M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Program Studi

KRIYA

Deskripsi

Program Studi Kriya FSRD ISI Denpasar berdiri pada tahun 1988 dengan nama Seni Rupa Kriya di ASTI Denpasar, dan merupakan bagian dari Program Seni Pertunjukan. Setelah ASTI Denpasar berubah status menjadi STSI Denpasar, Seni Rupa Kriya juga mengalami perubahan nama menjadi Program Studi Seni Kriya. Pada tahun 2002 diadakan penggabungan 2 (dua) institusi pendidikan seni yaitu STSI Denpasar dan PSSRD UNUD dalam upaya terbentuknya ISI Denpasar dan di tahun 2003 ISI Denpasar terbentuk berdasarkan izin DIKTI No. 304/D/T/2022 dan Keputusan Presiden RI No. 33 Tahun 2003. Selanjutnya Program Studi Seni Kriya berubah nama menjadi Jurusan/Program Studi Kriya Seni FSRD ISI Denpasar sesuai dengan nomenklatur DIKTI. Pada tahun 2018 kembali dilakukan perubahan nama sesuai dengan nomenklatur DIKTI menjadi Program Studi Kriya FSRD Institut Seni Indonesia Denpasar. 

Program Studi Kriya menawarkan pengembangan kriya berbasis kearifan lokal sesuai dengan visi dan misi institusi. Program Studi Kriya memiliki tanggung jawab terhadap kelestarian kekayaan budaya bangsa dan dapat menjadi parameter dunia dalam hal pengembangan kriya. Disamping penguasaan di bidang handmade, Program Studi Kriya juga turut menawarkan penguasaan keahlian multimedia dan komputer, yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja profesional. 

Program Studi Kriya memiliki dosen yang kompeten sesuai dengan Kelompok Bidang Keahlian. Dengan adanya kelompok ini, pengembangan riset dalam keilmuan kriya menjadi lebih fokus, sekaligus menawarkan pengembangan isu-isu baru dalam lingkup keilmuan kriya dan keilmuan lainnya.

Program Studi Kriya juga bekerjasama dengan mitra-mitra perusahaan terkemuka di bidang kriya. Kerjasama ini meliputi kegiatan Magang, Projek Independen, Riset, Wirausaha, Projek Kemanusiaan, Asistensi Mengajar dan KKN Tematik, dalam program MBKM. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa, untuk mengembangkan keilmuan yang diperolehnya secara profesional di dunia kerja.

STRUKTUR ORGANISASI

KOORDINATOR PROGRAM STUDI

Dr. Ida Ayu Gede Artayani, S.Sn.,M.Sn

PRANATA LABORATORIUM

STAF PROGRAM STUDI

DOSEN

Profil Lulusan

Pencipta

Mampu memformulasikan ilmu desain dengan praktik kriya tradisi, modern, kontemporer yang kreatif dan inovatif, antara lain: peralatan rumah tangga, kantor, dan ruang publik.

Pengkaji

Mampu sebagai peneliti, penulis, konseptor, kurator, dan kritikus kriya.

Penyaji

Penyaji dan Wirausaha menunjuk kompetensi analis yang diproyeksikan sebagai interpreneur, visual merchandiser, event organizer (EO), advertiser, creativepreneur, dan art director.

Pembina

Mampu sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih bidang kriya.

Wirausaha

Mampu mengelola usaha/bisnis baik produksi, distribusi, maupun perdagangan bidang kriya.

Dosen

Program Studi Kriya

Dr. Drs. I Wayan Suardana, M.Sn.

Suardana, lahir di Petulu pada 31 Desember 1963, adalah Lektor Kepala di Institut Seni Indonesia Bali dengan keahlian Penciptaan Seni Kriya. Lulusan S3 Penciptaan dan Pengkajian Seni ISI Yogyakarta (2017), ia aktif sebagai pendidik, peneliti, dan seniman. Ia meraih Sertifikat Kompetensi Kurator Seni Rupa (2024) dan menjadi keynote speaker seminar limbah plastik (2025). Karyanya tampil di IVCE 4, Bali Mega Rupa, dan Jejak Rasa. Fokusnya pada kriya kontemporer berbasis tradisi. Publikasinya tersebar di jurnal nasional dan internasional, mencerminkan dedikasinya menjembatani nilai tradisi dengan dinamika seni modern.

I Made Mertanadi

I Made Mertanadi, lahir di Gianyar, 13 Mei 1967, adalah dosen di Program Studi Kriya, FSRD Institut Seni Indonesia Denpasar sejak 1995. Lulusan S1 Seni Rupa dan Desain Universitas Udayana (1993) dan S2 Universitas Hindu Indonesia Denpasar (2007), ia aktif meneliti seni rupa dan kriya dengan hibah Ditlitabmas-Dikti dan DIPA ISI. Karyanya terbit di jurnal nasional dan internasional, serta memegang dua HKI bidang keramik: *Nuansa Hijau* dan *Peot*. Ia rutin berpameran di tingkat nasional dan internasional, termasuk Bali Megarupa VII (2025), dan aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Drs. I Made Suparta, M. Hum

