Iplementasi Perkembangan Teknologi Terhadap Desain Komuniaksi Visual (Periklanan)

Iplementasi Perkembangan Teknologi Terhadap Desain Komuniaksi Visual (Periklanan)

logo-554-x-600-277x300Kiriman : A.A.Sg. Intan Prandyanita (Mahasiswa Program Pascasarjana ISI Denpasar)

Teknologi sebenarnya berasal dari bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Menurut Goenawan Mohamad, pada awalnya teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu technikos, yang berarti “seni”. Orang-orang Yunani kuno tidak memisahkan antara kesenian dari manufaktur, itulah sebabnya mereka tidak mengembangkan kata-kata yang berlainan untuk kedua pengertian tersebut. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Sebelum teknologi berkembang seperti saat ini, masyarakat  mengenal atau mengetahui sebuah produk baik barang ataupun jasa melalui media-media yang sederhana, seperti spanduk atau poster. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini promosi juga dapat dilakukan melalui media cetak (seperti koran, majalah, tabloid) ataupun media elektronik (seperti radio, televisi dan internet).

Perkembangan teknologi tersebut, tentu memberikan keuntungan baik bagi pengusaha barang atau jasa dan juga menguntungkan bagi masyarakat atau konsumen, karena memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi mengenai keperluan terhadap barang atau jasa. Periklanan memiliki beberapa fungsi, yaitu :

  • Informing (memberi informasi)

Periklanan membuat konsumen sadar akan merk-merk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merk, serta memfasilitasi penciptaan citra merk yang positif.

  • Persuading (mempersuasi/ membujuk)

Iklan yang efektif harus mampu mempersuasi atau membujuk pelanggan untuk mencoba produk barang dan jasa yang diiklankan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yaitu menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Akan tetapi sebagian besar iklan lebih sering berupaya untuk membangun permintaan sekunder, yaitu permintaan bagi merek perusahaan yang spesifik.

  • Reminding (mengingatkan)

Iklan menjaga agar merk perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk yang diiklankan, dampak periklanan di masa lalu memungkinkan merk pengiklan untuk hadir di benak konsumen sebagai suatu kandidat merk yang akan dibeli.

  • Adding value (memberikan nilai tambah)

Periklanan memberi nilai tambah pada merk dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merk dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing. Terdapat tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka, yaitu melalui inovasi, penyempurnaan kualitas dan mengubah persepsi konsumen.

  • Assisting (mendampingi)

Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

(Shimp, 1999 : 357).

Dalam industri periklanan, terdapat media periklanan yang merupakan metode komunikasi umum yang membawa pesan periklanan, dengan menggunakan media, diantaranya televisi, radio, majalah, surat kabar, dll. Hampir setiap lingkungan, pesan-pesan dapat dicetak atau diumumkan dengan berbagai cara, misalnya iklan di dinding restoran, T-Shirt, produk-produk yang muncul di bioskop dan program televisi.

Iklan yang pada awalnya hanya dicetak sederhana pada selembar kertas atau spanduk, kini mulai berkembang melalui media-media seperti internet, televisi, radio, surat kabar, majalah dan iklan out door pada papan reklame. Selain melalui media-media tersebut, memperkenalkan produk barang atau jasa juga dapat dilakukan melalui media periklanan interaktif.

Media periklanan telah melayani kebutuhan pengiklan selama bertahun-tahun. Suatu perusahaan yang menawarkan produk barang ataupun jasa, terus berupaya agar produknya dapat dikenal masyarakat luas. Upaya dari sebagian pengiklan, menggunakan media periklanan baru yang tidak mahal, dan secara potensial lebih efektif dari media yang sudah ada. Media periklanan interaktif dianggap sebagai media baru yang lebih unggul dari pada media periklanan tradisional (majalah, televisi, radio, dll). Media tradisional melibatkan konsumen dengan cara yang relatif pasif, karena konsumen hanya mendengarkan dan atau melihat informasi mengenai merk yang diiklankan. Jadi pada media periklanan tersebut, tidak ada timbal balik. Ide tentang keadaan timbal balik inilah yang kemudian menjadi inspirasi dari media interaktif.

