ISI Denpasar Perluas Networking di Australia: MoU antara ISI Denpasar dengan ECU

ISI Denpasar Perluas Networking di Australia: MoU antara ISI Denpasar dengan ECU

Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior). Perth- Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar bertolak ke Perth, Australia barat dalam rangka Muhibah Seni 2012 beberapa waktu yang lalu selama kurang lebih 10 hari. Adapun agenda kegiatan selama di Perth selain pementasan dan workshop seni juga menitik beratkan kepada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu Universitas terkenal di Perth, yakni Edith Cowan University (ECU). Seperti diketahui beberapa tahun lalu ISI Denpasar menandatangani MoU dengan University of Western Australia (UWA). Hal ini merupakan kontinuitas dari pertemuan Prof Helen Bonavita yang merupakan salah satu dekan di ECU yang sempat bertandang ke Kampus ISI Denpasar dengan Rektor ISI Denpasar beberapa bulan yang lalu, dengan tujuan utama menjalin kerjasama khususnya pada Program Studi (PS) yang memiliki kedekatan kurikulum dengan ECU.

(Kiri ke kanan) Konjen RI, Rektor ISI Denpasar dan ECU Vice Chancelor sedang berdiskusi.

Bertempat di Gedung Kurongkurl Katitjin ECU, senin (12/11), dilaksanakan penandatanganan MoU diawali dengan tarian Selat Segara yang dibawakan oleh Mahasiswa ISI Denpasar. Proses Penandatangan disaksikan oleh Konjen RI di Perth, Syarief Syamsuri; Wakil Konsul, Syahri Sakidin; Prof Helen Bonavita, dan beberapa pejabat struktural ISI Denpasar.

Sesaat setelah penandatanganan MoU, Prof Rai mengungkapkan rasa terimakasih kepada ECU karena telah mempercayai ISI Denpasar sebagai partner kerjasama dalam bidang pendidikan dan diharapkan kedepannya hubungan ini akan terus berlanjut. Sementara itu Rektor ECU, Prof. Kerry O.Cox, menyambut baik kerjasama ini dan yang terpenting adalah saling menguntungkan kedua belah pihak dan berharap segera merealisasikan butir-butir kesepakatan, diantaranya Seminar, Workshop, pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, kolaborasi seni, dan kegiatan lainnya.
Usai menandatangani MoU selanjutnya delegasi mengunjungi pameran yang sehari sebelumnya telah disetting oleh tim dari ISI Denpasar, dimana pameran yang bertajuk Fine Art and Textile ini memamerkan lukisan karya mahasiswa ISI Denpasar serta kain-kain tekstil tradisional Bali hingga kontemporer dari PS Desain Fashion ISI Denpasar. Ketua PS Desain Fashion, Tjok Istri Ratna Cora, S.Sn.,M.Si, mengungkapkan bahwa Rektor ISI Denpasar selaku penanggung jawab PS Desain Fashion berpesan bahwa walaupun lewat satu pintu yaitu Desain Fashion tetapi kerjasama ini mampu merangkul semua jurusan yang ada di ISI Denpasar.
Selanjutnya delegasi ISI Denpasar diarahkan untuk tour campus ECU, dimana ada banyak hal yang bisa dilihat dan juga dipelajari selama disana, karena dengan mengunjungi area kampus, para dosen dan mahasiswa ISI Denpasar mampu mengeksplorasi hal-hal yang bisa mengembangkan daya kreatifitas mereka, seperti mengunjungi Studio Lukisan, studio patung, studio pembuatan film, studio tekstil, serta kelas-kelas. Sebagai akhir agenda pada hari itu, dari pihak ECU merespon positif dalam bentuk implementasi langsung berupa pameran yang diorganisir langsung oleh mereka di ISI Denpasar tahun depan.
Jalinan kerjasama antara ISI Denpasar dengan beberapa universitas di dalam dan di luar negeri telah membuktikan tujuan ISI Denpasar untuk menjadi world class university.

PENGUMUMAN

Diharapkan kehadiran seluruh mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi (semester III dan V) dan Beasiswa PPA (semester V) pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 5 Desember 2012

Waktu               : 09.00 wita

Tempat            : Gedung Natya Mandala

Acara               : Sosialisasi SOP Karakter Bangsa FSRD Tahun 2012

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

a.n Dekan

Pembantu Dekan III

Drs.D.A Tirta Ray,M.Si

NIP. 195704231987101001

ISI Denpasar Bertolak ke Australia: Bukti Kontinuitas Implementasi MoU ISI Denpasar Dengan University of Western Australia

ISI Denpasar Bertolak ke Australia: Bukti Kontinuitas Implementasi MoU ISI Denpasar Dengan University of Western Australia

Foto bersama usai pementasan di UWA

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen Jurusan Pedalangan ISI Denpasar). 

