Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior).
Denpasar- Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan upacara pemlaspasan 8 gedung baru pada hari sabtu (26/1) yang bertepatan dengan Purnama dan Tumpek Landep. Pemlaspasan 8 gedung baru ini terdiri dari 1 gedung dekanat Fakultas Seni Pertunjukan (FSP), 1 gedung dekanat Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), 2 gedung perkuliahan, 1 gedung lab, 1 gedung pameran, 1 gedung Rumah susun Mahasiswa (Rusunawa), dan 1 gedung yang terbesar yakni Citta Kelangen. Gedung yang terbesar ini dilengkapi dengan fasilitas lift bagi disable person dan telah memenuhi standar internasional.
Peningkatan sarana dan prasarana Gedung bertaraf internasional ini merupakan salah satu wujud nyata dari visi ISI Denpasar menjadi World Class Univeristy yang tetap berbasis budaya lokal namun bertaraf Internasional. Hal ini pernah terlontar dari ucapan Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S, MA dalam pidatonya pada Dies Natalis tahun 2010, “Berbagai terobosan telah dilakukan salah satunya melalui peningkatan sarana dan prasarana seperti pembangunan gedung bertaraf internasional, tentu saja hal ini tidaklah mungkin terjadi tanpa kerjasama seluruh pihak, oleh karena itu saya ucapkan terimakasih atas kerjakeras rekan-rekan sekalian yang mampu mewujudkan gedung ini sesuai waktunya”, ungkapnya.


Dalam waktu dekat ini, ISI Denpasar yang tengah disibukkan dengan pembukaan ISBI (Insititut Seni Budaya Indonesia) Papua juga akan membuka Program Studi (Prodi) Film dan Televisi yang dan menerima mahasiswa pada tahun ini juga.