by admin | Dec 21, 2012 | Berita
Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior).
Denpasar- Di Penghujung tahun 2012, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tak pernah surut mengadakan kegiatan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Kali ini bertempat di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Senin, (17/12), Bagian Akademik ISI Denpasar mengadakan acara Pelatihan Pengembangan Karakterk Mahasiswa anti Narkoba, HIV/AIDS, dan Rokok serta Pelatihan penulisan jurnal ilmiah bagi mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Kegiatan ini diikuti oleh 162 mahasiswa bidik misi untuk mengikuti pelatihan pengembangan karakter mahasiswa dan 100 mahasiswa yang terdiri dari 50 orang dari Fakultas Seni Pertunjukan dan 50 orang dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, untuk mengikuti pelatihan penulisan jurnal ilmiah. “Seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari beragam tingkatan, terutama untuk pelatihan penulisan jurnal ilmiah, mahasiswa sebagian besar berasal dari mahasiswa Tugas Akhir (TA) dan yang akan TA”, ungkap PR III, Drs. Made Subrata, M.Si dalam laporannya.

Dalam kesempatan yang sama turut hadir pula Nyoman Artana sebagai Kabid pemberdayaan masyarakat dari Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP). Nyoman Artana mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan plang kampus ISI Denpasar bebas Narkoba. “Hal ini bukan tanpa alasan, karena beberapa waktu yang lalu pihak BNNP telah melakukan proses tes urine kepada mahasiswa ISI Denpasar dan hasilnya negatif, selain itu pihak ISI Denpasar juga kreatif dalam membentuk kader-kader bebas narkoba, oleh karena itu pihak BNN memberikan plang nama bebas narkoba kepada pihak ISI Denpasar” ungkapnya.

Dalam kesempatan lainnya di gedung Greenroom dilaksanakan pelatihan jurnal ilmiah yang dipandu oleh Prof. Ir. Dewa Ketut Arya Putra, M.Sc., Ph.D yang memberikan kiat-kiat penulisan jurnal ilmiah bagi mahasiswa, didampingi oleh Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd dan I Wayan Setem S.Sn.,M.Sn.
Usai membuka acara dan meresmikan plang nama yang diberikan oleh BNNP, Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif untuk diagendakan kepada mahasiswa, karena secara tidak langsung penanganan dan pencegahan telah dimulai dari lingkungan kampus. “Mengenai acara pelatihan jurnal ilmiah juga merupakan kegiatan yang telah dicanangkan oleh Dikti, dimana syarat lulus menjadi sarjana adalah harus menerbitkan tuisan pada jurnal Ilmiah”, tutupnya.
by admin | Dec 20, 2012 | Artikel, Berita
Kiriman: Ni Kompyang Setiawati (Mahasiswa Program Pascasarjana ISI Denpasar).
BAB I
PEDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semenjak pengguna komputer terutama internet di dunia meningkat tajam, perusahaan yang terkait dengan tekhnologi komputer dan komunikasi mulai berlomba-lomba meluncurkan bermacam-macam aplikasi sesuai dengan permintaan pasar. Aplikasi – aplikasi tersebut beberapa disediakan secara bebas dan tidak sedikit pula yang mengharuskan penggunanya untuk membayar. Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus). Aplikasi juga merupakan komponen yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data. Aplikasi adalah bagian PC yang berinteraksi langsung dengan user. Aplikasi berjalan di atas sistem operasi, sehingga agar aplikasi bisa diaktifkan, kita perlu melakukan instalasi sistem operasi terlebih dahulu. Peranan sisitem komputer terhadap dunia seni, perkembangan teknologi memberi informasi dan memberkan dampak yang positif ke berbagai sektor, salah satunya ke dalam kesenian.
Sebagaimana kita ketahui bahwa di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu jalan yang penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi masalah ditengah maraknya informasi yang telah beredar. Dewasa ini teknologi informasi komunikasi) saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Tidak dapat dipungkiri tanpa adanya komputer dan informasi, seniman akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai jalan denagn cara mengupdate perkembangan terbaru.
