M

Tentang ISI Bali

Sejarah

Pengantar

Akreditasi

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

SAKIP

JDIH

Penghargaan

PPID

Pendidikan

Fakultas Seni Pertunjukan (FSP)

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Pascasarjana

Program Internasional

Alumni

Penelitian

Penelitian, Penciptaan dan Diseminasi Seni dan Desain (P2SD)

Penelitian Disertasi (PDD)

Penelitian Kompetisi Nasional

Penelitian Kerja Sama

Pengabdian

Bali Citta Swabudaya (BCS)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pusat

Program Studi

DOKTOR SENI

Deskripsi

Program Studi Seni Program Doktor di ISI Bali berada di Provinsi Bali yang memiliki keunikan seni dan budaya  sebagai dasar dalam pengembangan pendidikan yang berbasis budaya lokal.  Budaya toleransi yang tinggi dan keramahtamahan masyarakat Bali memberikan kemudahan  bagi setiap peneliti dalam melakukan riset untuk studi.  Di samping itu Bali merupakan laboratorium hidup budaya Nusantara sebagai objek pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.  Program Studi Seni Program Doktor di ISI Bali merupakan satu-satunya program studi program doktor yang berada di wilayah Indonesia Tengah dan Timur, sehingga sangat strategis untuk pengembangan pengkajian, penciptaan dan penyajian seni setara dengan jenjang Sembilan KKNI.

ISI Bali memiliki  sembilan orang Guru Besar yang kompeten di bidang seni dan budaya untuk menunjang proses pembelajaran di Program Studi Seni Program Doktor di ISI Bali. Di samping itu juga memiliki  sumber daya manusia yang berkualifikasi Doktor dalam jabatan associate professor. Masing masing dosen telah berpengalaman menulis diberbagai jurnal nasional dan internasional bereputasi (scopus). Program studi ini didukung oleh tenaga kependidikan berkualifikasi S2. Keunggulan tersebut  berpotensi menghasilkan lulusan berkualifikasi baik yang mampu bersaing dalam tingkat nasional dan internasional. 

Sarana-prasarana penunjang proses pembelajaran menggunakan gedung Citta Kalangen yang berada di bagian sisi Selatan Kampus ISI Denpasar. Gedung ini sangat  representatif untuk menunjang proses pembelajaran yang terdiri dari enam kelas untuk ruang pembelajaran, perpustakaan, ruang sidang, ruang dosen dan ruang tenaga kependidikan.  Di dalam gedung dilengkapi dengan alat pembelajaran seperti: LCD, teknologi WIFI, repository, kamera digital, computer, printer dan peralatan digital lainnya. Dukungan saran prasarana dimaksud dapat mempercepat proses pembelajaran dan kelulusan mahasiswa.

      VISI

      Program Studi Doktor Seni Program ISI Bali menjadi  pusat unggulan pengembangan ilmu dan praktik tata kelola seni, desain, dan budaya Indonesia untuk mewujudkan lulusan yang ahli, berkarakter, unggul, dan bereputasi.

      MISI

      • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan praktik  seni dan budaya Indonesia berbasis riset yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mendapat pengakuan nasional/internasional.
      • Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan seni dan budaya Indonesia melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin.

      Profil Lulusan

      Peningkatan kualitas sumber daya serta pengembangan keilmuan yang akhirnya akan bermuara pada peningkatan kecerdasan dan kesejahteraan untuk memperkokoh kedaulatan dalam bidang seni dan budaya bangsa (nation competitiveness). 

      Di tingkat internasional, Program Studi Seni Program Doktor di ISI Denpasar akan menjadi suatu wadah interaksi lintas bangsa mengingat dalam lima puluh tahun belakangan ini semakin banyaknya kreator seni atau peneliti budaya kelas dunia yang datang untuk melakukan penggarapan atau penelitian seni di Bali, baik secara mandiri maupun secara kolaboratif dengan para seniman dan peneliti seni setempat. Hal ini akan mampu meningkatkan derajat budaya bangsa Indonesia di mata masyarakat dunia dan sekaligus membantu masyarakat luas untuk lebih memahami kekayaan, kesamaan, serta keberagaman seni budaya dunia.

      STRUKTUR ORGANISASI

      Direktur Program Pascasarjana

      Koordinator Program Studi

      Staf Program Studi

      Dosen

      Dosen

      Doktor Seni

      Dr. I Nyoman Suardina, S.Sn., M.Sn.

      Dr. I Nyoman Suardina, S.Sn., M.Sn., lahir di Gianyar, 7 September 1968. Lulus dari Program Studi Kriya STSI Denpasar tahun 1994, ia aktif sebagai desainer dan kreator seni visual, serta mulai menggeluti seni digital sejak 2010. Gelar doktor diraihnya pada 2014 dari Pascasarjana ISI Yogyakarta dalam bidang Penciptaan Seni, dengan fokus pada patung kontemporer. Ia mengajar di ISI Bali sejak 1998, khususnya dalam bidang Seni Rupa dan Desain. Fokus akademiknya adalah dinamika seni tradisional Bali di tengah arus digital dan perubahan sosial. Ia rutin mengikuti pameran seni dan desain berskala nasional maupun internasional, seperti “Panca Maha Bhuta” di ARMA Ubud, “Mega Rupa III” secara virtual, serta “Bali-Bhuwana Rupa” (2021). Pada 2022, ia merancang kemasan parfum berbentuk jamur untuk ISHIMOO Perfume Australia. Ia juga menerima penghargaan “Adhyapaka” atas dedikasinya dalam bidang seni dan pendidikan.

