M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

DUHKA BHĀRA

Aug 28, 2011 | Berita, Galeri

Penata

Nama                     : Ni Putu Widhi Yuliasih

Nim                       : 200701010

Program Studi       : Seni Tari

Sinopsis :

Dikisahkan Dewi Kunti dengan tidak sengaja mengucapkan mantra yang pernah diajarkan oleh Rsi Druwasa yang mengakibatkan dia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Karena rasa malu memiliki anak di luar nikah untuk menghindarinya ia pun membuang bayinya ke sungai. Setelah beberapa tahun kemudian anak tersebut menjadi dewasa dan menjadi ksatria gagah berani dalam asuhan Korawa. Suatu ketika didalam perang Bratayuda Dewi Kunti teringat pada anaknya Karna yang berada di pihak Korawa. Secara diam-diam Dewi Kunti menemui Karna dengan cara membujuk dan merayunya untuk memihak Pandawa, namun usahanya sia-sia Karna tetap bersikukuh memihak Korawa dengan alasan balas budi. Akhirnya dengan berat hati, sedih dan kecewa Dewi Kunti menerima semua itu walaupun dia tahu akan kehilangan anaknya dalam perang “Bratayuda”.

Pendukung Tari      :

1. Ni Wayan Okta Ningsih                   ( Mahasiswa ISI DPS Smtr IV)

2. Kadek Diah Pramanasari         (Mahasiswa ISI Dps Smtr VI)

3. Ni Made Indari Dwi Eka Sari (Mahasiswa IKIP PGRI Smtr VI)

4. Ni Made Natalina                  (Mahasiswa IKIP PGRI Smtr VI)

Penata Iringan       : I Ketut Suarjana, S.Sn

Pendukung Karawitan : Mahasiswa Institut Hindu Darma Denpasar

Categories

Loading...