M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

REPRESENTASI NILAI KEPAHLAWANAN DALAM FILM “DOEA TANDA CINTA”

Jun 15, 2021 | 2021, Artikel

Kiriman : Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A (Prodi Produksi Film dan Televisi, ISI Denpasar)

Abstrak

            Representasi merupakan proses sebuah objek yang bisa ditangkap oleh panca indra untuk dapat diungkapkan kembali hasilnya berupa konsep/ ide. Dalam film panca indra yang dapat menangkap adalah mata dan telinga yaitu melihat visual dan mendengar suara dari film. Sehingga dalam mengamati representasi film, menonton adalah metode utama untuk mendapatkan konsep atau ide. Pengamatan representasi film yaitu “Doea Tanda Cinta,” difokuskan pada nilai-nilai kepahlawanan yang terkandung didalamnya. Untuk mengamati nilai kepahlawanan yang terkandung di dalam film ini penulis menggunakan teori semiotika. Berdasarkan hasil interpretasi dan analisis data menggunakan semiotika maka pada film “Doea Tanda Cinta” mengandung nilai-nilai kepahlawanan. Hal tersebut tercermin dari simbol-simbol sosial yang ditampilkan melalui peran tokoh dalam film.  Nilai-nilai kepahlawanan yang terkandung dalam film antara lain keberanian, pantang menyerah, rela berkorban dan kesabaran.

Kata Kunci: Film, nilai kepahlawanan, representasi

Selengkapnya dapat unduh disini

Categories

Berita Terkini

Loading...