT tahun 2012 (nama-nama terlampir), agar mengambil piagam sebagai pengusul PKM tahun 2012, di Sub Bagian Kemahasiswa Gedung Rektorat ISI Denpasar

Demikian disampaikan untuk diperhatikan, terima kasih.

 

Denpasar, 21 Nopember 2012

a.n. Rektor

Pembantu Rektor III

ttd.

Drs. I Made Subrata, M.Si

NIP. 195202111980031002

 

Tembusan

1. Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar sebagai laporan

2. Pembantu Dekan III FSP untuk disampaikan

3. Pembantu Dekan III FSRD untuk disampaikan

Delegasi ISI Denpasar Bertolak Menuju Tanah Papua untuk Seminar Pendirian ISBI Tanah Papua

Delegasi ISI Denpasar Bertolak Menuju Tanah Papua untuk Seminar Pendirian ISBI Tanah Papua

Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior). 

Papua- Kehadiran Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Papua disambut dengan penuh sukacita oleh masyarakat setempat terutama para seniman Papua yang telah lama merindukan didirikannya sekolah seni yang mampu mengembangkan seni dan kebudayaan asli daerah. Belum lama ini, pada tanggal 16 hingga 18 November, Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Rai S, M.A, sebagai penanggung jawab pendirian ISBI di tanah Papua telah melakukan kunjungan ke Jayapura bersama ketua Panitia pendirian ISBI Papua, Dr. I Gde Arya Sugihartha, SS.Kar. Dalam kunjungan kali ini Rektor ISI Denpasar beserta tim diajak oleh Plt Sekretaris Daerah (SekDa) Papua dan Biro Umum untuk meninjau rencana lokasi pembangunan ISBI Papua yang terletak di kampung Nyabano, Maributua, Distrik Sentani Barat, kabupaten Jayapura. Yustinus Utbete yang merupakan kepala suku Maributua mengungkapkan semoga kampus ini segera dibangun agar mampu menghidupkan suasana disekitar baik dari segi seni, budaya, maupun perekonomian.

Prof Rai mengungkapkan bahwa proses persiapan pendirian ISBI tanah Papua ini telah berlangsung hingga hampir 90%, sebagai tahap akhir akan diadakan seminar yang berlangsung pada tanggal 23 November bertempat di Jayapura. Adapun delegasi ISI Denpasar akan bertolak menuju Papua pada esok hari, Kamis, (22/12). Seminar ini turut mengundang Direktur Jenderal pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Keynote speaker, dengan mengusung tema “Kebijakan Pendirian Istitut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Papua”. Selain itu sebagai pembicara lainnya, yakni Gurbernur Propinsi Papua membawakan topik Kebijakan Daerah Tentang Pembangunan Seni Budaya Tanah Papua, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar membawakan topik tentang Pendirian ISBI tanah Papua, Rektor Universitas Cendrawasih Jayapura-Papua membawakan topik Peran Perguruan Tinggi Seni Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia, dan Drs. Don Augusthinus Flassy, MA membawakan topik Pengembangan Seni dan Budaya Papua Peluang dan Tantangan.

Selama ini telah dilakukan seluruh pendekatan dan upaya terkait berdirinya ISBI Papua, termasuk perlengkapan dokumen kebijakan teknis kurikulum Program Studi (PS) yang akan dibuka. 12 Program studi yang akan dibuka terbagi dalam 3 fakultas, yakni Fakultas Seni pertunjukan dengan PS seni tari, PS seni musik, PS seni teater, PS etnomusikologi; Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan PS Seni Rupa, PS Kriya, PS Patung, PS Desain Interior, PS Desain Komunikasi Visual, PS Ilmu Budaya, PS Warisan Budaya; dan Fakultas Ilmu Budaya dengan PS Tradisi Lisan, PS Warisan Budaya, PS Kajian Budaya.

Desain Fashion ISI Denpasar : Meski Baru Seumur Jagung Semangat Juang Setinggi Gunung!

Desain Fashion ISI Denpasar : Meski Baru Seumur Jagung Semangat Juang Setinggi Gunung!

Kiriman: Mariza Ditya Putri (Mahasiswi Prodi Desain Fashion, FSRD ISI Denpasar).

Denpasar- Kreativitas kawula muda memang tidak terbatas ruang dan waktu. Semangat para pahlawan Indonesia yang dikenang dalam Hari Pahlawan menggugah jiwa Unit Kreativitas Mahasiswa ( UKM ) Kesenian di Institut Seni Indonesia ( ISI ) Denpasar untuk melaksanakan acara pentas seni di panggung Nretya Mandala, Sabtu ( 10/11 ) lalu. Acara ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi di ISI Denpasar dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional hingga modern. Desain Fashion sebagai salah satu program studi terbaru ISI Denpasar di tahun 2012, turut andil dalam memeriahkan acara ini dengan menampilkan 12 busana hasil karya dosen dan mahasiswanya, yang diperagakan secara apik oleh 12 peragawati   yang merupakan mahasiswa prodi fashion.