Adapun aplikasi teknologi informasi untuk mendukung informasi seni dalam pertunjukan The Light of Faith adalah produk teknologi informasi dalam bentuk perangkat keras, perangkat lunak . The Light of Faith adalah sebuah seni pertunjukan pariwisata yang menggabungkan seni sulap aliran modern (Western style) dengan seni Tari Bali.

Alat Elevator
(Kiriman Foto : Andika)
selengkapnya unduh di sini
by admin | Dec 20, 2012 | Berita
Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior).
Denpasar – Bertempat di Ruang Sidang Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, hari senin (18/12) berlangsung pemilihan Rektor ISI Denpasar Periode 2013/2017. Acara yang berlangsung secara khidmat ini, dimulai dengan pemaparan visi dan misi oleh calon rektor terpilih, yakni Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum; Dr. Dra. Ni Luh Sustiawati, M.Pd; dan Dr. Drs. I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg. Usai pemaparan masing-masing visi dan misi dilanjutkan dengan penggunaan hak suara dari tim Senat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar sebanyak 22 orang (65% suara) dan tim dari Pusat yang diwakili oleh Prof. Drs. Agus Subekti, MSc., PhD dan Ani Nurdiani Azizah SH., M.Si yang menyumbangkan 12 suara (atau sebesar 35%).
Perolehan suara dimenangkan oleh Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum dengan perolehan 31 suara, disusul dengan Drs I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg dengan perolehan 2 suara, dan Dr.Dra. Ni Luh Sustiawati, M.Pd sebanyak 1 suara. Berdasarkan hasil tersebut, maka diputuskan Rektor ISI Denpasar periode 2013/2017 adalah Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum.
Ditemui usai acara, Rektor terpilih periode 2013/2017, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum mengungkapkan bahwa kemenangannya adalah kemenangan semua pihak. “Pondasi ISI Denpasar saat ini sudah kokoh, dan saya akan meneruskan dan memperdalam implementasi dari MoU yang telah ditandatangani oleh ISI Denpasar” ungkapnya. “Visi ISI Denpasar tahun 2020 adalah sebagai Center of Excellent, sehingga kedepannya ISI Denpasar harus peka terhadap lingkungan dan khususnya teknologi sebagai basis pembelajaran” tambah Arya Sugiharta.
Prof. Drs. Agus Subekti, M.Sc yang ditemui dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa beliau yakin pemilihan ini berjalan baik sehingga pasti akan menghasilkan pimpinan yang baik, dan diharapkan ke depannya mampu memimpin ISI Denpasar ke arah yang lebih baik dan terlaksana sesuai dengan visi yang diemban.
“Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara pemilihan rektor ini sehingga berlangsung aman dan tertib”, ungkap Prof Rai. Beliau juga mengungkapkan bahwa acara pemilihan rektor kali ini diwarnai dengan suasana penuh keakraban tanpa ketegangan antara satu pihak dengan pihak lainnya.
Selain kegiatan pemlihan calon rektor, ISI Denpasar juga diwarnai dengan kegiatan lainnya yakni Pameran Hasil Karya Program Studi baru: Desain Fashion dan Sendratasik, yang memamerkan hasil karya mahasiswa selama satu semester. Dimana dua program studi tersebut baru saja menerima mandat dari Dikti dan menerima mahasiswa di tahun 2012 ini.
by admin | Dec 19, 2012 | Berita
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS Pedalangan).
Denpasar– Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, sebagai satu-satunya perguruan tinggi seni di Bali mempunyai konsekuensi tinggi dibidang pendidikan seni dan budaya dalam usaha pengkajian, pelestarian, pengembangan dan penyajian di bidang seni. Sesuai dengan UU RI Nomor 14 Tahun 2005. menyatakan bahwa dosen adalah pendidik professional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Atas dasar rujukan tersebut, maka ISI Denpasar memandang penting meningkatkan kompetensi dosen di lingkungan ISI Denpasar melalui Pelatihan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan pelatihan pendekatan terapan (Applied Approach) atau biasa dikenal dengan AA. Hal tersebut diungkapkan oleh Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn. sebagai Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) ISI Denpasar saat pembukaan pelatihan pada 12 Desember 2012, bertempat di gedung Greenroom ISI Denpasar. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk penguasaan metode pembelajaran yang berbasis kompetensi untuk mencapai keselarasan terhadap kebutuhan pasar kerja”, ujar I Wayan Gulendra.
