M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Green Metric

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Kartun Konpopilan, Kartun Bisu yang ‘Bicara’

Feb 3, 2017 | Artikel

Kiriman : I Wayan Nuriarta (Dosen Ps. DKV FSRD ISI Denpasar)

Abstrak

Kartun Konpopilan hadir setiap hari Minggu pada surat kabar Kompas. Kartun ini disebut kartun ‘bisu’ karena tidak menggunakan kata-kata dalam menyampaikan pesan. Pesan disampaikan dengan memanfaatkan kekuatan visual atau gambar. Tulisan ini membahas tentang cara bercerita kartun Konpopilan dan pesan yang ingin disampaikan. Dengan menggunakan cara bercerita komik strip, memanfaatkan emat framekartun Konpopilan mampu menyampaikan pesan pada pembaca. Masing-masing framedibaca satu persatu kemudiaan dilihat ceritanya secara keseluruhan, kemudian dicermati pesan yang disampaikan. Dari cerita ditemukan bahwa kartun Konpopilan yang hadir pada 23 Oktober 2016 membawa dua fungsi kartun. Pertama membawa fungsi humor, kedua menyampaikan fungsi kritik sosial. Fungsi humor karena memberikan tawa pada pembacanya. Sementara fungsi kritik sosial karena menyampaikan isu-isu sosial.

Kata kunci: teks visual, kartun Konpopilan, humor, kritik sosial

Selengkapnya dapat unduh disini

Categories

Loading...