Periklanan interaktif didefinisikan meliputi semua media yang memungkinkan pemakai (yang bukan lagi penerima di dalam model pasif yang tradisional dari komunkasi) untuk mengendalikan jumlah atau tingkat informasi yang ingin diperolehnya dari suatu pesan iklan (Shimp, 1999 : 540). Masyarakat atau konsumen dapat memilih dalam beberapa detik atau menit untuk suatu pesan. Konsumen dapat terlibat dalam suatu pembicaraan dengan pesan iklan pada tingkat subvokal. Permintaan akan informasi tambahan terjadi dengan cara menekan tombol, sentuhan layar atau klik mouse. Dalam segala keadaan, pemakai dan pemberi informasi iklan terlibat dalam pertukaran informasi give and take hubungan dan bukan hanya transmisi dan penerimaan. Ada beberapa jenis media iklan interaktif, yaitu : CD-ROM, alam maya (virtual reality) dan internet. (Shimp, 1999 : 540).

 

Selengkapnya dapa di unduh disini

Pengumuman Tentang Pengisian Kuesioner Penerima Beasiswa Bidikmisi Institut Seni Indonesia Denpasar

Unduh File Pengumuman dan Lampiran Penerima Beasiswa Bidikmisi ISI Denpasar : Klik disini

PENGUMUMAN

Nomor : 394/IT5.5.1/KM/2013

 Tentang

Pengisian Kuesioner Penerima Beasiswa Bidikmisi

Institut Seni Indonesia Denpasar

Dengan hormat, menindaklanjuti Surat dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0381/E3.4/2003 Tertanggal 19 Februari 2013 Perihal Pelaporan IPK dan Monev Penerima Bidikmisi, dan memperhatikan surat pengumuman kami Nomor 135/IT5.5.1/KM/2013 tertanggal 21 Januari 2013 Perihal Laporan Penggunaan Dana dan Perkembangan Akademik Penerima Beasiswa Bidikmisi ISI Denpasar, dengan ini kami sampaikan agar segera ditindaklanjuti yaitu:

  1. Mengisi kuesioner penerima beasiswa Bidikmisi secara online pada alamat http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id/mahasiswa/login menggunakan NPM/NIM mahasiswa penerima Bidikmisi ISI Denpasar, paling lambat Tanggal 1 Maret 2013 dan hasil dari pengisian kuesionernya di print dan di kumpulkan ke Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Gedung Rektorat lantai 1 ISI Denpasar.
  2. Bagi Penerima Beasiswa Bidikmisi Anggkatan 2010 dan 2011 agar segera mengumpulkan laporan penggunaan dana dan perkembangan akademik semester genap 2011/2011 dan semester ganjil 2012/2013, paling lambat tanggal 27 Februari 2013.
  3. Bagi Penerima Beasiswa Bidikmisi Anggkatan 2012 agar segera mengumpulkan laporan pengunaan dana dan perkembangan akademik semester ganjil 2012/2013, paling lambat tanggal 27 Februari 2013.
  4. Keterlambatan pengisian kuesioner dan pengumpulan laporan dari batas waktu yang di tetapkan, maka beasiswa yang di terima akan dipertimbangkan untuk keberlanjutannya.

Demikian disampaikan atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

 

                                                                                             Denpasar, 22 Februari 2013
                                                                                             a.n. Rektor
                                                                                             Pembantu Rektor III
                                                                                            Ttd. 
                                                                                             Drs. I Made Subrata. M.Si
                                                                                             NIP. 195202111980031002

 Tembusan :

  1. Rektor ISI Denpasar
  2. Dekan Fakultas Seni Pertunjukan
  3. Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain
Implementasi Teknologi Dalam Proses Penciptaan Seni Kriya Kayu I Wayan Jagri Di Desa Singapadu

Implementasi Teknologi Dalam Proses Penciptaan Seni Kriya Kayu I Wayan Jagri Di Desa Singapadu

