M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Wastra Poleng Bali, Kini Jadi Tren Busana Etnik

Oct 27, 2017 | Artikel

Kiriman : Ni Luh Ayu Pradnyani Utami (Mahasiswa Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Denpasar)

ABSTRAK

Kain poleng menjadi salah satu jenis wastra Bali yang dipercaya oleh masyarakat Bali memiliki kekuatan magis. Wastra dengan motif kotak-kotak hitam-putih ini berfungsi sebagai penghias patung-patung, sanggah-sanggah (tempat-tempat suci di pekarangan rumah), dan benda-benda sakral lainnya. Kain poleng, di satu sisi dianggap mengandung nilai filosofis dan sakral, di sisi lain, seiring perkembangan zaman, mulai bergeser atau terjadi perluasan fungsi dan penerapannya. Kini  justru menjadi bagian tren dalam perkembangan busana modern bergaya etnik. Unsur estetika dan karakteristik kain poleng yang sangat unik dapat meningkatkan nilai estetis dalam  sebuah rancangan busana. Kain poleng yang diterapkan  sesungguhnya bukanlah kain yang ‘sukla’ (suci), karena tidak melalui proses upacara atau ritual keagamaan. Sehingga tetap dapat diterapkan pada ranah seni profan, sepanjang masih menjaga pakem keeksistensian kain poleng sendiri yang kental akan nilai filosofis.

Kata Kunci : Poleng, Kain sakral, Busana etnik.

Selengkapnya dapat unduh disini

Categories

Loading...