      Prof. Dr. Drs. I Made Gede Arimbawa., M.Sn

      Prof. Dr. Drs. I Made Gede Arimbawa., M.Sn. Lahir di Klungkung, Bali pada tanggal: 04 Desember 1963. Pendidikan Sarjana Program Studi Kriya Keramik, FSRD-UNUD. Pascasarja Program Magister Desain, ITB, dan Program Doktor Ergonomi FK-UNUD. Profesor dalam bidang Seni Kriya. Dosen tetap pada Program Studi Seni Program Doktor Institut Seni Indonesia Bali. Menjadi Mitra Bestari Jurnal Nasional “Ornamen”, Institut Seni Surakarta dan Jurnal Nasional “Ekspresi Seni” Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Sumatra Barat. Pernah menulis di jurnal Internasional dan Jurnal Nasional serta menulis beberapa buku. Mendapat Penelitian Hibah Bersaing dari DIKTI, Penelitian Unggulan Dasar Perguruan Tinggin dan Pengabdian Kepada Masyarakat dari Institut Seni Indonesia Denpasar, Mendapat Penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX tahun. Tahun 2013 dan Satya Lancana Karya Satya XXX tahun, Tahun 2024 dari Penerintah Republik Indonesia.

      Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum

      Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum., lahir di Karangasem, 16 Oktober 1967, adalah Guru Besar Kajian Seni Karawitan ISI Bali. Mengabdi sebagai dosen sejak 1994, ia menempuh pendidikan S2 di UGM (1998–2001) dan S3 di UNUD (2008–2012). Pernah menjabat sebagai Sekretaris Jurusan, Wakil Dekan, Dekan FSP, dan kini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (2025–2029). Ia aktif mengajar, meneliti, dan menulis, serta memublikasikan karya di jurnal nasional dan internasional. Karya ilmiahnya mencakup topik pasantian, karawitan, dan musik serta kesehatan. Sebagai seniman, ia menjadi duta seni ke berbagai negara Asia dan Eropa. Karya sastra berupa geguritan juga ia hasilkan. Ia telah menerima sejumlah penghargaan, seperti Lencana Karya Satya 10 dan 20 tahun, serta Dharma Kusuma dari Pemprov Bali (2025). Kini, ia tetap aktif mengajar, berkarya, dan berkontribusi dalam pengembangan seni dan budaya Bali di tingkat nasional dan global.

      Prof. Dr. Drs. I Nyoman Artayasa, M.Kes

      Prof. Dr. Drs. I Nyoman Artayasa, M.Kes. adalah Guru Besar Desain Interior ISI Denpasar dan pernah penjabat Wakil Rektor Bidang Akademik dua peride. Ia menyelesaikan pendidikan S3 di bidang Ergonomi Fisiologi-Kerja di Universitas Udayana. Keahliannya meliputi desain interior, ergonom, dan arsitektur tradisional Bali.Aktif mencipta desain berbasis budaya dan kenyamanan pengguna, serta menulis karya ilmiah tentang ergonomi dan estetika. Pengalaman profesionalnya sebagai konsultan desain memperkuat pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan humanistik. Pendidik inspiratif yang mengintegrasikan nilai lokal, riset ilmiah, dan praktik desain dalam proses belajar mengajar.

      Prof. Dr. I NYOMAN SEDANA, MA

      PROFESSOR DOKTOR I NYOMAN SEDANA, MA. Pembina Utama Gol IV/e, Ph.D University of Georgia, Guru-Besar Teater Tradisional 1-Maret-2006, formulator filsafat ilmu Lingga-Yoni Tatwa-Widya-Lango / Art science philosophy. Penelitiannya dengan dana ASF-Bangkok, ARI-NUS-Singapore, IIAS-Leiden, ICCR-India, Yale-ISM, USA. Penelitian terbanyak dirujuk ‘Teori dan Metode Kreativitas Seni Berbasis Tradisi Kreatif Sanggit / Kawi Dalang. Penghargaan Satyalencana emas-18k Presiden Jokowi; yang dari luar negeri,https://drive.google.com/drive/folders/10DL4a6lKliMfEHDzf5hZOTAhTE1hPy9L?usp=sharing. Buku co-author: Performance in Bali, 60 Tahun Kokar SMKI SMKN Pujaanku, Editor Prosiding Seminar Nasional, Seni Pertunjukan Berbasis Kearifan Lokal. Ratusan karya/ paper/ artikel (‘Traditional Indonesian Theatre’ ) di https://scholar.google.co.id/citations?user=oHrhlY4AAAAJ&hl=id; HaKI Wayang Sutasoma dan karya-karya seni berpotensi HaKI terlihat https://drive.google.com/drive/folders/1YRO5XU6Bo T5xAgkyauaSN3EubXEH3sn?usp=sharing

      Dr. I Kt. Suteja, SST.,M.Sn

      2022 Adi Sewaka Nugraha Bidang Tari oleh Prov. Bali 2025 Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha ISI BALI. 2022 Baris Sudamala Pagelaran Kolosal di Kediri Jawa Timur 2023 Film Genderang Wayang Wong Produksi Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali 2024. Sendratari Jagra Budaya Bali Dwipa PKB 2024 Bali. 2024 Tari Kreasi Nayaka Bali Nagata, Bali Diner Festival Dubes RI Kazakhstan. 2022 Technology transfer method of Tantri
      Darmaswami dance theater as a virtual work.

      Aktivitas

      Loading...