Perth- ISI Denpasar sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di wilayah timur Indonesia, tidak pernah lelah untuk berkiprah di kancah internasional. Pada tanggal 10 sampai 19 November 2012 lalu sebanyak 43 orang yang terdiri dari dosen, mahasiswa ISI Denpasar dan 2 orang pemantau dari DIKTI bertolak ke Perth dalam rangka Program Muhibah Seni Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Kegiatan selama di Perth terbagi dalam dua kegiatan inti yaitu penandatangananMemorandum of Understanding (MoU) antara ISI Denpasar dengan Edith Cowan University (ECU), pementasan seni dan pameran pada acara Pagelaran Seni Budaya Indonesia “The Ramayana: Dance-Perth,  pelaksanaan workshop di Mandurah Performing Arts Centre (MPAC) dan di Perth Convention and Exhibition Centre, serta pertunjukan di University of Western Australia (UWA) yang diorganisir sepenuhnya oleh Assisten Professor Dr. Jonathan MacIntosh. Selain itu juga dilakukan pementasan pada  agenda akhiruntuk muhibah seni ini di kantor Gubernur Perth untuk memeriahkan acara Consular Corps Food Festival and Heritage Day.
Jalinan kerjasama ISI Denpasar dengan University of Western Australia (UWA) merupakan bentuk implementasi yang berkelanjutan sejak kerjasama ISI Denpasar dengan UWA yang diperkuat dengan MoU. Sejak tahun 2011 berbagai kegiatan telah terjalin antar universitas, diantaranya setiap tahun UWA rutin mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di ISI Denpasar yang diberi nama ISACFA yaitu International Studio Art and Culture FSRD ALVA. Kesusksesan berlanjut dengan pengiriman dosen ISI Denpasar ke UWA. Hingga saat ini sebanyak empat dosen dari ISI Denpasar telah dikirim sebagai Artists Residence untuk memberikan perkuliahan umum, seminar, workshop dan pameran karya.

Pementasan di Perth Convention Centre

Selama di Perth, ISI Denpasar menampilkan Tari Nusantara, diantaranya Tari Pakarena, Tari Rantak, Tari Ramayana dan beberapa tari lepas. Pertunjukan itu banyak mengundang decak kagum masyarakat umum baik dari berbagai kalangan.Antusiasme serta komentar positif pun terlempar dari berbagai pihak. Dengan respon yang luar biasa selama di Perth, terbuka peluang dan tantangan bagi ISI Denpasar. Banyak celah bisa dilakukan yaitu pertukaran mahasiswa dan dosen, peluang untuk melanjutkan studi pada jenjang S2 dan S3. Dampak dari kerjasama lewat berbagai kegiatan adalah bukti implementasi hubungan MoU antara ISI Denpasar dengan UWA yang konsisten. “Saya mengucap syukur dan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak sehingga implementasi MoU antara ISI Denpasar dengan UWA dapat berjalan, ini menunjukkan kita bisa menjaga relationship” ujar Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A. Prof. Rai juga menegaskan bahwa pada awal tahun 2013 nanti kontinuitas implementasi kerjasama ISI Denpasar dibuktikan dengan pengiriman 3 dosen ke Balai Bahasa Indonesia Perth (BBIP) untuk mengajarkan bahasa Indonedia melalui seni khususnya Bali.

Rektor ISI Denpasar (kiri) saat bersilaturahmi ke rumah Konjen RI (kanan)

Konjen RI di Perth, Syarief Syamsuri berharap kedepannya kerjasama ini tidak berhenti disini saja tapi lebih bisa dikembangkan lagi kearah yang menguntungkan kedua belah pihak.

Seminar Pendirian ISBI Tanah Papua Berjalan Sukses

Seminar Pendirian ISBI Tanah Papua Berjalan Sukses

(dari kiri) Gurbernur Papua, Drh. Constant Karma; Direktorat Kelembagaan Dikti, Dr. Selamet Soleh; Rektor ISI Denpasar, Prof.Dr. I Wayan Rai S, MA; Kadis Pendidikan Prop.Papua, James Modouw

Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior). 