Kiriman : I Wayan Arissusila ( Mahasiswa Program Pascasarjana ISI Denpasar)

1.    Pendahuluan

Seni kriya merupakan cabang seni rupa yang sangat memerlukan kekriyaan (craftsmanship) yang tinggi misalnya ukir kayu, seni kramik, anyam-anyaman dan lain sebagainya. Dahulu semua seni adalah seni kriya, tetapi dalam perkembangan jaman cabang-cabang seni yang lebih ekspresif, murni estetik dan kurang mementingkan kekriyaan tinggi, memisahkan diri. Namun dalam perkembangan selanjutnya, seni kriya yang benar-benar seni kriya dan merupakan seni terapan pun, karena desakan kemajuan industri dan teknologi banyak yang berpindah fungsi dari seni terapan ke seni murni (Soedarso, 1990: 5).

Teknologi merupakan pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia untuk menyelesaikan masalah. Dalam kehidupan sehari-hari teknologi mempunyai peranan penting. Misalnya berbicara dengan orang lain yang jaraknya terlalu jauh, sudah memakai teknologi yaitu handphone. Dulu orang-orang bepergian masih berjalan kaki, namun sekarang sudah memakai teknologi seperti sepeda motor, mobil, pesawat terbang dan lain sebagainya. Begitupula dalam seni kriya, teknologi mempunyai pengaruh dan perubahan yang sangat besar terhadap ciptaan yang diinginkan. Dengan adanya teknologi, seni kriya yang diciptakan selain mempercepat pekerjaan, juga mempengaruhi bentuk, desain, kehalusan dan lain sebagainya.

Seniman kriya I Wayan Jagri, yang berasal dari Desa Singapadu, awalnya sekitar tahun 1989, menciptakan seni kriya (ukiran) mempergunakan peralatan yang sangat sederhana misalnya seprangkat pahat ukir, palu dari kayu dan lain sebagainya. Namun sekarang I Wayan Jagri, menciptakan seni kriya sudah memakai alat teknologi, misalnya bor listrik, mesin ketam tangan, mesin amplas piringan, mesin pembelah kayu, mesin scroll saw, konpesor dan lain sebagainya. Dengan peralatan canggih dan dibantu dengan pahat, I Wayan Jagri, mampu menciptakan seni kriya (ukiran). Dengan menggunakan bahan kayu misalnya kayu jati, cepaka dan kayu nangka, yang bergerak dalam bidang rumah style Bali, terdiri dari bale Bali, pintu berukir, sanggah, pepandilan dan lain sebagainya. Dengan menggabungan beberapa motif diantaranya motif Bali dan motif Jepara, sehingga menghasilkan seni kriya (ukiran) yang memiliki motif berbeda dari motif-motif ukiran yang ada di Bali pada umumnya. Semuanya itu diproses dan dilalui sesuai dengan kemampuannya dalam mengukir, baik dari segi pengambilan ide, pembakalan, pembuatan detail, menghaluskan dan finishing (Wawancara, 26 September 2012).

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang ingin diajukan dalam tulisan ini yaitu: 1. Teknologi apa saja yang digunakan I Wayan Jagri dalam menciptakan seni kriya (ukiran)? 2. Model dan jenis seni kriya (ukiran) apa saja yang diciptakan I Wayan Jagri? Tujuan yang ingin dicapai dalam karya tulis ini yaitu: 1. Mengetahui bahwa Desa Singapadu merupakan tempat yang sangat strategis, jalur pariwisata, serta pekerjaan penduduknya selain petani, bercocok tanam, berdagang adapula mengambil pekerjaan mematung dan mengukir, 2. Mengetahui implementasi teknologi dalam proses seni keriya kayu I Wayan Jagri. Selain tujuan adapula manfaat yang ingin diperoleh dalam karya tulis ini adalah: 1. Dapat pengalaman dan pengetahuan dalam pembuatan karya tulis, 2. Dengan memahami permasalahan karya tulis ini kiranya penulis dapat menyumbangkan sedikit gagasan dan solusi tentang teknologi serta model ukiran yang bisa diterapkan di masa yang akan datang.