Sementara Rektor ISI Denpasar, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Drs, I Ketut Murdana, M.Sn saat membuka acara pelatihan menyampaikan, bahwa pelatiahan ini akan membantu kinerja dosen dalam proses pembelajaran secara kreatif dan inovatif yang berorientasi pada pembelajaran “learning outcome”. I Ketut Murdana menambahkan, paradigma pendidikan telah mengalami perubahan yang sangat pesat, dengan adanya rekonstruksi kurikulum yang berbasis kompetensi. Pemahaman metode dan media pembelajaran sangat penting bagi para dosen, karena pembelajaran merupakan satu proses interaksi yang sistematis untuk mencapai proses perubahan peningkatan intelektual dan pola tindak bagi peserta didik.
Panitia pelaksana Drs. I Dewa Putu Merta, M.Si dan Drs. I Ketut Buda, M.Si menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 25 dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang terdiri dari 13 dosen dari Fakultas Seni Pertunjukan dan 12 dosen dari Fakultas Seni Rupa dan Desain. Program Pekerti dan AA berlangsung dari tanggal 12 – 18 Desember 2012 yang bekerjasama dengan Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Udayana.
by admin | Dec 18, 2012 | Berita
Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior).
Yogyakarta – Guna memperluas wawasan seni serta menjalin sinergi dengan lembaga dan pemerintah dalam bidang kesenian, maka setiap tahunnya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) menggelar kegiatan studi ekskursi. Kegiatan ini juga sebagai salah satu tindak lanjut dari program kemahasiswaan ISI Denpasar serta realisasi program kerja Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar 2012, bidang kemahasiswaan.
Dekan FSRD, Dra. Ni Made Rinu, M.Si, didampingi para Pembantu Dekan FSRD menyampaikan bahwa pada tahun ini FSRD ISI Denpasar yang terdiri dari 5 jurusan mengadakan kegiatan studi ekskursi ke Yogyakarta, Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Desember 2012 memfokuskan kegiatan di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK). Adapun peserta studi ekskursi adalah mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar yang duduk di semester V. Seluruh peserta berjumlah 123 orang, yang terdiri dari dosen pembimbing 10 orang dan panitia sejumlah 26 orang dan mahasiswa sejumlah 87 orang.
Pembantu Dekan III FSRD ISI Denpasar yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana, Drs. DA Tirta Ray, M.Si mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini berisi tiga agenda kegiatan inti yaitu Seminar “Semiotika”, workshop batik, lukis, animasi dan keramik, serta penandatangan MoU antara ISI Denpasar dengan P4TK. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S, MA, dengan ketua P4TK, Drs. Sardi, M.Pd yang turut dihadiri oleh Pembantu Rektor III ISI Denpasar, Drs. Made Subrata, M.Si, Dekan FSRD beserta jajarannya, serta senat mahasiswa juga diajak untuk memberi wawasan dan pemikiran, serta memperkenalkan sebuah bentuk kerjasama.
Kegiatan workshop berlangsung tanggal 10 Desember 2012 bertempat di Auditorium P4TK. Workshop terbagi dalam 3 materi berbeda yaitu mahasiswa jurusan lukis mendapatkan materi lukis yang diberikan oleh Drs. Basuki Sumartono, M.Sn, mahasiswa jurusan Kriya diberikan meteri tentang workshop keramik dengan instruktur Drs. Taufik Eko Yanto, dan batik oleh Drs. Parjiyah, M.Sn, dan mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual mendapatkan materi tentang Animasi oleh instruktur Slamet Raharjo, S.Sn.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A., yang memberikan sambutan pada saat penandatangann Mou, beliau mengungkapkan bahwa diharapkan dengan penandatanganan MoU ini diharapkan peningkatan kualitas pendidikan. “Dengan adanya kegiatan studi ekskursi di P4TK bersamaan dengan penandatanganan MoU ini, merupakan wujud nyata implementasi dari MoU tersebut, sehingga tidak hanya diatas kertas namun wujud nyata telah dilaksanakan ” ungkap Prof. Rai.