Papua- Seminar Pendirian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Papua di Jayapura merupakan rangkaian acara seminar yang terbagi dalam dua tahap, yang dilaksanakan oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar selaku Penanggung jawab Pelaksana Pendirian ISBI tanah Papua. Seminar tahap I membahas mengenai kebijakan dan peran perguruan tinggi seni, kemudian tahap II akan dilakukan seminar di ISI Denpasar pada awal desember dalam rangka pematangan teknis kurikulum.

Seminar tahap I dilaksanakan di Ruang Sasana Krida Kantor Gurbernur Dok II Jayapura, Jumat (23/11), dibuka secara resmi oleh Pejabat Gurbernur Papua, drh. Constant Karma, dengan memukul alat musik tradisional Papua. Acara ini turut pula dihadiri oleh pembicara dari Direktorat Kelembagaan Dikti Dr. Selamet Soleh, Rektor Universitas Cendrawasih Drs. Fetus Simbiak, M.Pd, dan Tokoh Budayawan Drs Don Augusthinus Flassy, MA, serta Rektor ISI Denpasar Prof Dr. I Wayan Rai, dengan mengusung tema mengembangkan keunggulan lokal melalui pendirian ISBI Tanah Papua.
“Atas nama seluruh masyarakat Papua, kami menyambut gembira dilaksanakannya seminar ini sebagai bagian pendirian ISBI Papua, besarnya dukungan pemerintah pusat, serta kesediaan Rektor ISI Denpasar beserta jajaran civitas akademika untuk menjadi pelaksana pendirian ISBI Papua sangat kami hargai”, ungkap Pejabat Gurbernur Papua dalam sambutannya.
Acara seminar kali ini mengundang kurang lebih 150 orang yang terdiri seluruh tim pendirian ISBI Tanah Papua, kalangan intelektual pencinta seni dan budaya, budayawan Bali dan Papua, wakil-wakil dari pemerintahan Papua, ditambah dengan beberapa kepala suku. Dalam kesempatan ini Rektor ISI Denpasar, Prof.Dr. I Wayan Rai S, MA menampilkan dokumentasi dalam bentuk soft news mengenai proses pendirian ISBI Papua dari tahap awal hingga saat ini. “Saya bersyukur dan berterimakasih atas dukungan seluruh pihak, hingga persiapan pendirian ISBI tanah Papua telah mencapai hampir 95%”, ungkap Prof. Rai.
Usai pemaparan seluruh pembicara secara panel, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab agar mendapatkan masukan dari para peserta seminar untuk mempertajam tujuan pendirian, visi dan misi, serta rencana pengembangan kedepannya. Antusiasme peserta seminar sangat terlihat dalam sesi tanya jawab, hingga akhirnya sesi tersebut harus diperpanjang karena banyaknya pertanyaan dan masukan yang disampaikan oleh peserta. Salah satu perwakilan dari Ketua Suku mengungkapkan bahwa sangat mendukung didirikannya ISBI Papua ini, agar nantinya mampu mewadahi kesenian dan kebudyaan Papua yang sangat beragam dan bernilai.
Sebagai agenda terakhir adalah pembacaan hasil rumusan seminar oleh tim perumus salah satunya adalah pendirian ISBI Tanah Papua ingin mengembangkan sumber manusia cerdas, kreatif, dan inovatif, agar mampu menumbuhkan kreatifitas baru dalam mendorong keunggulan local sebagai sumber kesejahteraan masyarakat, sehingga mampu mencerdasan dan meningkatkan daya saing bangsa dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pengumuman Bagi Penerima Beasiswa Bidikmisi Angkatan Tahun 2012 Yang Belum Mempunyai Rekening Bank

Unduh File Pengumuman dan Lampiran : Klik Disini

PENGUMUMAN

Nomor : 2620/IT5.5.1/KM/2012

 BAGI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA

BIDIKMISI GELOMBANG  I & II TAHUN 2012

Diumumkan kepada mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi gelombang I dan II angkatan tahun 2012, bagi yang belum membuat rekening Bank BRI (nama-nama terlampir), agar segera membuat Rekening Bank BRI dan melaporkan ke Sub Bagian Kemahasiswaan Gedung Rektorat ISI Denpasar sampai hari Jumat tanggal 23 Nopember 2012, keterlambatan proses pembuatan dan pengumpulan nomor rekening beasiswa tidak diproses.

Demikian kami sampaikan untuk dilaksanakan.

Denpasar, 21 Nopember 2012

a.n. Rektor

Pembantu Rektor III

ttd.

Drs. I Made Subrata, M.Si.

NIP. 195202111980031002

Tembusan :

1. Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar sebagai laporan

2. Pembantu Dekan III FSP untuk disampaikan

3. Pembantu Dekan III FSRD untuk disampaikan

Loading...