M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan serta mendukung gerakan kampus hijau, Teba Organik ISI Bali turut mendukung implementasi Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penerapan konsep Teba Modern yang bertujuan mengelola sampah organik di lingkungan ISI Bali dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Teba Organik ISI Bali difungsikan sebagai tempat penampungan sampah organik, khususnya sampah daun, sisa tanaman, dan sisa makanan. Sampah organik tersebut nantinya akan diproses menjadi kompos alami yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian atau penghijauan. Dengan sistem ini, ISI Bali berkomitmen untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan mengoptimalkan potensi sampah organik yang ada.

Konsep Teba Modern yang diterapkan pada Teba Organik ISI Bali memanfaatkan struktur sederhana namun efektif. Teba tersebut dibangun dengan kedalaman sekitar satu meter dan dilapisi buis beton sebagai penahan struktur. Lapisan beton ini membantu menjaga kestabilan teba serta mempercepat proses pembusukan sampah di dalamnya, sehingga sampah organik dapat terurai dengan optimal. Dengan cara ini, sampah organik yang terkumpul dapat terolah menjadi kompos yang berguna bagi lingkungan sekitar.

Inisiatif ini tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah daerah tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi ISI Bali dalam menjaga kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau. Diharapkan dengan penerapan Teba Organik dan konsep Teba Modern ini, gerakan Bali Bersih Sampah dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi pengelolaan sampah berbasis sumber di Bali.

Loading...