Drs. I Made Suparta, M. Hum lahir 6 Juni 1964 di Payangan, 1999-2002 S2 di UGM Tugas tambahan Ketua Program Studi, Kkajur Kriya, Kepala Penelitian Seni Tradisi, Kepal UPT Pusdok, Anggota Senat, mengajar di UT . ISBI Tanah Papua. Pameran Internasional Malaysia. STKW Surabaya. Bali Bhuwana Rupa. 2023 Pameran Kriya Internasional Ubud Bali. 2024. 1949-2024 Embassy Of The Republic Indonesia-Athens MCF Yunani. N – Cas ART Kala Manawa Kalpa, Jakarta Jiexo Kemayoran Jakarta.. Pameran BALI Rwa bhuwana rta NUANU-Tabanan. IbM 2015. Majalah Aplikasi Ipteks . Festival of Indonesianity in the Art. Segara Widya. Vol.9. no. 2. 2021. Balinese Ornamen Google Scholar

I Nyoman Laba

I Nyoman Laba, lahir di Pidpid, Karangasem, tahun 1983, adalah dosen tetap Program Studi Kriya FSRD ISI Bali sejak 2009. Lulusan S1 ISI Denpasar (2006), S2 ISI Yogyakarta (2008), dan sedang menempuh S3 Seni di ISI Bali (2022–2025). Pernah menjadi pengajar di ISBI Tanah Papua (2014–2015). Aktif meneliti dan berkarya di bidang seni kriya dengan dukungan hibah Ditlitabmas-Dikti dan PNBP ISI Bali. Fokus pada eksplorasi tanah keramik sebagai media ekspresi. Ia juga meraih berbagai sertifikat keahlian dan penghargaan, termasuk sebagai Dosen Penggerak ISI Bali (2023–2024).

Drs. I Nyoman Ngidep Wiyasa, M.Si.

Drs. I Nyoman Ngidep Wiyasa, M.Si, lahir di Gianyar pada 30 Desember 1965, adalah dosen tetap ISI Bali sejak 1992. Ia meraih gelar S1 Kriya Logam di FSRD ISI Yogyakarta (1991) dan S2 Kajian Budaya di Universitas Udayana (2006). Aktif berpameran di tingkat nasional dan internasional, termasuk pameran Kriya Internasional *Raka Tirtha Sadha: Kemuliaan Mengalir Dalam Kreativitas* (2023) di Museum Puri Lukisan, Ubud. Selain berkarya, ia juga menulis jurnal ilmiah dan prosiding, di antaranya *Bali Dwipantara Waskita: Stilistik Binatang Dalam Penciptaan Kriya Kontemporer* (2023).

Dr. Dra. Ni Made Rai Sunarini, M.Si

Dosen Dr. Dra. Ni Made Rai Sunarini, M.Si, lahir di Denpasar tanggal 13 Juli 1968. Pendidikan terakhir pada Program Studi Seni Program Doktor ISI Bali. Sebagai dosen tetap pada Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Bali. Bidang keahlian yaitu Kriya. Prestasi yang diperoleh yaitu Sertifikat Kompetensi dalam bidang Pekeramik tahun 2024 dan bidang Ukir Kayu tahun 2019. Prestasi lainnya yaitu Penghargaan Adhayapka Nata Kerthi Nugraha yaitu Dosen Berkinerja Sangat Baik pada tahun 2023 dan tahun 2024. Pada tahun 2012 menerbitkan buku Ornamen dan Dekorasi Keramik serta buku Keramik Porselin Kuno di Bali pada tahun 2018. Pada bidang penelitian memperoleh hibah fundamental pada tahun 2016 dan 2018, serta menyelesaikan penelitian disertasi doktor pada tahun 2024.

I Made Sumantra, S.Sn.,M.Sn

I Made Sumantra, S.Sn.,M.Sn  lahir di Br. Nyuh Kuning, Desa Mas, Ubud, Gianyar-Bali. Tahun 2007-2009 menlanjutkan pendidikan S2 pada bidang Pengkajian dan Penciptaan Seni di Program Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dan sekarang masih melanjutkan studi di S3 Institut Seni Indosesia Bali Program Studi Seni Program Doktor. Pernah mendapat tugas mengajar di ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) Tanah Papua tahun 2013-2014. Aktf  mengikuti pameran: pada tahun 2023 mengikuti  Pameran Internasional Seni Rupa dan Desain Bali Art Moment, Cittarupa Raksata (Lateral Intelligence on Visual Exsperience) dan pada tahun 2024 Memenuhi undangan Duta Besar LBBP RI, KBRI di Athena, Yunani sebagai pematung Seni Ukir Patung khas Budaya Bali pada rangkaian kegiatan Balinese Wood Carving Arts untuk memperingati 75 tahun hubungan Indonesia-Yunani. Serta pada tahun 2011 mendapatkan penghargaan seniman terpujikan dari Yayasan Seni Rudana.

Dr. Ida Ayu Gede Artayani. S.Sn.M.Sn

Dr. Ida Ayu Gede Artayani. S.Sn.M.Sn, Lahir di Pasekan tanggal 2 Juni 1975, menempuh Pendidikan terakhir Kajian Budaya di Universitas Udayana (S3). Jabatan Fungsional Lektor/ Penata Tk.I/IIId. Menjadi dosen tetap di Institut seni Indonesia Bali pada Bidang studi kriya

Penghargaan yang diperoleh:  Satya lencana 20 tahun, Adhyapaka Nata Kerthi Nugraha 2023 dan 2024, dan Sertifikasi Kompetensi Kebudayaan (2024).

Aktivitas

Loading...