M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Epos Ramayana Sebagai Sumber Lakon Tarian Bali

Jun 9, 2021 | 2021, Artikel

Kiriman : I Wayan Budiarsa (Program Pascasarjana Program Studi Seni, Program Doktor ISI Denpasar)

Abstrak

Ramayana merupakan epos yang sangat terkenal dari belahan negara India yang telah tersebar dan berkembang di negara se-Asia Tenggara dengan berbagai bentuk penyajiannya. Kisah ini dapat kita simak melalui seni tari, seni drama, seni suara, seni wayang, seni lukis, seni sastra, dan cabang seni lainnya. Mengisahkan perjalanan kehidupan Sri Rama putra mahkota dari negara Ayodya sekaligus sebagai awatara Wisnu, beliau mempunyai tugas untuk menumpas kejahatan di muka bumi, menyelamatkan kehidupan manusia dari ketamakkan Rahwana raja Alengka yang memiliki sifat serakah, jahat, angkara murka yang selalu menyombongkan kekuatan dirinya yang tidak terkalahkan walau oleh para Dewa sekalipun. Sri Rama, Laksmana, dan dibantu oleh pasukan kerajaan Kiskinda akhirnya mampu mengalahkan Alengka. Kisah Ramayana memberikan nuansa baru bagi tumbuh kembangnya seni pertunjukan di Bali.

Kata kunci: Epos, Ramayana, Sumber Lakon, Tarian, Bali.

Abstract

Ramayana is a very famous epic from  of India that has spread and developed in countries in Southeast Asia with various forms of presentation. We can see this story through art dance, drama, voice art, puppet art, painting, literature, and other branches of art. Tells the life journey of Sri Rama, the crown prince of the Ayodya state as well as Wisnu Awatara, he has the duty to eradicate evil on earth, save human life from Rahwana the king of Alengka who has a greedy, evil, angry nature who always boasts of his invincible strength even by the gods. Sri Rama, Laksmana, and assisted by Kiskinda’s royal troops were finally able to defeat Alengka. The story of the Ramayana provides new nuances for the development of performing arts in Bali.

Key words: Epos, Ramayana, Sumber Lakon, Dance, Bali.

Selengkapnya dapat unduh disini

Categories

Loading...