M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Kreasi Pakaian Bekas pada Busana Casual

Aug 9, 2021 | 2021, Artikel

Kiriman : Ni Putu Darmara Pradnya Paramita (Prodi Desain Mode ISI Denpasar)

Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui proses pemanfaatan pakaian bekas dengan teknik upcycling. Pakaian bekas merupakan pakaian yang sudah dipakai  sebelumnya. Pakaian bekas bagi sebagian orang sudah tidak berguna dan dibuang begitu saja, sehingga mencemarkan, merusak lingkungan kini dapat dimanfaatkan  dan diolah kembali lebih menarik dengan teknik upcycling. Upcycling adalah penggunaan kembali limbah yang ada secara kreatif untuk menghasilkan nilai tambah, nilai jual dan masa pakainya bertambah panjang. Fashion ramah lingkungan yang berkelanjutan tidak hanya untuk wanita, tetapi juga menarik saat dikenakan oleh pria dengan tetap memperhitungkan kenyamanan saat memakainya. Pakaian bekas dapat menjadi bahan pembuatan busana yang unik, kreatif dan inovatif. Berkreasi dengan pakaian bekas (lama) menjadi busana  casual yang fashionable. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam teknik upcycling pakaian bekas yaitu memilih pakaian lama yang layak pakai, pemilihan dilihat dari segi ukuran, jenis bahan, motif bahan, warna bahan, kualitas bahan, menggabungkan dua atau lebih pakaian bekas, merubah model pakaian bekas dan menambahkan hiasan.

Kata kunci: pakaian bekas, upcycling, busana casual

Selengkapnya dapat unduh disini

Categories

Berita Terkini

Loading...