
Institut Seni Indonesia (ISI) Bali melalui Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) menyelenggarakan Workshop Mural Teba Organik Kampus Seni bertajuk Kerthi Bhuwana Santhi (Berderma untuk Kemuliaan Dunia) pada Selasa (20/8) di area Teba Organik FSRD ISI Bali.
Workshop mural yang diikuti mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan ISI Bali di area kampus, mengelilingi media mural berbentuk bundar yang terbuat dari buis beton, bagian dari konstruksi Teba Organik.
Dengan kuas dan cat warna-warni, peserta tampak serius menorehkan gambar-gambar bernuansa alam seperti bunga, dedaunan, dan bentuk dekoratif lainnya.
Workshop mural ini merupakan aktualisasi Kampus Berdampak ISI Bali yang menekankan kolaborasi seni, budaya, dan juga memberi kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
Teba Organik ISI Bali ini mendukung implementasi Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, khususnya melalui penerapan konsep Teba Modern.
Teba Organik ISI Bali akan difungsikan sebagai tempat penampungan sampah organik, terutama sampah daun, sisa tanaman, dan sisa makanan yang nantinya akan diolah menjadi kompos alami.
Teba Organik dibuat dengan lubang kedalaman sekitar satu meter dan dilapisi buis beton sebagai penahan struktur dan memudahkan proses pembusukan sampah di dalamnya.
Dengan mengusung tema Kerthi Bhuwana Santhi, workshop mural ini diharapkan dapat melahirkan karya mural yang mengandung pesan moral tentang keharmonisan manusia dengan alam semesta. (ISIBALI/Humas)