implementasi Kriya

implementasi Kriya

Selengkapnya dapat di unduh disini

PENGUMUMAN YUDISIUM

PENGUMUMAN

Nomor: 130/IT5.1/DT/2013

 

Diberitahukan kepada Mahasiswa FSRD ISI Denpasar yang telah dinyatakan lulus Ujian Tugas Akhir (TA) Semester Ganjil 2012/2013 bahwa YUDISIUM akan dilaksanakan pada:

 

Hari/Tanggal   : Kamis, 28 Pebruari 2013

Jam                     : 10.00 Wita

Tempat              : Gedung Natya Mandala ISI Denpasar

Pakaian              : Atas Kemeja Putih Berdasi & Bawah Hitam + Jas Almamater

 

Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan. Terima kasih.

Denpasar, 21 Pebruari 2013

A.n. Dekan

Pembantu Dekan I,

Drs. Olih Solihat Karso, M.Sn

NIP.  196107061990031005

 

Blangko Administrasi Akademik Mahasiswa

Bagi mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain yang memerlukan blangko kartu perkembangan akademik  :

– Mahasiswa Desain Komunikasi Visual, dapat di download Kartu Perkembangan Akademik dkv

– Mahasiswa Interior, dapat di download Kartu Perkembangan Akademik-Interior

– Mahasiswa Fotografi, dapat di download Kartu Perkembangan Akademik-FTG

– Mahasiswa Kriya Seni minat kayu Penciptaan, dapat di download Kartu Perkembangan Akademik-Kriya Kayu Penciptaan

– Mahasiswa Kriya Seni minat kayu Pengkajian, dapat di download Kartu Perkembangan Akademik-Kriya Kayu Pengkajian

– Mahasiswa Kriya Seni minat keramik Pengkajian, dapat di download Kartu Perkembangan Akademik-Kriya Keramik Pengkajian

– Mahasiswa Kriya Seni minat keramik Penciptaan, dapat di download Kartu Perkembangan Akademik-Kriya Keramik Penciptaan

– Mahasiswa SRM minat lukis pengkajian, dapat di download Kartu Perkembangan Akademik-SRM Lukis Pengkajian

– Mahasiswa SRM minat lukis penciptaan, dapat di download Kartu Perkembangan Akademik-SRM Lukis Penciptaan

– Mahasiswa SRM minat patung, dapat di download Kartu Perkembangan Akademik-SRM Patung

Blangko permohonan kerja praktek, dapat didownload Permohonan-Kerja-Praktek

Blangko pendaftaran kerja praktek

– Mahasiswa DKV, dapat di download pendaftaran-kerja-praktek-DKV

– Mahasiswa Interior, dapat didownload pendaftaran-kerja-praktek-desain-interior

– Mahasiswa Fotografi, dapat didownload pendaftaran-kerja-praktek-fotografi

– Mahasiswa Kriya Seni minat keramik, dapat didownload pendaftaran-kerja-praktek-kriya-keramik

– Mahasiswa Kriya Seni minat kayu, dapat didownload pendaftaran-kerja-praktek-kriya-kayu

– Mahasiswa SRM minat lukis, dapat di download pendaftaran-kerja-praktek-SRM lukis

– Mahasiswa SRM minat patung, dapat didownload pendaftaran-kerja-praktek-SRM patung

Blangko mengadakan survey, dapat di download Blangko Survey

Blangko Surat Keterangan Masih Kuliah, dapat di download Surat-Keterangan-Masih-Kuliah

Surat Keterangan Ujian Kerja Praktek/Seminar dapat di download surat-keterangan-ujian-kp-seminar

Blangko Asistensi / Kegiatan Bimbingan Kerja Praktek/Tugas Akhir dapat di download Kartu Bimbingan KP & TA

Blangko pendaftaran ujian tugas akhir semua jurusan dapat di download blangko-pendaftaran-ujian-TA dan blangko SKK download SKK

Blangko pendaftaran tugas akhir semua jurusan dapat didownload Blangko pendaftaran-TA2

Loading...