Meski peragawati “dadakan” yang sebagian besar dari mereka belum pernah mengemban tugas semacam ini, kegigihan dan semangat mereka patut diacungi jempol. Dengan berlatih selama 3 hari, mereka sanggup berlenggak-lenggok dengan anggun sesuai karakter busana yang diperagakan. Mahasiswa yang tidak ambil bagian menjadi peragawati tidak luput dari tanggung jawab. Tjok. Istri Ratna Cora S.Sn., M.Si selaku Ketua Program Studi Desain Fashion ISI Denpasar membagi anak didiknya dalam beberapa kelompok, terdiri dari seksi dokumentasi, fashion journalist, dresser up, dan quier. Hal ini bertujuan agar setiap mahasiswa melatih diri untuk bekerjasama dan mengetahui beberapa learning outcomes dari prodi ini.

Dalam fashion show Sabtu lalu 12 busana yang ditampilkan terdiri dari masing-masing 4 busana dari tiap desainer; yaitu Drs. Tjokorda Gde Abinanda Sukawati, Rico Ananta dan Dewa Made Githapradana. Penampilan pertama oleh karya designer Githapradana, yang merupakan mahasiswa prodi Desain Fashion ISI Denpasar mengedepankan fashion kontemporer dengan tema high street fashion berpotongan modern edgy dalam karyanya. Penampilan kedua oleh Rico Ananta sebagai salah satu dosen prodi ini yang menampilkan penggabungan modern dan tradisional. Penampilan ketiga yaitu busana bernuansa etnik besutan Tjok Abi (sapaan akrab dosen Illustrasi Fashion ISI Denpasar ) dengan tema Gending Bengi Segara Kidul, yang mengimplementasikan karisma dan keanggunan Ratu Pantai Selatan dengan ciri khas warna hijau yang “dikawinkan” dengan pesona kain Poleng Bali.

Diakhir wawancara, Tjok Abi juga berpesan agar dikesempatan berikutnya lebih banyak lagi mahasiswa prodi Desain Fashion yang tertantang untuk menjadi desainer yang terus berjuang memajukan budaya tanpa menutup ciri khas masing-masing desainer. Beliau pun membagi cara jitu untuk menjadi desainer yang sukses, “ Yang penting 3R, Rajin, Rajin dan Rajin”, imbuhnya. Perjuangan pahlawan menghalau penjajah dengan bambu runcing pada masa lalu memang tidak dapat disamakan dalam perjuangan masa kini. Namun semangat juang para pahlawan tak pernah mati dan the next fashion designer dari ISI Denpasar akan mengobarkan semangat itu dalam setiap karya dan prestasinya. Meski baru seumur jagung, semangat juang harus setinggi gunung!

Pengabdian Masyarakat Melalui Kegiatan Ngayah Oleh ISI Denpasar

Pengabdian Masyarakat Melalui Kegiatan Ngayah Oleh ISI Denpasar

Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior). Karangasem- Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar kembali mengadakan kegiatan ngayah yang merupakan bagian dari pengabdian dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, bertempat di Karangasem, pada hari kamis (8/11) kemarin. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Rektor ISI Denpasar, meninggalkan kampus pada pukul 2 siang dengan tujuan pertama Pura Penataran Agung Lempuyang, kemudian dilanjutkan menuju tempat utama untuk melakukan kegiatan ngayah, yakni Pura Maksan adat magetelu, desa adat Tista, kecamatan abang, Karangasem, dalam rangka karya ngenteg Linggih dan pedagingan.
Rombongan yang terdiri dari beberapa pejabat struktural, dosen, pegawai, dan mahasiswa, yang berjumlah sekitar 40 orang, diterima dengan baik oleh panitia dan bendesa adat setempat. Sesuai permintaan panitia, ISI Denpasar menampilkan tari lepas, yang terdiri dari tari sekar jagat, tari cendrawasih, tari baris tunggal, tari wiranata, tari oleg tamulilingan, dan bebondresan yang membawakan karakter Luh Belong. Penari diiringi oleh gong Sanggar Linggihsari, magetelu, pimpinan I Ketut Ngurah, dengan penasehat Ketut Lingga, dan pembina Wayan Sumerta. “Seniman setempat telah berlatih dengan giat guna mengiringi mahasiswa ISI Denpasar”, ungkap pimpinan sanggar. Para pemedek yang mengikuti rangkaian upacara sangat terhibur dengan adanya pementasan ini.
Salah seorang sesepuh dan seniman setempat I Nyoman Karang menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada ISI Denpasar atas ayah-ayahan yang ternyata memberi motivasi luar biasa kepada masyarakat. Hal ini tentu saja membuktikan bahwa kehadiran ISI Denpasar diterima dalam masyarakat umum. “Saya tak henti-hentinya bersujud syukur kepada-Nya, karena ISI dapat ngaturang ayah pada piodalan di pura ini, serta terima kasih kepada panita karya yang telah mempercayakan kepada kami, dan juga seluruh dosen, pegawai, dan mahasiswa yang tak kenal lelah dalam setiap kegiatan ngayah, untuk memohon keselamatan bersama” ungkap Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Rai S, M.A. “Selain itu ngayah ini juga sebagai gambaran untuk masyarakat bahwa ISI ini adalah milik masyarakat, selain itu mahasiswa pun dapat diberi pengalaman dan berinteraksi dengan lingkungan setempat”, tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga larut malam, tidak menyurutkan niat dari para pemedek maupun pengisi acara, pancaran semangat tetap menghiasi wajah dari seluruh pendukung acara. Pada akhir acara pihak panitia karya mengucapkan terima kasih atas keterlibatan ISI Denpasar dalam kegiatan ngayah di Pura Maksan.
Loading...