M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Kritik Seni Pada Bentuk Bangunan Museum Tsunami Aceh

Sep 29, 2017 | Artikel

Kiriman : I Made Wisnu Wardana (Mahasiswa Program Studi Seni Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Denpasar)

ABSTRAK

Museum merupakan tempat untuk menyimpan, melestarikan dan media pembelajaran dari suatu peninggalan kebudayaan. Salah satunya adalah Museum Tsunami Aceh. Museum ini diresmikan pada 2009 dan dijadikan museum yang menyimpan segala sesuatu peninggalan tsunami yang pernah meratakan Kota Banda Aceh. Tujuan didirikannya useum tsunami adalah untuk mengenang peristiwa bencana alam terbesar yang pernah dialami Aceh. Secara keseluruhan desain bangunan Museum Tsunami Aceh terinspirasi dari bencana alam tsunami Aceh, di mana suasana pada saat seseorang berada di dalam pusaran atau gulungan ombak yang mengharapkan sebuah bantuan untuk menyelamatkan hidupnya. bentuk dari museum tsunami terinspirasi dari gulungan ombak dan kapal penyelamat. Diharapkan peristiwa yang telah meratakan bangunan dan menghilangkan banyak jiwa dapat selalu dikenang, melalui desain bentuk luar bangunan museum tsunami. Namun, perlu sudut pandang yang benar agar makna dalam bentuk bangunan dapat sampai ke orang yang melihat.

Kata kunci : museum, Tsunami, aceh, bentuk luar bangunan, sudut pandang

Selengkapnya dapat unduh disini

Categories

Berita Terkini

Loading...